CINTA YANG DATANG TANPA ISYARAT

CINTA YANG DATANG TANPA ISYARAT

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-28
Oleh:  Duy.NahOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
12Bab
8Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

✨ Sinopsis Novel "Cinta yang Datang Tanpa Isyarat" Bagi Aruna, cinta bukan lagi prioritas. Setelah ditinggalkan tanpa alasan lima tahun lalu di ambang pernikahan, ia memilih membangun dinding tinggi di hatinya. Hidupnya kini hanya berputar di antara kesibukan kantor dan kesepian yang sudah lama ia anggap biasa. Namun, semua mulai berubah ketika ia bertemu dengan Rakha, seorang arsitek misterius yang hadir di saat paling tak terduga—di tengah hujan dan hati yang enggan terbuka. Ada sesuatu di mata pria itu, sesuatu yang membuat Aruna merasa dilihat lebih dari sekadar apa yang ia tunjukkan. Saat Aruna mulai belajar membuka hati, bayang-bayang masa lalu kembali menghantuinya. Dio, pria yang pernah menghancurkan hatinya, muncul lagi dengan permintaan maaf dan alasan yang selama ini ia sembunyikan. Di antara dua pria yang membawa cerita berbeda, Aruna dihadapkan pada pilihan sulit: Menggenggam masa lalu yang nyaris membuatnya hancur, atau mengambil risiko mencintai seseorang yang hadir tanpa peringatan. Namun, apa yang Aruna tak tahu—Rakha pun menyimpan rahasia. Dan terkadang, cinta yang datang tanpa isyarat membawa luka yang lebih dalam dari yang pernah ia bayangkan. #RomansaDewasa #CintaSegitiga #SecondChance #MisteriMasaLalu #PertemuanTakTerduga #DramaRomantis #HealingJourney #MoveOnOrStay

Lihat lebih banyak

Bab 1

BAB 1 - CINTA DATANG TANPA ISYARAT

Bab 1: "Pertemuan di Bawah Hujan"

Aruna masih dihantui kegagalan cinta lima tahun lalu. Ia telah membangun tembok tinggi di hatinya dan enggan membuka diri untuk hubungan baru.

Kehidupannya mulai berubah ketika ia bertemu Rakha dalam situasi yang tak terduga—membuka celah kecil di hati yang selama ini ia tutup rapat.

Hujan turun begitu deras, mengguyur jalanan Jakarta hingga membentuk genangan di tepi trotoar. Aruna mempercepat langkahnya, membiarkan suara hak sepatunya beradu dengan aspal basah. Hari ini bukan hari yang mudah.

Ia baru saja keluar dari rapat yang penuh tekanan di kantor, dan entah kenapa, pesan dari Dio—pria yang pernah hampir menikah dengannya—muncul kembali seperti hantu di ponselnya.

"Apa kabar, Aruna? Boleh aku bicara sebentar?"

Pesan sederhana, tapi cukup untuk membangkitkan luka lama yang berusaha ia lupakan. Lima tahun lalu, Dio pergi tanpa penjelasan yang jelas, meninggalkannya di ambang pernikahan yang sudah mereka persiapkan bersama. Sejak itu, Aruna menutup rapat hatinya. Cinta, baginya, adalah sesuatu yang tidak layak diperjuangkan lagi.

Dua blok dari kantornya, ia memutuskan singgah di sebuah kafe kecil. Aroma kopi yang menyergapnya saat pintu terbuka terasa menenangkan, meskipun pikirannya masih kacau. Ia memilih duduk di dekat jendela, memperhatikan rintik hujan yang melukis bayang-bayang samar di kaca.

Satu teguk kopi pahit mengalir di tenggorokannya ketika suara berat yang asing memecah lamunannya.

"Maaf, apakah kursi ini kosong?"

Aruna menoleh, mendapati seorang pria berdiri di depannya. Rambutnya sedikit basah, jaket abu-abu yang dikenakannya tampak mengilap karena air hujan. Ada sesuatu di matanya—tatapan tenang, namun terasa seakan menyimpan rahasia.

"Silakan," jawab Aruna, berusaha terdengar sopan meski pikirannya masih sibuk memproses pesan dari Dio.

Pria itu duduk tanpa banyak bicara. Ia hanya memesan kopi hitam kepada barista, lalu membuka buku bersampul cokelat tua. Entah kenapa, kehadirannya yang diam justru membuat Aruna semakin menyadari kekosongan yang selama ini ia rasakan.

"Rasanya seperti hujan tidak akan berhenti hari ini," ujar pria itu tiba-tiba, memecah keheningan di antara mereka.

Aruna menoleh. "Jakarta memang begitu. Sering hujan di waktu yang tidak tepat."

Pria itu tersenyum tipis, tetapi tidak berkata apa-apa lagi. Aruna berpikir untuk mengabaikannya, tetapi rasa ingin tahu yang aneh mulai menggelitik pikirannya. Ia jarang merasa tertarik berbicara dengan orang asing, tetapi ada sesuatu pada pria ini yang terasa… berbeda.

"Kamu sering ke sini?" tanyanya akhirnya, mencoba mencairkan suasana.

"Kadang-kadang. Kalau aku butuh tempat untuk berpikir," jawabnya, matanya masih tertuju pada halaman buku. "Kamu?"

Aruna mengangkat bahu. "Tempat ini cukup tenang. Lebih baik daripada terjebak macet di luar."

"Setuju." Pria itu menutup bukunya perlahan, lalu menatapnya. "Aku Rakha, by the way."

"Aruna," balasnya singkat.

Ada jeda aneh di antara mereka, seolah nama yang baru saja mereka sebutkan membawa sesuatu yang lebih dalam. Dan di saat itulah ponsel Aruna kembali bergetar di atas meja. Dio. Lagi.

Ia menghela napas pelan, mencoba mengabaikannya, tetapi Rakha rupanya menangkap perubahan di wajahnya.

"Kamu baik-baik saja?" tanyanya, suaranya rendah dan lembut.

Aruna terkejut. Mereka bahkan baru saling mengenal beberapa menit, tapi mengapa pria ini bisa membaca kegelisahannya?

"Ya… hanya seseorang dari masa lalu," jawabnya, sedikit tergelincir.

Rakha tidak bertanya lebih jauh. Ia hanya mengangguk kecil, seolah memahami sesuatu tanpa perlu dijelaskan.

Aruna berpikir, mungkin ini hanya kebetulan. Mungkin pria ini hanya orang asing yang akan segera hilang dari hidupnya. Tapi di suatu sudut hatinya, ada bisikan halus yang bertanya-tanya—apakah pertemuan ini benar-benar hanya kebetulan?

Aruna berniat pulang ketika Rakha berdiri lebih dulu. Sebelum pergi, ia meletakkan kartu namanya di atas meja.

"Kalau butuh teman bicara yang bukan dari masa lalu, hubungi aku," ucapnya singkat, lalu melangkah keluar, membiarkan Aruna duduk sendiri dengan pikirannya yang semakin kacau.

Di luar, hujan belum reda. Dan untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, Aruna merasa ada sesuatu yang berbeda di dadanya—sesuatu yang bahkan ia sendiri belum siap untuk mengakuinya.

---

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
12 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status