Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Ta belle-sœur ou moi ?

Ta belle-sœur ou moi ?

« Suzanne, tu n'as pas le sang pur et ne mérites pas d'être la Luna. Tu dois faire en sorte qu'Eugène marque ta belle-sœur ! » Étant une louve Oméga au sang impur, ma belle-mère, Pauline, me méprisait. Eugène était mon mate. Le jour où son frère est décédé dans un accident, Pauline lui a exigé qu'il conçoive un enfant avec Karine, sa belle-sœur noble, sous peine de le priver de son titre d'Alpha. Eugène m'a prise dans ses bras et m'a rassurée d'une voix douce : « Je n'ai d'yeux que pour toi, mais la meute ne peut pas se passer d'un Alpha. Une fois tout ceci terminé, je proclamerai que tu es ma vraie Luna, d'accord ? » Je l'aimais tellement que j'ai cru à ses paroles. Mais voilà… Eugène, qui ne partageait le lit de Karine qu'une nuit par mois, a fini par ne plus venir me voir qu'une fois par mois. Alors, j'ai compris, le cœur brisé, qu'il n'était plus le compagnon qui m'appartenait exclusivement. Le jour où Karine a annoncé qu'elle était enceinte, la nouvelle de son mariage avec Eugène s'est répandue dans tout la meute, mais elle me l'avait cachée. En voyant la bague éclatante sur le doigt de Karine, celle qui appartenait à la Luna de la meute, j'avais le cœur brisé en mille morceaux. Une douleur insupportable m'a pris à la gorge. Eugène, si c'était ce que tu voulais, alors je feindrais ma mort et partirais pour ne jamais revenir.
Read
Idagdag sa library
Anak Orang Kaya yang Hidup Miskin

Anak Orang Kaya yang Hidup Miskin

Sehari sebelum tahun baru, demi tiga kali upah lembur, kedua orangtuaku meninggalkan aku sendirian di rumah. Aku pikir selama dua puluh tahun ini, mereka selalu begitu. Jadi tahun ini, aku tidak ingin kesepian melewati tahun baru seorang diri. Akhirnya aku membawa Siomay pergi mencari mereka. Namun aku tidak pernah menyangka, kedua orang tuaku yang sering bilang mencari nafkah untuk menghasilkan lebih banyak uang, justru aku memergoki mereka turun dari mobil mewah. Mereka merangkul seorang anak lelaki yang tampak seumuran denganku, masuk ke hotel bintang lima sambil bersenda gurau. “Ayah, Ibu, kalian meninggalkan Nia seorang diri di rumah, nggak masalah? Ibuku berkata dengan datar, “Nggak apa-apa, dia sudah terbiasa kok.” Ayahku berkata dengan acuh tak acuh, “Dia nggak bisa dibandingkan denganmu, kamu adalah buah hati kami.” Aku pun berbalik dan pergi. Mereka pura-pura miskin, untuk menipuku. Kali ini, aku juga tidak berharap ditemani mereka.
Read
Idagdag sa library
Cinta Tak Dapat, Persahabatan Pun Retak

Cinta Tak Dapat, Persahabatan Pun Retak

Di bagian timur Kota New York ada dua ahli waris. Satu adalah maniak kecepatan yang mendominasi arena balap, satu lagi adalah aktuaris genius yang mengendalikan arus modal. Keduanya berasal dari keluarga terpandang dan sifat mereka berbeda jauh. Namun, mereka tumbuh bersama sejak kecil dan menjadi satu-satunya sahabat sejati. Mereka pernah berebut perhatian seorang gadis, juga berselisih karena taruhan di arena balap. Namun, saat berusia 15 tahun, mereka sama-sama menggantungkan sebuah lencana tembaga di dada. Itu adalah hasil latihan ukiran tangan dari Mia di kelas kerajinan, dengan sebuah huruf "M" yang tergores di bagian belakang. Saat itu, Mia duduk di bangku paling belakang kelas. Tak seorang pun tahu siapa identitas dia sebenarnya. Namun, kedua laki-laki itu mengenakan lencana tersebut selama 10 tahun penuh. Entah itu saat berdiri di podium juara F1 atau saat mengetukkan palu pada investasi triliunan di bursa, lencana tembaga murahan itu selalu menempel di dada mereka dan tak pernah tergantikan. Sampai akhirnya muncul Ella. Putri kesayangan dari keluarga konglomerat baru. Ella menyulam sebuah emblem kain berhiaskan benang emas dan memberikannya kepada mereka. Kain itu cuma benda biasa yang mirip dengan pernak-pernik murahan yang dijual di pasar loak. Namun, mereka malah sama-sama melepas lencana tembaga itu dan menggantinya dengan kain murahan yang diberikan Ella. Mia tidak mengatakan apa pun. Dia hanya diam-diam menyimpan foto lama mereka yang tercetak di sebuah koran usang. Malam itu juga, dia menelepon ayahnya yang jauh di Sisilia. Nada bicaranya sangat tenang saat berkata, "Papa, aku menerima pernikahan politik ini."
Maikling Kwento · Mafia
2.6K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Lepas dari Cinta yang Telah Retak

Lepas dari Cinta yang Telah Retak

Aku sudah tiga bulan tidak melihat suami mafiaku, Arga Pratama, dan putri kami, Dora. Kenapa? Karena ibunya Arga, Fiona, bilang Dora harus tinggal sementara bersamanya. Sementara Arga? Dia terlalu sibuk dengan urusan bisnis seperti biasanya. Jadi ketika Arga akhirnya menelpon dan bilang dia akan menjemputku untuk reuni keluarga di vila, aku begitu gembira. Aku pikir, mungkin, hanya mungkin, aku akhirnya bisa memeluk putriku lagi. Seharian aku berlari ke sana kemari di kota, membeli boneka favoritnya, camilan, gaun merah muda baru, apa pun yang kupikir bisa membuatnya tersenyum padaku lagi. Tapi ketika mobil itu datang, kenyataannya jauh dari bayanganku. Sebelum aku sempat bilang hai, Dora menoleh, menatapku sebentar... lalu memeluk Maya, si pembantu, lebih erat lagi. Dia menempelkan wajahnya ke leher Maya seolah aku tidak ada di situ. Seolah Maya adalah ibunya. Aku mencoba mendekatinya, tapi Dora tegas bilang dia tidak mau naik mobil bersamaku. Dan Maya dengan senyum sopan yang palsu, terus mencoba membujukku agar memberi Dora sedikit waktu lagi. Aku menoleh ke Arga, berharap dia turun tangan. Sebaliknya, dia cuma terlihat kesal, seolah tidak peduli untuk mengulurkan tangan membenahi hubunganku dengan putri kami. Jelas mereka tidak ingin aku ada di sana. Jadi, apa gunanya aku mencoba ikut naik mobil? Aku melangkah mundur dari SUV. Lalu Arga menoleh padaku dan bilang, "Tunggu di sini. Aku sebentar lagi kembali." Yang tidak akan pernah dia mengerti... aku sudah lelah menunggu dia.
Maikling Kwento · Mafia
1.9K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Kebohongan Suamiku Menjadi Kenyataan

Kebohongan Suamiku Menjadi Kenyataan

Demi menebus penyesalannya dengan cinta pertamanya, suamiku berbohong dengan mengatakan bahwa dirinya mampu melihat rentang hidup setiap orang. Dia mengatakan bahwa aku masih memiliki masa hidup selama 60 tahun, sedangkan cinta pertamanya hanya punya tujuh hari lagi. Jadi, selama tujuh hari itu, dia ingin memenuhi janji yang pernah dibuatnya dengan cinta pertamanya ketika mereka masih muda. Dia membawa cinta pertamanya pulang dan merawatnya secara pribadi. Ketika mereka kembali ke kampus untuk bernostalgia dan saling jatuh cinta lagi, aku tidak membuat keributan. Ketika dia menyatakan cinta kepada cinta pertamanya, lalu mengadakan resepsi pernikahan termegah seabad dengan aku sebagai pengiring pengantinnya, aku juga tidak protes. Hingga akhirnya, dia hendak menembus batas terakhir di antara pria dan wanita dengan cinta pertamanya di kamar pengantin kami. Dengan rasa bersalah di mata, pria itu memohon padaku untuk pindah dari kamar kami. Para pembantu di rumah menertawakanku, tetapi aku hanya tersenyum dan mengangguk setuju. Kemudian, aku mengemasi barang-barangku dan pindah ke kamar tamu di sebelah bersama anak kami. Melihatku berperilaku sepatuh biasanya, suamiku berlinang air mata dan berujar, "Aku janji, ini terakhir kalinya aku membuatmu menderita. Begitu Rina meninggal, aku akan tebus semua ini padamu." Namun, dia tidak tahu bahwa aku sudah menyadari kebohongannya sejak awal. Dia juga tidak tahu bahwa orang yang sebenarnya menderita kanker dan hanya punya tujuh hari untuk hidup adalah aku. Tiga hari lagi, aku akan mati.
Maikling Kwento · Romansa
1.6K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Menutup Pintu Masa Lalu

Menutup Pintu Masa Lalu

Di hari ulang tahunku, pacarku yang sudah bersamaku selama enam tahun malah melamar cinta pertamanya. Seketika, semua perasaan sirna. Aku pun tersadar dan memilih pergi untuk menjalani perjodohan keluarga….
Maikling Kwento · Romansa
1.5K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
La perfection trop tardive

La perfection trop tardive

D'après le médecin, sans le nouveau traitement expérimental, il me restait seulement 72 heures à vivre. Mais la seule place pour ce traitement, Adrien Leroux l'a donnée à Éléna Lemoine. « Son insuffisance rénale est plus grave », a-t-il dit. J'ai hoché la tête, puis j'ai avalé les comprimés blancs qui allaient accélérer ma mort. Durant le temps qu'il me restait, j'ai fait beaucoup de choses. Au moment de signer, la main de l'avocat tremblait. « Vous voulez vraiment céder la totalité des actions ? Vingt milliards ? » J'ai répondu : « Oui. Donnez-les à Éléna. » Ma fille, Chloé, riait dans les bras d'Éléna : « Éléna m'a acheté une nouvelle robe ! » J'ai dit : « Elle te va bien. Il faudra bien l'écouter, d'accord ? » La galerie que j'avais fondée de mes propres mains porte désormais le nom d'Éléna. « Tu es magnifique, Camille », a-t-elle pleuré. J'ai dit : « Tu la géreras mieux que moi. » Même le fonds fiduciaire de mes parents, j'y ai renoncé. Et Adrien Leroux a enfin souri pour la première fois en toutes ces années. Un vrai sourire. « Camille, tu as changé. Tu n'es plus aussi agressive qu'avant. Tu es belle comme ça. » Oui. Moi, Camille, sur le point de mourir, je suis enfin devenue cette femme parfaite à leurs yeux - docile, généreuse, silencieuse. Le compte à rebours des 72 heures a commencé. Je me demande, à l'instant où mon cœur cessera de battre, qu'est-ce qu'ils retiendront de moi ? L'épouse exemplaire qui a enfin appris à lâcher prise, ou cette femme qui a choisi la mort comme ultime revanche ?
Maikling Kwento · Romance
1.8K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Betrayed At The Altar

Betrayed At The Altar

I never thought I'd end up severely injured and lose my baby on my wedding day. That day, I walked toward my husband full of excitement, only to watch him rush right past me and straight into the arms of his secretary. Confused, I turned around and saw someone in a wedding dress lying on the ground, blood pooling beneath her. It was his secretary, Quinn Fable. Steve York, my soon-to-be husband, panicked and scooped her up, but Quinn stared at me with tearful eyes, crying, “Summer, I ate the candy you gave me… Why would you want to hurt my baby? Please, Steve, save our child… please…” Steve was beside himself with rage. Without a second thought, he kicked me hard in the stomach. I collapsed into the champagne tower, shards of glass embedding into my skin. Blood poured from between my legs. Yet, they still clung to each other, crying bitterly as if I didn't exist. When the ambulance arrived, they didn't even hesitate to push me aside to save her first. “Forget about her!” Steve shouted. “Save Quinn! She's lost so much blood. She must be in terrible pain! As for Summer, that vicious witch… she deserves to die!” Due to the delay, I suffered a ruptured uterus and missed the window for proper treatment. And as if that wasn't enough, Steve personally announced that our marriage was null and void. He marched straight to the clerk's office with Quinn and made it official. On my ICU bed, I received a text from him. “Pack your things and get out. Quinn wants you out of her sight.”
Maikling Kwento · Romance
3.1K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Master Of Desires

Master Of Desires

Mad
The book tells the story of Camila Lejeune, a woman who does not believe in love and is not in search of it. She meets Zachary Malik in a nightclub where BDSM fetishes are performed and ends up being attracted to this lifestyle. However, Zachary is a man pursued by the mafia, in addition to working as an investigator, which makes his approach to Camila quite dangerous. The people who pursue Zachary can reach Camila and her life becomes a hell, but the attraction they feel for the other makes the risks null and a love ends up being born in the hearts of both spontaneously and truly.
Romance
102.3K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Marquée par un Alpha plus puissant après avoir été sa remplaçante

Marquée par un Alpha plus puissant après avoir été sa remplaçante

« Papa, j'ai accepté l'alliance matrimoniale avec la meute du Boisnoir. » Un silence s'est étiré de son côté du lien avant qu'il ne réponde enfin : « Caterina, es-tu certaine ? » « Je le suis. » Je ne lui ai pas dit la vraie raison. La nuit dernière, une douleur déchirante m'a transpercée à travers notre lien de compagnons. À travers ce maudit lien, j'ai tout vu… Mon Alpha, Rocco, était dans la cabane de ses terrains de chasse privés, clouant Scarlett, son amie d'enfance, contre le mur et l'embrassant avec une frénésie désespérée. Je l'ai confrontée directement lors de la réunion de la meute. Un éclair de triomphe brillait dans ses yeux avant qu'elle ne feigne l'innocence. « Caterina, je n'ai aucune idée de ce dont tu parles. » À ce moment-là, la voix de Rocco a rugi à travers le lien mental ouvert, résonnant dans les esprits de tous les présents. « Caterina, en tant que Luna de la meute, tu ne devrais pas créer une scène comme celle-ci. Scarlett n'est qu'une amie. » À cet instant, mon cœur est mort complètement. Il était mon Alpha, mon mari – l'homme avec lequel j'avais passé des années à l'aider à gravir les échelons du pouvoir. J'ai rompu mon lien mental avec Rocco. La douleur de cette déconnexion forcée était tellement intense que j'avais du mal à tenir debout, mais j'ai redressé ma colonne vertébrale et ai envoyé ma réponse. « Je serai à la maison dans deux semaines. » Retourner à la maison et épouser l'Alpha le plus puissant en France. On dit qu'il est froid et impitoyable, indifférent à toute louve. Parfait. Je n'ai pas besoin d'amour. J'ai juste besoin d'un Alpha assez fort pour m'aider à sécuriser la meute de la Lune Argente. Et quant à Rocco ? La Déesse Lune nous a donné un destin, et c'est lui qui l'a brisé de ses propres mains. Maintenant, je vais saisir le mien.
Read
Idagdag sa library
PREV
123
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status