Hukum yang Tak Tertulis
Ari—pengacara muda, tampan, idealis.
Dara—anak gubernur, dicap pembunuh, menyimpan luka yang tak pernah ditulis hukum.
Ari Pratama, seorang pengacara muda yang baru saja membuka firma hukumnya sendiri, dikenal sebagai “pengacara rakyat” yang menolak tunduk pada uang dan kekuasaan. Namun ketika ia diminta membela Dara Cahyadi, putri gubernur yang dituduh membunuh mantan kekasihnya, dunia Ari berubah selamanya.
Semua bukti mengarah pada Dara. Media, publik, bahkan hukum seolah telah menjatuhkan vonis sebelum sidang dimulai. Tapi semakin dalam Ari menyelidiki, semakin ia yakin ada sesuatu yang tak tertulis—sebuah kebenaran yang tersembunyi oleh kekuasaan, trauma, dan skandal keluarga.
Dilema muncul saat Ari mulai jatuh hati pada Dara. Di antara tekanan politik, ancaman profesi, dan sumpah advokat, Ari dihadapkan pada satu pertanyaan yang tak diajarkan di bangku kuliah hukum:
Apakah cinta bisa dibela... tanpa melanggar sumpah dan nurani?
Dalam dunia hukum yang tak sepenuhnya adil, kadang yang benar bukan yang menang—dan yang tertulis, belum tentu kebenaran.