Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Gurauan yang Berakhir Tragis

Gurauan yang Berakhir Tragis

Begitu mulai makan, suamiku langsung tidak dapat mengendalikan mulutnya. Pengalaman tragisku saat masih sekolah pun menjadi “obrolan” dia dan teman-temannya. “Dulu, dia ditelanjangi di kamar mandi. Habis itu, dia dipukul sampai merangkak di lantai, tapi tetap nggak berani bersuara. Kalau bukan karena aku baik hati ....” Kesabaranku akhirnya sudah habis. Aku pun mengajukan cerai. Namun, dia tidak peduli. “Ini cuma candaan kok. Lagian, kejadian itu sudah berlalu begitu lama. Kok kamu kecil hati banget! Kami cuma mau senang-senang kok!” Mau senang-senang? Memangnya hanya aku sendiri yang punya masa lalu? Kenapa dia tidak mengungkit tentang skandal teman semasa kecilnya? Baiklah. Hanya “mau senang-senang”, ‘kan? Aku harap teman semasa kecilnya itu juga berpikiran sama!
Baca
Tambahkan
Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati

Di Balik Kilau Giok, Ada Cinta yang Mati

Suamiku memberiku gelang batu giok setiap kali dia berselingkuh. Setelah empat tahun menikah, aku sudah menerima 99 gelang dan memaafkannya 99 kali. Kali ini dia pergi dinas selama tiga hari dan kembali dengan membawa gelang giok hijau kekaisaran bernilai puluhan miliar rupiah. Aku tahu sudah waktunya aku mengajukan gugatan cerai dengannya.
Baca
Tambahkan
Kehamilan Berujung Perceraian

Kehamilan Berujung Perceraian

Pada ulang tahun pernikahan kami, wanita yang disukai oleh suamiku menunjukkan foto USG di status media sosialnya. Dia juga menuliskan ucapan terima kasih untuk suamiku. "Laki-laki baik yang sudah menjagaku selama sepuluh tahun memberiku seorang anak. Terima kasih." Aku sempat melotot dan berkomentar, "Sudah tahu cuma selingkuhan, tapi masih berani begini?" Aku langsung menelepon suamiku dan memarahinya. "Jangan punya pikiran aneh-aneh! Aku cuma kasih tabung reaksi buat memenuhi keinginannya menjadi ibu tunggal." "Oh ya, Erika saja sudah hamil, kamu yang sudah melakukannya hingga tiga kali masih saja belum hamil. Dasar nggak berguna." Tiga hari yang lalu dia bilang padaku kalau dia harus pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis, tidak menjawab telepon atau membalas pesanku. Aku pikir dia sibuk, tetapi tidak disangka dia malah menemani orang lain untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Setengah jam kemudian, Erika memamerkan hidangan mewah di atas meja makan. "Aku bosan sama makan makanan barat, jadi Regha memasak semua makanan kesukaanku." Aku melihat slip kehamilan yang ada di tanganku. Seketika, kegembiraan yang memenuhi hatiku langsung membeku menjadi es. Aku jatuh cinta kepadanya selama delapan tahun, berkomitmen dengannya selama enam tahun dalam ikatan pernikahan. Kali ini, aku akan melepaskan semuanya.
Cerita Pendek · Romansa
13.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Badai Telah Reda, Kau Pun Tiada

Badai Telah Reda, Kau Pun Tiada

Ketika Susan terluka parah akibat ledakan kompor gas, hanya putranya yang berusia lima tahun yang berada di sisinya. Rohnya berdiri di samping Julian, melihatnya menangis sambil menelepon dan memohon agar Ginos bisa pulang untuk menyelamatkan ibunya. Namun, Ginos hanya memarahi dan menyuruhnya untuk jangan belajar berbohong seperti ibunya, lalu menutup telepon. Julian menyeka air matanya dan akhirnya memanggil ambulans, tetapi ambulans malah direnggut oleh Ginos. "Ayah, Ibu berdarah banyak dan sekarat. Bisakah Ayah tidak merebut ambulans?" "Dasar penipu, jangan ribut! Minggir, Wenny akan melahirkan, dia lebih butuh ambulans daripada Susan!" Ginos mendorong Julian yang menangis sedih, lalu pergi membawa Wenny ke dalam ambulans tanpa menoleh. "Ayah... Ayah! Tolong Ibu!" Julian menangis dan mengejar ambulans, tanpa memperhatikan truk yang melaju kencang. Susan meneriakkan nama putranya sekuat tenaga dan mencoba mendorongnya. Namun, dia tak bisa berbuat apa-apa selain menyaksikan Julian terjepit di bawah roda truk. Lautan darah. Susan hampir gila! Beberapa tahun ini, Ginos berulang kali meninggalkan mereka demi Wenny dan putrinya. Susan bertengkar dengannya, tetapi Ginos bilang dia hanya membalas budi ayah Wenny karena telah menyelamatkannya. Dia mengira Ginos memang nggak bisa bedain mana yang pantas dan nggak. Siapa sangka, Ginos bahkan tidak peduli dengan nyawa mereka! Dialah yang membunuh Julian... Susan mengembuskan napas terakhirnya dengan rasa sakit yang menyayat hati. Kalau ada kehidupan selanjutnya, Susan tidak ingin berhubungan dengan Ginos!
Baca
Tambahkan
Cinta Lima Belas Tahun

Cinta Lima Belas Tahun

Aku dan Bagas Saputra telah bersama selama 15 tahun dan hubungan kami selalu penuh kebahagiaan. Namun, semuanya berubah setelah munculnya seorang wanita. Sifat Bagas berubah asing. Dia menggunakan berbagai cara untuk memaksaku bercerai. Aku terus bertahan. Meskipun hati ini terluka parah, aku tetap berharap dia akan kembali padaku. Namun akhirnya, aku tersadar. Ada kalanya, sebuah kisah cinta memang harus berakhir.
Baca
Tambahkan
Pernikahan Tujuh Tahun Yang Sia-Sia

Pernikahan Tujuh Tahun Yang Sia-Sia

Di hari pernikahan, tunanganku malah kabur dan menikahi adikku. Di tengah rasa malu di depan semua orang, tiba-tiba William berlutut di hadapanku, meminta aku menikah dengannya. Di kota ini, tak ada yang tidak mengenal William, bujangan emas yang terkenal, idaman semua wanita lajang. Namun, justru dia yang memakaikan cincin di jariku dan menyatakan cinta, “Aku selalu mencintaimu diam-diam. Terima kasih pada takdir karena memberiku kesempatan untuk menghabiskan sisa hidupku bersamamu.” Kami pun menikah. Dia selalu memperlakukanku dengan sangat baik dan semua orang tahu bahwa William tidak akan mencintai siapapun selain aku. Hingga di tahun ketujuh pernikahan kami, aku tak sengaja masuk ke studio lukisnya. Di sana, ada ribuan lukisan Ivy, adikku. Setiap lukisan itu bagaikan pernyataan cinta yang lembut darinya untuk Ivy. Pria yang kucintai itu bahkan pernah berdoa dengan sungguh-sungguh: asal Ivy bisa bahagia, aku rela mengorbankan segalanya, termasuk nyawaku. Ternyata cinta selama tujuh tahun hanya sebuah kebohongan. Sejak awal, yang dia cintai hanyalah Ivy. Kalau begitu, biar akulah yang mundur. Tiga hari kemudian, aku pun pergi. Aku hanya mendoakan William dan Ivy hidup bahagia hingga tua nanti.
Cerita Pendek · Romansa
8.9128.3K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Melarikan Diri Dari Dekapan Neraka

Melarikan Diri Dari Dekapan Neraka

Saat aku berusia 10 tahun, aku ditolong oleh Ryder. Ryder bilang akan melindungiku untuk selamanya. Pada usia 15 tahun, aku mengenal Wayne. Wayne juga berjanji akan melindungiku untuk seumur hidup. Namun, saat aku berusia 23 tahun, mereka yang berjanji itu malah melemparku ke laut demi cinta pertama mereka.
Baca
Tambahkan
Biar Suami dan Anakku Hidup Tanpa Penyesalan

Biar Suami dan Anakku Hidup Tanpa Penyesalan

Sahabat kecil suamiku mengidap penyakit parah. Demi agar dia bisa merasakan kehangatan keluarga dan tidak meninggalkan rasa penyesalan nantinya, suamiku memberikan kalungku kepadanya dan pergi bersamanya di hari ulang tahunku. Anakku bahkan diangkat jadi anak angkatnya. Dia bilang, “Dian, Lisa sudah mau meninggal, mengalah saja padanya.” Setiap kali aku meminta waktu dan perhatian mereka, anakku akan membantu ayahnya bicara. “Bu, bukankah ibu selalu mengajarkanku agar berjiwa besar? Tante Lisa sudah mau meninggal, kenapa Ibu terus mengganggunya?” Lama kelamaan, aku tidak lagi meminta apapun dari mereka. Suatu malam, aku mendengar pembicaraan putraku dengan ayahnya, “Tante Lisa sangat lembut dan anggun! Alangkah bagusnya jika Ibu bisa seperti dia!” Harris tertawa dan dengan lembut mengusap kepala putra kami. “Meski ibumu agak keras, tapi semua ini dilakukan demi kebaikanmu. Kalau kamu begitu menyukai Tante Lisa, biar dia menjadi Ibu angkatmu saja, oke?” Ternyata, anak yang kulahirkan dengan susah payah tidak menyukaiku. Aku menundukkan kepalaku, lalu diam-diam menutup pintu kamar dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Karena mereka berdua tidak menyukaiku, jadi aku diam-diam pergi meninggalkan mereka.
Cerita Pendek · Mafia
6.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Tersadar dari Mimpi, Aku Memutuskan untuk Meninggalkannya

Tersadar dari Mimpi, Aku Memutuskan untuk Meninggalkannya

Di hari pernikahan kami, “adik” kesayangan Levin tiba-tiba pingsan. Dia pun meninggalkanku di atas altar dan menggendong adiknya itu pergi ke rumah sakit. Begitu menyaksikan hal ini, penyakit jantung ibuku kambuh. Namun, semua orang yang hadir hanya ingin menonton pertunjukan dan sama sekali tidak berniat untuk membantu. Saat aku mengantar ibuku sampai ke rumah sakit, dia sudah tidak terselamatkan. Pada saat ini, Levin tiba-tiba meneleponku, “Sienna, kamu lagi di mana? Penyakit Lestari kambuh lagi. Dia butuh sumsum tulang belakangmu!” “Levin, kita ... pisah saja!” Aku memutuskan sambungan telepon, lalu berbalik dan pergi. Kali ini, aku tidak akan menoleh lagi.
Baca
Tambahkan
Habis Manis Sepah Dibuang

Habis Manis Sepah Dibuang

Seorang klien menyiramku dengan air dan memakiku. Namun, saat aku menahan makian itu, Michael malah memeluk asistennya dan menatapku sambil berkata dengan dingin, “Jocelyn, kamu bahkan nggak becus untuk tangani hal sepele ini. Perusahaan ini nggak butuh karyawan sepertimu!” Aku menyeka air dari wajahku, lalu mengambil segelas alkohol dan menghabiskannya. Setelah itu, aku mengisinya kembali dan langsung menyiramnya ke wajah Michael. Siapa yang sudi kerja di perusahaan ini? Aku berhenti!
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status