Lab Rat Episodes

My husband, Ethan Parker, brought our daughter on a trip to the countryside with his first love, Mandy Sanchez. Halfway through, he abandoned our little girl and left with Mandy. When our daughter was surrounded by wolves, I could not reach him. By the time I arrived, the car was empty—the only thing left behind was a bloodstained piece of pumpkin pie. As I was dealing with my grief, Ethan finally answered his phone. "We're celebrating Thanksgiving. Why are you ruining the mood?" I internally scoffed at that man's audacity. Well, happy holidays indeed! Let me deliver a bloody pumpkin pie for you to really get into the spirit.

Dikatakan benar adalah tentang perasaanku padanya. Benar jika aku jatuh cinta padanya, dan ingin ada di sampingnya, mendampinginya dan mengharapkan hidup bahagia bersamanya. Dikatakan salah juga adalah tentang perasaanku. Perasaan ini tak seharusnya kutanamkan untuk pria itu. Tidak seharusnya aku mencintai seseorang yang ternyata sudah jadi milik orang lain. Namun, aku sendiri juga tak bisa menghapus perasaan yang begitu menggebu-gebu ini. Hingga pria itu menawarkan sesuatu yang cukup 'gila' padaku. Apakah aku harus menerimanya? Atau mengabaikannya saja? Perasaan yang membuatku terbelenggu ini aku tak tau bagaimana menyelesaikannya. *** Cerita ini adalah fiksi. Jika ada kesamaan nama, alur, tempat dan penokohan itu merupakan ketidaksengajaan. Selamat membaca. Semoga kalian suka. Cover by Canva

"Apa maksud, Mas. Dia istri kamu! Mas itu suaminya Maira, dia hanya pelakor! Teman yang menusuk dari belakang," ucap Maira dengan suara gemetar. Thania yang mendengar itu hanya tertawa, membuat Maira menoleh mandangnya dengan garang. "Kenapa tatapanmu itu, mau marah, ha? kasian banget sih. Sudahku bilang, kamu itu harusnya menjaga penampilan kalau enggak suamimu bakal cari yang lain, gak dengar sih," lontar Thania. "Mas berani menampar Maira di hadapan jalang itu!" geram Maira. Thania membulatkan matanya, dengan kasar melemparkan bantal kepada Maira. "Aku bukan jalang, Ra! Aku istri suamimu," hardik Thania. "Ahh ... kita liat aja, sampai kapan kamu bertahan. Nanti juga bakal ngemis ke sini, biar kamu ditampung olehku," ujar Reyhan. Maira yang mendengar itu memandang kesal Reyhan, setelah selesai merapikan pakaian. Ia bangkit dan mendekati suaminya. "Aku gak bakal sudi dateng lagi ke sini, mendingan ayo cepat! Talak aku sekarang," seru Maira lantang. Reyhan hendak menampar Maira lagi tapi ia urungkan. Lelaki itu mengepalkan tangan. "Belagu banget ya, oke kalau itu mau kamu. Aku talak kamu, Maira." Mendengar perkataan Reyhan, ia langsung melangkah pergi. Tidak mengatakan sepatah katapun. "Berhenti! Mas akan antar kamu sampe keluar, takut kamu mengambil sesuatu kalau tidak diawasi," seru Reyhan. maira begitu direndahkan, kala sedang sengsara ada seorang pria yang menawarkan diri membantu. apakah lelaki itu tulus hanya ingin membantu atau memiliki maksud lain?

Résumé Le contrat C'est tellement pénible et énervant d'avoir une soeur qui nous considère comme une ennemie C'est le cas de Bella Sanchez une belle mexicaine de 28 ans qui avait une sœur de 25ans qui était son ennemie jurée. Leur parents étant tout les deux mexicains elle avait vécue au Mexique jusqu'à ce que son travail de décoratrice événementiel l'amène à s'installer en Amérique loin de ses parents et de sa soeur Rose. De nature timide et introvertie elle était toujours restée loin des hommes contrairement à sa sœur qui était hyper extravertie .Depuis toute petite elles ne s'entendent pas jusqu'à grandir. Elle se croyait toujours au dessus d'elle et l'humiliait comme bon lui semblait ,alors venir s'installer en Amérique était la meilleure chose qui ne soit arrivé à Bella,loin de sa sœur elle vivait pleinement sa vie jusqu'au jour où sa mère l'appela pour une réunion de famille au Mexique ,une réunion à laquelle sa sœur aussi assistera accompagné de son fiancé. À l'annonce de cette nouvelle elle flippa, elle non,ne sachant plus quoi faire et ne voulant plus laissé sa sœur l'humilié encore une fois ou lui marché dessus elle décida de se trouvé un fiançé sur un coup de tête. Alors elle signa un contrat de deux semaines avec un beau gosse qu'elle rencontra dans un bar qui devra joué le rôle de son fiançé contre une somme alléchante. Elle avait tout planifier pour que le plan marche mais elle n'avait pas prévue commettre l'irréparable ni tombé amoureuse de son faux fiançé qu'elle traitait de tout les noms parce qu'il était au chômage sans savoir que ce dernier était multimilliardaire. Que fera t'elle quand elle apprendras la vérité ?son fiançé lui pardonnera t'elle son mépris envers lui? finiront t'ils ensemble ?

"Shada... apa kau menikmatinya?" tanya sebuah suara yang terdengar serak dan begitu sensual di telinga wanita yang kini berada dalam kungkungannya. Wanita bernama Shada itu menggeliat dengan mata masih tertutup. Ia merasakan sentuhan lembut di pipinya, kemudian mulai turun ke bawah. Bibirnya menerima sapuan hangat dan lembut, membiarkannya terus masuk ke dalam dan membelai setiap ruang di mulutnya. Pria bermata merah dengan kobaran api gairah itu tak tinggal diam. Ia terus melumat bibir Shada, tak membiarkan ada jarak di antara mereka. Shada sungguh tak ingin terbangun dari mimpi indah ini. Ia tak tahu kapan lebih tepatnya, ada pria tampan yang tak ia kenali datang ke dalam tidurnya dan memberikan kasih sayang yang tak pernah Shada dapatkan sebelumnya. Tiap malam Shada didatangi oleh vampir yang sangat tampan di saat ia sudah memiliki tunangan. Namun keindahannya sangat mengusik Shada, ia tak bisa mengabaikan pesona darinya. Lantas, siapa yang akan dipilih Shada?

My husband's parents are dead. He says I'm now his sister's mother figure and need to care for her like she's my daughter. I work myself to the bone to feed her and pay for her expenses, but she's not happy with that. "My classmates drive to school and have trips abroad, Lorey. Can't you work a little harder?" She takes my car away and treats me like a maid. That's still not enough for her, though. When she finds out that I'm pregnant, she threatens to take her life. "You said you would care for me like I'm your daughter. I won't let you give someone else what's supposed to be mine!" I curse her in my heart. Who gave her the nerve to act like this?

Demi mengatasi masalah yang ada pada perusahaan ayahnya, Laura terpaksa meminta bantuan pada pria bernama Ray, yang juga merupakan calon kakak iparnya. Sayangnya, Ray justru melontarkan persyaratan gila pada Laura. Mungkinkah Laura akan menyetujui syarat itu?

Dahulu, Nara terlahir dari keluarga kaya yang memiliki perusahaan besar. Tetapi, karena ditipu sahabat Ayahnya, perusahaan Ayahnya mengalami kebangkrutan hingga jatuh miskin. Keadaan ini membuat Nara mengubur dalam-dalam impiannya menjadi seorang dokter. Demi membalaskan dendam, Nara terpaksa menjadi sekretaris dari perusahaan besar yang dipimpin Ardhan. Strategi ini dilakukan untuk mempermudah berjalannya misi mereka. Namun siapa sangka, Ardhan malah menikahinya. Dan sialnya, pernikahan tanpa cinta ini tak dapat ia tolak. Seiring berjalannya waktu, cinta tumbuh di antara mereka, tetapi cobaan datang dengan memberinya pilihan yang sulit, antara pernikahan atau keselamatan keluarganya!

Vexyiana, a 19-year old lady who was kept in the dark by her mother, afraid from judgements, hate—Because of her ability that she cannot control. An ability that can reduce your sanity. An ability that can kill you in a second. A powerful ability that came from her ancestor. Her ancestor that is herself. Her ancestor that was reincarnated. She would enter an Academy where she’ll meet new people. Folks who’ll help her shape her ability. The Academy where she’ll find friends, new relationship, trust, and faith. The Academy where she got to experience a love triangle-- Where she got to experience another betrayal. After her parents were abducted by the ‘FLAXED’, her grandparents took her in. Nourishing her with love and care she deserved. She had lived on a nightmare ever since she was little. She watched her parents being attacked, and taken away from her. But thankfully, she was guided by her grandparents. ‘SHE WAS UNEXPECTEDLY GIVEN A CHANCE TO BE ALIVE AGAIN AND SEEK FOR REVENGE FOR THOSE WHO HAVE HARMED HER. All medias used for the book cover have full credits from their respective owners. (ON HIATUS)

Just one week before my marking ceremony with Lucien, I discovered his heart already belonged to someone else. His secretary, Anika, walked out of his office with a smirk that was a little too knowing. Her blouse was askew, her usually neat hair a tangled mess, and only the faintest trace of her crimson lipstick remained. My heart seized in my chest, and my fingers went cold on the doorknob. Two years ago, she had been a timid girl fresh from the countryside. All that pretense of innocence had vanished, replaced by a brazen ambition written across her face. Her relentless eagerness around Lucien had always grated on my nerves, and I had asked him more than once. "Lucien, can't you replace her?" His smile would always fade. "Anika saved my life," he'd say. "I can't be so heartless." Now, that single triumphant smirk was all it took for me to understand. What others once envied in me had already been trampled beneath her heels. My phone vibrated. It was a new proposal from the event planner. [The marking ceremony plan is nearly perfect. Can we finalize it?] I refused to be consumed by sorrow. I wiped a tear from my cheek and made one last adjustment to the document.——Replaced the bride's name withAnika I didn't want a false love, or a fake Alpha Lucien. Let them have the marking ceremony. Let Anika stand at his side as his Luna, his chosen mate. In seven days, I would be gone with my pup.