Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Menjaga Kesucian Untuk Wanita Lain

Menjaga Kesucian Untuk Wanita Lain

Menjelang pernikahanku dengan Damar, aku mengganti pengantin wanita dengan mantan kekasihnya, Sinta Lestari. Semua itu kulakukan karena aku tidak sengaja mengetahui satu hal. Damar menikah denganku hanya karena wasiat terakhir dari ayahku. Alasan kami tidak pernah bersentuhan selama lima tahun hubungan kami, ternyata bukan karena dia khawatir akan penyakit jantungku, melainkan karena dia menjaga dirinya untuk Sinta. Jadi, saat aku tahu bahwa Damar diam-diam membangun rumah tangga lain bersama Sinta, aku pun menjual seluruh saham milikku dan pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan.
Short Story · Romansa
15.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Putus Setelah Enam Tahun Berpacaran

Putus Setelah Enam Tahun Berpacaran

Aku sudah mau menikah, tapi bukan dengan pacarku, Soren yang sudah berpacaran selama enam tahun. Karena pacarku yang merupakan bos mafia Meksi, terlalu sibuk membicarakan pekerjaan dengan wakil perempuan barunya, Thea. Bahkan sampai melupakan aku, pacarnya yang sudah berpacaran selama enam tahun. Dia bahkan lupa tentang janji kami untuk mengadakan pernikahan pada hari peringatan enam tahun hubungan kami. Pada pesta natal, dia memesan kue kacang kesukaan Thea, tapi lupa bahwa aku alergi kacang. Saat teman-temannya sedang bercanda, sepotong kue mengenai tepat di wajahku. Aku langsung pingsan seketika. Setelah sadar, aku bilang pada ibuku, bahwa aku tak mau menikah dengan Soren lagi dan ingin pulang.
Short Story · Mafia
3.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Manis di Bibir, Pahit di Takdir

Manis di Bibir, Pahit di Takdir

Devan Atmadja, pria yang katanya mencintaiku sepenuh hati. Di mata orang lain, dia adalah suami teladan… pria idaman. Namun, dia telah mengkhianatiku tiga kali. Pertama kali, tiga tahun lalu. Sahabatnya, Dion Prasetya, meninggal demi menyelamatkannya. Devan menyembunyikan semuanya dariku, lalu diam-diam menikah dengan pacar Dion, Keira Maheswari. Hatiku saat itu hancur. Aku sudah bersiap pergi. Namun, malam itu juga, dia mengirim wanita itu ke luar negeri, lalu berlutut di hadapanku, memohon dengan penuh kesedihan. “Viona… Dion mati demi aku. Aku harus menjaga istrinya. Surat nikah itu hanya jaminan untuk Keira. Setelah membalaskan dendam Dion, aku akan menceraikannya. Satu-satunya wanita yang kucintai… hanya kamu!” Dan bodohnya… aku memaafkannya. Setahun kemudian, Devan justru mengumumkan status Keira sebagai nyonya besar keluarga di depan semua media. Dia kembali memberiku penjelasan. “Keira adalah putri tunggal Keluarga mafia Maheswari. Pernikahan ini adalah bentuk aliansi demi membalas dendam untuk Dion! Kami sudah sepakat, setelah semua selesai, aku akan menceraikannya… lalu menikahimu!” Lagi-lagi aku percaya padanya. Kemudian setahun lalu, di sebuah pesta, Devan dijebak dan menghabiskan malam bersama Keira. Dia menutupinya dariku. Sampai dua minggu lalu, ketika aku melihatnya sendiri, dia menemani wanita itu melakukan pemeriksaan kehamilan di rumah sakit. Dengan tatapan yang tak sanggup bertemu denganku, dia berbisik, “Viona, ini cuma kecelakaan. Setelah dia melahirkan, aku akan mengirimnya pergi. Anaknya akan diasuh orang tuaku, dan seumur hidup mereka tak akan pernah muncul di hadapanmu.” Dengan dalih cinta, Devan membuatku terus mengalah. Tapi hari ini… aku sadar. Tak ada lagi masa depan untuk kami. Sudah saatnya… aku pergi.
Short Story · Mafia
6.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Hari ketika aku memutuskan untuk mendonorkan tubuhku untuk kajian ilmiah, keluargaku justru berkumpul mengelilingi adik angkatku, Halida, merayakan diterimanya dia dalam sebuah program perawatan eksperimental paling canggih. Seharusnya akulah yang menderita kanker otak. Tapi Halida menggunakan posisi suamiku, Zafran, di rumah sakit untuk menukar catatan medisnya yang sehat dengan diagnosis terminalku, merebut satu-satunya kesempatan yang kupunya untuk bertahan hidup. Dan bagian terburuknya, semua orang bersorak mendukungnya. Rasanya sakit sekali. Aku berusaha tetap kuat, sampai tanpa sengaja mendengar para perawat berbisik, "Bagus sekali Dokter Zafran bisa mengamankan tempat itu untuk Halida. Mereka bilang dia hanya punya tiga hari lagi." Jadi, dalam 72 jam terakhir hidupku, aku perlahan melepaskan segalanya. Ketika aku memberikan naskah asli novel-novelku yang sudah kutuang seluruh hati dan jiwaku kepada Halida, ayah dan saudaraku menatapku dengan senyum puas. Ketika Zafran memutuskan untuk memenuhi permintaan terakhir Halida dengan menikahinya, dia menyerahkan surat cerai padaku. Aku menandatanganinya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghela napas dan memuji aku karena akhirnya bisa berpikir begitu rasional. Dan ketika akulah yang membujuk putri kami, Olivia untuk memanggil Halida Ibu, Olivia justru berseri-seri mengatakan bahwa ibu barunya adalah yang terbaik. "Jangan khawatir." Zafran menenangkanku. "Kami hanya menjaganya untuk sementara. Setelah dia tiada, semuanya akan kembali padamu." Aku memberikan pada Halida segalanya yang kupunya, persis seperti yang mereka mau. Lalu kenapa, ketika mereka akhirnya tahu semua ini hanyalah kebohongan kejam Halida, mereka datang padaku sambil menangis, berkata akulah yang mereka inginkan sejak awal?
Short Story · Realistis
4.2K viewsCompleted
Read
Add to library

Maaf, Sudah Berlalu

Tunanganku menikahiku di kedai pangsit biasa, tetapi dia membuat janji akan menghabiskan seumur hidupnya dengan cinta sejatinya di atas kapal pesiar mewah. Empat puluh delapan jam menjelang pernikahan, aku tidak menginginkannya lagi.
Short Story · Romansa
5.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Pernah Membenci dan Mencintaimu

Pernah Membenci dan Mencintaimu

Saat gempa bumi terjadi, suamiku yang merupakan kapten tim penyelamat justru meninggalkanku, lalu terlebih dulu menyelamatkan cinta pertamanya, Cloe Monroe. Aku tidak menghalanginya, membiarkannya pergi begitu saja. Karena di kehidupan sebelumnya, ketika menghadapi pilihan yang sama, suamiku memilih menyelamatkanku yang sedang hamil delapan bulan. Sedangkan Cloe, karena bantuan datang terlambat, malah terkubur di bawah reruntuhan akibat gempa susulan dan meninggal karena sesak napas. Kemudian, di hari aku akan melahirkan, suamiku membawaku ke makam Cloe. Dia memandangku dengan tatapan dingin saat aku terjatuh karena rasa sakit yang luar biasa, mengabaikan permohonan tanpa henti dariku. "Jessica, apa kamu kesakitan? Waktu itu, rasa sakit yang dialami Cloe di bawah reruntuhan seribu kali lebih parah dari ini!" Aku menatap suamiku yang seperti sudah kehilangan akal dengan ekspresi tidak percaya. Pria itu melanjutkan, "Padahal saat gempa, kamu jelas-jelas berada di zona aman! Kalau bukan karena kamu yang memaksa dengan alasan kehamilanmu, bagaimana mungkin momen terbaik untuk menyelamatkan Cloe bisa terlewatkan?" "Aku ingin kamu merasakan sendiri semua penderitaan yang pernah dialami Cloe!" Dia memaksaku berlutut, terus membenturkan kepala di depan foto mendiang cinta pertamanya, membiarkan darah mengalir deras dari tubuhku. Pada akhirnya, aku mengalami pendarahan hebat saat melahirkan, lalu meninggal di ruang persalinan. Saat membuka mata lagi, aku kembali ke hari terjadinya gempa. Kali ini, aku dan anakku tidak akan lagi menggantungkan harapan padanya.
Short Story · Romansa
5.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Cinta Kita Sudah Punah

Cinta Kita Sudah Punah

Adik angkat suamiku mengajakku keluar makan, tapi saat makan terjadinya gempa bumi. Suamiku selaku seorang pemadam kebakaran di waktu pertama datang menolong kami. Tapi karena kami tertimpa di satu batu, dia hanya bisa menolong seorang dulu, akhirnya dia memilih menolong adik angkatnya yang banyak penyakit itu dan memilih tidak menolongku yang sedang hamil lima bulan. Aku meminta tolong dia untuk menolongku. Tapi dia hanya membiarkan batu besar menimpa patah kakiku. “Anggi sejak kecil banyak penyakit, kalau dia tetap di sini, dia akan mati.” Tapi setelah aku meninggal, dia malah gila.
Short Story · Romansa
9.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Lepas dari Cinta yang Telah Retak

Lepas dari Cinta yang Telah Retak

Aku sudah tiga bulan tidak melihat suami mafiaku, Arga Pratama, dan putri kami, Dora. Kenapa? Karena ibunya Arga, Fiona, bilang Dora harus tinggal sementara bersamanya. Sementara Arga? Dia terlalu sibuk dengan urusan bisnis seperti biasanya. Jadi ketika Arga akhirnya menelpon dan bilang dia akan menjemputku untuk reuni keluarga di vila, aku begitu gembira. Aku pikir, mungkin, hanya mungkin, aku akhirnya bisa memeluk putriku lagi. Seharian aku berlari ke sana kemari di kota, membeli boneka favoritnya, camilan, gaun merah muda baru, apa pun yang kupikir bisa membuatnya tersenyum padaku lagi. Tapi ketika mobil itu datang, kenyataannya jauh dari bayanganku. Sebelum aku sempat bilang hai, Dora menoleh, menatapku sebentar... lalu memeluk Maya, si pembantu, lebih erat lagi. Dia menempelkan wajahnya ke leher Maya seolah aku tidak ada di situ. Seolah Maya adalah ibunya. Aku mencoba mendekatinya, tapi Dora tegas bilang dia tidak mau naik mobil bersamaku. Dan Maya dengan senyum sopan yang palsu, terus mencoba membujukku agar memberi Dora sedikit waktu lagi. Aku menoleh ke Arga, berharap dia turun tangan. Sebaliknya, dia cuma terlihat kesal, seolah tidak peduli untuk mengulurkan tangan membenahi hubunganku dengan putri kami. Jelas mereka tidak ingin aku ada di sana. Jadi, apa gunanya aku mencoba ikut naik mobil? Aku melangkah mundur dari SUV. Lalu Arga menoleh padaku dan bilang, "Tunggu di sini. Aku sebentar lagi kembali." Yang tidak akan pernah dia mengerti... aku sudah lelah menunggu dia.
Short Story · Mafia
15.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Aku Tak Mau Penebusan yang Terlambat

Aku Tak Mau Penebusan yang Terlambat

Saat aku kembali ke keluarga konglomerat sebagai putri kandung yang sebenarnya, itulah pertama kalinya aku bertemu dengan Julian Jetarsa. Karena sekali saja ia membelaku, aku jatuh cinta padanya selama lima tahun dan mengejarnya selama lima tahun. Akhirnya, ia menjadi tunanganku. Namun, ia justru merendahkanku, menganggapku tidak punya tata krama sejak kecil, tidak punya anggun dan wibawa seorang gadis dari keluarga terpandang. Ketika kakek yang membesarkanku sakit parah dan sekarat di saat aku paling membutuhkan bantuannya, ia malah berkata ingin memberiku sebuah pelajaran agar aku “belajar menjadi lebih baik”. Kakek pun meninggal dalam ketidakberdayaan. Dan seperti yang dia harapkan, aku memang belajar menjadi “anak baik”. Tentu saja, aku juga tak mencintainya lagi.
Short Story · Gairah
6.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Tak Ada Obat Penyesalan

Tak Ada Obat Penyesalan

Ketika aku berusia 20 tahun, kawan seperjuangan kakekku yang terkaya menaruh foto cucu-cucunya di hadapanku dan memintaku memilih satu untuk menjadi suamiku. Aku tanpa ragu memilih anak keenam, Jeremy Anderson. Semua orang yang hadir terkejut. Bagaimanapun, semua orang tahu bahwa putri Keluarga Caliana suka sama anak ketiga dari Keluarga Anderson. Dia sudah mengejarnya selama bertahun-tahun dan menyatakan cintanya di depan umum berkali-kali. Di kehidupan sebelumnya, aku menikah dengan Axel Anderson sesuai keinginanku dan karena hal ini dia mewarisi sebagian besar aset Kakek Sumito. Namun setelah menikah, dia malah berselingkuh dengan adik perempuanku Rora. Ayah dan ibu sangat marah dan mengirim adik perempuanku ke luar negeri untuk belajar. Axel sangat membenciku karena ini. Sejak saat itu, dia selalu bersama banyak wanita. Semua wanita itu bahkan memiliki kemiripan dengan adikku. Dia mengizinkan para wanita itu untuk menindasku. Aku pun menderita depresi berat. Pada akhirnya, dia diam-diam mengganti obatku dengan racun kronis, menyebabkan aku mati dengan kebencian saat hamil. Di kehidupan selanjutnya, aku memutuskan untuk membiarkan mereka bersama. Tapi aku tidak menyangka setelah berita pertunanganku dengan Jeremy keluar, dia menjadi gila.
Short Story · Romansa
5.5K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
2021222324
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status