Permainan Mustahil
Anggur merah mengalir perlahan menyusuri leherku yang jenjang, turun hingga ke tulang selangka, lalu ke bagian dadaku yang putih dan berisi.
Cairan merah itu membasahi kedua buah dadaku, sebagian mengalir ke celah yang dalam di antaranya, lalu merembes ke kemeja putih yang kukenakan.
Pakaianku pun menempel erat di tubuhku, membuat dua tonjolan lembut di dadaku tampak samar di baliknya.
Tubuhku mulai bergetar pelan karena gugup, tetapi di saat yang sama, ada sensasi tegang yang sulit dijelaskan.
Ini pertama kalinya aku dengan sadar mencoba menggoda pria lain selain suamiku.