Percy X Nico X Jason

“Kamu tahu aku punya suami, kan?” Sonya bertanya pada Awan seorang perawat anestesi yang saat ini sedang berada di bawah bimbingannya dan memiliki senyuman, tatapan dan tubuh yang membuat birahi Sonya meraung. “Dan aku yakin, suami kamu nggak bisa memuaskan kamu di ranjang, Dok,” jawab Awan dengan senyuman yang mampu membuat Sonya berjumpalitan. Sonya seorang Dokter Anestesi yang memiliki karier cemerlang dan pernikahan yang terlihat sangat sempurna dengan suaminya, padahal rumah tangga yang Sonya dan Emir jalani sangat dingin, kelam, dan berada di ujung tanduk akibat kematian anak semata wayangnya Janu dan kelakuan Emir yang berselingkuh dengan sekretarisnya. Setelah terjerat pesona Awan, akankah Sonya tetap mempertahankan rumah tangga toxic-nya, atau menyerah dalam kelembutan awan yang memuaskan egonya sebagai seorang wanita?

Ximena Branson had her whole future mapped out—with Dean Hansen alongside her. He was her initial love, her stability in the tumultuous realm of high fashion. However, her ideal dream crumbled when Dean left, discarding their years together to become engaged to a different model. Devastated and embarrassed, Ximena escapes to Mexico, intent on burying her pain in a fresh setting. A single impulsive evening throws her into the arms of a significantly older, influential man,Jason Hansen, a billionaire known for his merciless image. Ximena attempts to flee, but Jason won’t allow her to escape. He fears she could be pregnant with his child, and there's no chance he’ll permit his heir to grow up in anything but luxury. Instead, he proposes a marriage of convenience—a luxurious life, limitless riches, and an ideal chance for Ximena to overcome her sorrow and make Dean regret his decision to leave her. Driven by revenge, Ximena consents, entering into a marriage that was meant to be transactional. Yet, as longing and unforeseen feelings intertwine, the distinctions fade, leading her to doubt everything,most notably Jason. Next, the bomb falls. The marriage license that Jason provided her? An untruth. In truth, he remains legally tied to a capable businesswoman, a woman who is determined not to set him free. Once again betrayed, Ximena is ensnared in a perilous rivalry between two siblings—one who broke her heart and the other who could damage it irreparably. As secrets come to light and the past resurfaces, Ximena faces a choice: strive for her own joy or leave the Hansen brothers behind for good

Husniah, berusia menjelang dua puluh tahun saat kunikahi. Gadis itu kurus, dan tidak bisa merawat diri, jauh dari tipeku sebagai pria mapan dan matang. Kami menikah karena permintaan Ibuku. Selama satu tahun aku mengabaikan dirinya dan memilih mengejar wanita yang aku suka. Siapa sangka, istriku tumbuh menjadi wanita yang anggun dan mempesona, namun aku terlambat menyadarinya.

Blurb: She signed the divorce papers. He never signed away his obsession. Veronica Stanford was the perfect wife—devoted, patient, and hopelessly in love. But when her billionaire husband, Jason Harper, trades her in for her treacherous best friend, Rhea, Veronica’s world shatters. Broken and betrayed, she drowns her sorrows in a bar, only to be saved by a dangerously alluring stranger with emerald-green eyes and a lethal reputation: Monte "Four" Zagcanni, the ruthless heir to a mafia empire. Four is everything Jason isn’t—dark, dangerous, and devastatingly protective. When Veronica discovers she’s pregnant with Jason’s child, she strikes a deal with Four: a fake marriage to shield her from scandal. But what starts as a cold arrangement ignites into a passion neither can resist. Jason, realizing his mistake too late, wants Veronica back—along with the son he never knew existed. But Four isn’t a man who surrenders what’s his. And Veronica? She’s done being the meek wife. Betrayal runs deep. Revenge burns hotter. As secrets unravel—her father’s bloody past, Rhea’s twisted obsession, and Jason’s deadly lies—Veronica must decide: trust the man who destroyed her once, or surrender to the devil who might destroy her forever. One wants her back. The other wants her forever. And neither plays nice.

Hannah Fox dedicates all her time and life to her husband and son. She thought her marriage was going well and her life was perfect. However, one day at a dinner party, she witnessed Jason Howard, her much-loved husband, kissing another woman’s lips. The betrayal shook Hannah’s life. At that moment, she realized everything she had done for her husband was in vain. However, fate brought her together with Chris Walker, who had also experienced failure in his marriage. They both had been betrayed by the partners they loved, and the betrayal had brought them to the lowest point in their lives. What happens to Hannah’s life next? Will she find happiness with Chris?

"Mending jadi perawan tua daripada menikah sama petani, Delia. Sudahlah miskin, gak punya masa depan, untuk apa kamu menghabiskan masa tua dengan pria seperti itu, bodoh!" Menerima lamaran anak petani nyatanya membuat kehidupan Delia nyaris sempurna. Bagaimana bisa?

Pasangan yang menikah, tentunya berharap memiliki keturunan. Namun apa jadinya jika mertua justru melarang menantunya hamil? "Nggak usah punya anak dulu. Mama nggak setuju. Mama nggak sudi punya cucu keturunan dari orang gila." Kalimat menyakitkan itu masih diingat jelas oleh Livia. Apa Livia akan meninggalkan Bre dan mencari kebahagiaan yang lain? Atau terus bertahan di tengah gempuran kebencian keluarga mertuanya, sedangkan secara diam-diam mereka telah menyiapkan perempuan lain untuk menggantikan posisinya.

Flora mengira dia sudah menjadi istri yang baik untuk Arifin, tapi laki-laki itu hanya terus bersikap kasar kepadanya. Sampai akhirnya kepulangan sang kakak kembar Arifin mengubah kehidupan rumah tangga Flora. Dirinya yang dulu sering diperlakukan seperti pembantu, kini mempunyai perlindungan. Tapi... bukankah perasaan ini salah? "Aku ingin memiliki mu." Abian, kakak kembar Arifin mendekap tubuh Flora dengan erat. "Mas, Jangan begini...."

Setelah melewati semalaman penuh gelora dengan paman angkatnya, Janice Sinclair mengalami penderitaan selama delapan tahun penuh. Saat dia mengakhiri hidupnya sambil memegang guci abu putrinya, Jason Karim malah sedang mengadakan pesta ulang tahun bagi cinta pertama dan putranya. Begitu membuka matanya kembali, Janice telah terlahir kembali di kehidupan keduanya. Dia bertekad untuk membuat Jason menanggung konsekuensinya! Di kehidupan sebelumnya, Janice telah berusaha menjelaskan, tetapi Jason tetap menuduhnya menaruh obat perangsang karena ingin meniduri Jason. Di kehidupan ini, Janice memutuskan hubungan dengan Jason di depan semua orang! Di kehidupan sebelumnya, kekasih idaman Jason mencuri sketsa desain Janice. Jason malah menuduh Janice yang suka cemburuan. Di kehidupan ini, Janice akan akan menginjak wanita itu dan berdiri di atas podium sebagai pemenang! Di kehidupan sebelumnya, Janice difitnah dan dituduh menjahati Vania dan Jason selalu membela wanita itu. Di kehidupan ini, dia akan menampar keras wajah Vania! Jason mengira Janice akan selalu mencintainya seperti dulu. Namun saat Janice berbalik dan pergi tanpa menoleh sama sekali, Jason malah panik. Dengan mata memerah, Jason menarik tangannya dan berkata, "Janice, jangan tinggalkan aku. Bawa aku bersamamu, ya?"

"Sampai kapanpun tidak ada perceraian di antara kita, sekalipun kau menangis dan memohon, Elizabeth!" Selama tiga tahun menikah, Elizabeth Lawrence tidak pernah mendapatkan perhatian sedikitpun dari sang suami yang selalu bersikap dingin. Dinikahi oleh Evander Collin, seorang CEO ternama yang berstatus duda beranak satu, membuat hidup Elizabeth berada dalam kekangan pernikahan yang menderita. Apalagi setelah kedatangan mantan istrinya, dan kabar dari sang mertua bahwa Evander akan kembali rujuk. Kedekatan sang suami dan mantan istrinya hari demi hari membuat Elizabeth tersiksa. Elizabeth semakin merasa terabaikan dalam keadaan sakit-sakitan. Malangnya, di saat bersamaan, dokter memvonis bahwa ternyata Elizabeth menderita penyakit leukemia stadium dua. Setelah tekanan demi tekanan yang Elizabeth alami, wanita itu mulai tak sanggup. Elizabeth memberikan sebuah dokumen perceraian pada sang suami. Tapi ternyata, tak semudah seperti yang Elizabeth bayangkan. Suaminya menolak, dia tidak ingin berpisah, dan bersikeras ingin terus bersama!