Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
The Alpha's plus size urban human mate Mina and Lynn's story

The Alpha's plus size urban human mate Mina and Lynn's story

WE'RE BACK! Yes, your favorite cousins are back at it again, but this time it ain't about me. So, buckle up and grab your wine glasses, because it's gonna be crazy! Mina’s POV: Wait a damn minute. Am I in hell? Because if I am, I need to speak to HR. I didn't even get a chance to plead my case, give a reference or something. I'm about to start freaking out because, I'm not a “go to hell” and mean it type of person. I can't do heat for five minutes let alone an eternity. I feel like giving my life to save a baby and a man should have gotten me at least joint visitation six months in heaven and six months in hell. “Mina, are you awake?” I heard the voice quietly say next to my ear. I tried opening my eyes, but it felt like I had sand in them. I decided to try speaking, but only let out something that sounded like a sick animal. "Wait right there let me get you some water.” I heard a voice whisper again. Who the hell is that? I have heard that voice before but couldn't figure out who the hell it was. “! We need to move; they've found us.” The voice came again. Wait, what? Who the hell are they? I tried opening my eyes again, this time I managed to get them open enough to see the figure picking me up bridal style. Then the stranger turned his head to look directly in my eyes and I knew instantly who it was. “Blaze? You gotta be shitting me.” I said, obviously shocked. “Hey, can we join the party? I hope you are serving food because we are famished.” I heard a man say.
Werewolf
9.9163.7K DibacaOngoing
Tampilkan Ulasan (100)
Baca
Tambahkan
Rashone Aaya Berry
I love love love these books and all the beautiful characters she has put in them. I have not read a book that keeps me wanting to keep reading in a long time, this is one of those what's going to happen next?oh no they didn't,did she just say that? and the sister hood between all the girls love it.
Tracey Keeble Jumps
What can I say honest and truthfully this is one of the best books sorry the second best I’ve read in. I really don’t know how many years this girl has it all she’s original. She says it as it is. She’s down to earth even though we are living in a supernatural world with her feels real in my point
Baca Semua Ulasan
Cinta untuk Tabitha

Cinta untuk Tabitha

AYA RAYA
Tabitha tersenyum sinis ke arah Rino. “Kenapa? Lo kaget lihat gue, Rin? Nggak menyangka ya kalo ternyata gue ada di sini juga? Dan gue sudah dengar semuanya! Semua obrolan kalian berdua! Gue baru tahu kalau ternyata ada ya cowok yang sejahat lo, Rin! Jadi begitu rupanya? Lo anggap gue itu cuma sebatas cewek taruhan buat lo? Nggak ada artinya lagi kah gue selain itu, Rin? Menurut lo ... gue cewek kampungan? Culun? Kutu buku? Nggak cukup menarik ya buat lo? Nggak bisa bikin lo ‘naik’? Sorry ya, Rin! Sebelum lo menganggap diri lo itu cowok paling hebat yang bisa menaklukkan hati semua cewek, asal lo tahu aja ... lo nggak sehebat itu! Andai lo itu barang, dikasih gratis aja gue nggak mau terima, apalagi disuruh bayar! Karena buat gue, lo itu cuma cowok brengsek, jahat, nggak punya otak, yang pantasnya dibawa ke tukang loak terus ditukar sama piring! Tahu lo? Piring aja lebih berharga dan lebih berguna buat gue, daripada cowok kayak lo! Gue menyesaal ... banget pernah dekat sama lo, Rin! Cowok brengsek! Cowok nggak punya otak! Otak lo yang lo pikir cerdas bisa ngebodohin gue itu ternyata nggak lebih besar dari biji kwaci tahu nggak!” maki Tabitha, sebelum melangkah keluar dari warung kopi dan berlari menjauh. Rino melongo. Pemilik warung kopi bengong. Pemuda yang duduk di sebelah Rino bangkit berdiri sambil menahan tawa. “Kasihan lo, Rin! Udah otak lo cuma segede kwaci, lo mau dibawa ke tukang loak lagi! Ditukar sama piring!” Pemuda itu tertawa tergelak. "Diam lo!" bentak Rino. Malu. Pemuda itu semakin tertawa tergelak.
Romansa
103.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Om Duda!

Om Duda!

"Mommy!" seorang bocah laki-laki menghampiri Disya yang sedang duduk menikmati es krim bersama dengan ketiga sahabatnya di salah satu caffe. Disya tentu saja membelalakkan matanya, yang benar saja bocah laki-laki di depannya memanggil Disya dengan sebutan 'Mommy' padahal Disya masih duduk di bangku kuliah semester tujuh, dan lagipula Disya belum menikah, bagaimana mungkin dia sudah mempunyai anak? Kailash, nama bocah laki-laki itu. Rupanya dia salah mengira Disya Mommynya. Hingga akhirnya seorang lelaki menghampiri meja mereka. Disya sampai membelalakkan matanya, mulutnya menganga ketika melihat lelaki tampan itu. Devan, lelaki yang dipanggil 'Daddy' oleh Kai. Baru pertama kali bertemu saja, rasanya Disya langsung jatuh cinta. Memejamkan kedua matanya, sedikit membenarkan posisi duduknya, lalu menengadahkan kedua tangannya di depan dada. "Ya Tuhan... jodohkanlah hamba dengan Pak Devan, kalo Pak Devan masih ada istri, ambil saja istrinya!" "Astaga, Disya omogan kamu ih!" pekik ketiga sahabatnya berbarengan. Mereka tentu saja syok mendengar ucapan sembarangan yang diucapkan Disya beberapa detik yang lalu. "Sejak kapan kamu suka sama om-om hah?!" "Sejak hari ini!" Berbeda dengan Disya yang langsung terpikat, Devan malah melihat Disya dengan tatapan tidak suka. Namun, Disya akan tetap bertekad, dia harus mendapatkan hati Devan. Setelah menjadi detektif dadakan untuk mengamati Devan. Sebuah fakta yang berhasil membuat Disya merasa sangat senang. Devan hanya tinggal berdua dengan Kai, yang artinya Devan adalah seorang duda bukan? Benar! Tentunya itu adalah kesempatan besar untuk Disya mendapatkan hati Devan. Tidak perlu mengambil hati Kai—bocah itu sudah menyukai Disya sejak pertemuan pertamanya. Tugas Disya hanya mencari cara untuk mengambil hati Devan. Akankah Disya berhasil? "Otw jadi Mommy Kai." — Nadisya Queensa Fatyavia. "Ck! Gadis kecil!" — Devano Zayn Ganendra. ***
Romansa
9.871.2K DibacaTamat
Tampilkan Ulasan (27)
Baca
Tambahkan
Anaa
Hai temen-temen^^ Sebelumnya aku mau ngucapin makasih banyak buat yang selalu nunggu novel ini. Aku ngerasa bersalah udah bilang mau update tiap Kamis dan Sabtu, padahal kadang suka engga di tepatin, sorry ..., aku usahain update di hari itu, tpi kalau engga ya mngkin di up di hari berikutnya yaa ...
Michael Sanjaya
sumpah deh...baru x ini baca novel tentang keluarga dan perceraian tp ujung"nya ttp hrs berpisah jg. hahahaha.... uda gt kasian keluarga si cowok yg boleh di blg hancur, si cowok mo rujuk berujung ggal sedangkan adik tnpa pengetahuan kluarga atau si kakaknya hdupnya jg hancur. mantap, ceritanya unik
Baca Semua Ulasan
His Sweet Lies

His Sweet Lies

“They are obviously my children” usal ni Juancho kay Orelia. Natigilin ang babae at naibagsak ang inaayos na mga bulaklak. ”Ano ang ibig mong sabihin?Ni hindi nga kita kilala!” iwas tinging depensa ni Orelia sa lalaki at agad niyang itinago ang dalawang bata sa kanyang likuran. “Hmm, hindi nga ba ikaw yon? But why do these children have my face then?” paninindigan ni Juancho. Pilit na nagpapakita ng matapang na mukha si Orelia, desidido na siyang hindi masangkot sa lalaki matapos ang isang gabi ng pagkakamaling iyon. Mamamatay muna siya bago niya hayaang mapasakamay ng lalaki ang kanyang mga anak. “Or would you rather have me let you remember what transpired that night,” usal ng ni Juancho sabay ng pag haplos sa mga labi ni Orelia gamit ang kanyang daliri. “Don’t touch our mom you bad guy!” biglang pumigitna ang batang babae at pilit na itinulak si Juancho. Nakasunod rito ang takot na batang lalaki. Laking gulat ni Orelia sa biglaang kilos ng mga bata kaya hindi niya napigilan ang agarang paghawak ni Juancho sa mga ito. Handa na siyang itulak ang lalaki at bawiin ang bata nang nakita niya ang mga mata ni Juancho na nakatitig sa kambal, ang malamig at walang emosyon nitong mga mata ay napalitan ng lambot. Ito ay mga matang matagal niya ng hindi nakikita, ang mga matang minsan ng nagpapabilis sa tibok ng kanyang puso. Saksihan ang mainit, matamis at masakit na relasyon ng dalawang mag kaibang indibidwal mula sa magkasalungat na estado ng buhay. Ang kanilang katapusan ba ay magsisimula sa ligaya o patuloy na magbabadya ang paghihirap sa kanilang mga buhay?
Romance
69.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
8910111213
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status