Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Antara Cinta dan Keluarga

Antara Cinta dan Keluarga

Kakak sepupu pacarku baru saja bercerai dan tinggal sementara di rumah pacarku. Dia sedang hamil besar dan membawa serta anaknya yang berusia 5 tahun. Dengan sikap seolah-olah semuanya sudah menjadi haknya, dia menganggap pacarku sebagai sandaran hidupnya dan menunjukkan ketidaksukaannya padaku. Dia merasa bahwa aku telah "merebut" adik sepupunya. Suatu hari saat acara keluarga, putranya tiba-tiba menyiramkan minuman ke arahku dan berseru, "Kamu nggak boleh merebut ayahku!"
Cerita Pendek · Realistis
1.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Antara Benci dan Cinta

Antara Benci dan Cinta

Pada hari kematianku, pacarku memelukku. Dulu pacarku adalah pria yang kubantu keluar dari incaran para wanita kaya dengan satu syarat, yaitu dia harus berpacaran denganku selama tiga tahun, dia pun setuju. Selama itu, aku menghabiskan banyak uang dan tenaga untuk membantunya menjadi terkenal. Namun, dia menyatakan bahwa dia tidak mau menjalin hubungan denganku lagi. Sementara itu, dia justru berpacaran dengan wanita lain. Wanita itu datang menemuiku dan memperdengarkan pesan suara dari pacarku yang mengatakan, "Dia hanyalah batu loncatanku. Kalau tidak, aku tidak akan peduli padanya, dia tidak menarik." Anehnya, setelah aku meninggal, mengapa dia tiba-tiba berubah menjadi gila?
Cerita Pendek · Romansa
101.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Menghadapi Kematian di Depan Mata

Menghadapi Kematian di Depan Mata

Aku mengalami kram menstruasi dan memesan obat pereda nyeri. Di aplikasi, pengantarnya tertulis seorang pengendara wanita, tapi yang datang ternyata seorang pria mabuk. Kali ini, aku tidak menelepon dua kakakku untuk meminta bantuan. Langsung saja aku melapor ke polisi. Di kehidupan sebelumnya, kedua kakakku bukan hanya memanggil semua pengawal pribadi yang ada, tetapi mereka sendiri juga buru-buru kembali. Akibatnya, mereka melewatkan drama panggung yang dimainkan oleh adik angkat mereka. Adik angkat mereka begitu sedih hingga dia menusukkan tombak mainan ke dirinya sendiri di atas panggung dan membuat dirinya terluka parah. Kedua kakakku mencoba menghiburku, "Jangan merasa bersalah. Setidaknya kamu tetap selamat." Namun, di balik itu, mereka mengikatku dan menyerahkanku kepada sekelompok pria mabuk. "Cuma pria mabuk, 'kan? Kamu bisa mengusirnya sendiri. Kenapa harus manggil kami? Sekarang lihat akibatnya. Kalau Hilda meninggal, kamu juga jangan berharap bisa hidup!" Ketika aku membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana pria mabuk itu mengetuk pintuku. Kali ini, aku tidak menelepon mereka. Mereka akhirnya bisa menyaksikan drama panggung adik angkat mereka, memberi dukungan dan semangat. Namun, setelah drama itu selesai, mereka malah menyesal.
Baca
Tambahkan
Suamiku Menuduhku Selingkuh

Suamiku Menuduhku Selingkuh

Aku baru saja duduk dan bersulang dengan temanku, tiba-tiba meja di depan kami dihantam hingga terbalik. Segerombolan orang mengelilingi kami sambil membawa ponsel, menunjuk-nunjuk dan berkomentar sinis. "Dasar nggak tahu malu, suaminya bekerja keras di rumah, kamu malah bersenang-senang di luar?" "Dasar pelakor! Kami harus menghajarmu hari ini!" "Masih melotot? Mau menakut-nakuti siapa? Hancurkan saja semuanya! KIta harus membela keadilan!" Segerombolan orang itu seperti orang gila, menghancurkan semua yang bisa dihancurkan. Bahkan ada yang mengambil kursi dan memukul kepala temanku hingga berdarah. Aku melindungi temanku di belakang, mengambil ponsel untuk menghubungi polisi dan memberitahu pengacaraku. "Kalau Ben mau main kasar, langsung urus saja proses cerainya. Jangan biarkan dia dapat sepeser pun."
Cerita Pendek · Romansa
1.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Aku dan "Sahabatku"

Aku dan "Sahabatku"

Setelah sahabatku, Melinda Bosna, membuktikan bahwa pacarku yang ke-20 adalah seorang bajingan, aku akhirnya setuju untuk dijodohkan dan akhirnya menikah dengan seorang anak orang kaya, Aldi Noran. Kemudian saat menghadiri pesta seorang teman, Melinda memberikan kue yang sudah setengah dia makan ke depan Aldi sambil berkata, "Kak Aldi, kue ini terlalu manis buatku. Kakak bisa membantuku memakannya?" Setelah kuhentikan, alih-alih merasa salah, Melinda justru berkata dengan santai, "Kenapa kamu ribut-ribut begini? Aku cuma lagi mengetes sifat suamimu!" "Kita 'kan sudah bersahabat selama belasan tahun! Kamu nggak mungkin berpikir aku naksir suamimu, 'kan?" Aku yang dulu pasti percaya. Sayangnya, aku ini terlahir kembali. Aku balas mengambil kue di atas meja dan menempelkannya ke wajahnya. "Memangnya kamu siapa, hah? Sampai-sampai kamu berhak menguji sifat orang lain!" "Kamu itu cuma putri sopirku! Ngapain juga kamu sok jadi sosialita!" "Aku tahu kamu bukan cuma tertarik pada suamiku, tapi kamu juga sudah mencari cara untuk tidur dengannya!"
Cerita Pendek · Romansa
1.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Prahara Orang Ketiga

Prahara Orang Ketiga

Pada hari pesta pernikahan dilangsungkan, wanita yang dicintai oleh pacarku selama sepuluh tahun mengatakan bahwa dia akan menggantikanku menikah dengan pacarku. Dia mengenakan gaun pengantin dan cincin milikku sambil menangis tersedu-sedu. "Kak Erika, aku sakit parah. Kamu bakal menjalani seluruh hidupmu bersama Kak Bimo. Biarkan aku yang melakukan pesta pernikahan ini." Pacarku yang bernama Bimo menimpali, "Erika, kamu lagi hamil anakku, kita juga sudah dapat buku nikah. Kamu sudah punya banyak hal, jadi nggak penting apakah kamu bakal melangsungkan pesta pernikahan ini atau nggak." Para tamu di atas panggung mulai menuding, membuat pengantin wanita sepertiku menjadi bahan lelucon. Namun, saat itu aku tidak membuat masalah. Aku memutuskan membuat janji untuk melakukan aborsi, lalu tersenyum ramah pada wanita kesayangan Bimo. "Boleh saja. Aku berikan pernikahan ini untukmu, aku juga akan memberimu pria bajingan yang sudah aku pacari selama sepuluh tahun!"
Cerita Pendek · Romansa
1.8K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Karena bisa melihat hitungan mundur kematian di atas kepala orang-orang terdekat, sejak kecil aku dianggap sebagai pembawa sial oleh keluargaku. Aku pernah menyebutkan waktu kematian kakek, ayah dan ibu. Mereka semua meninggal dalam waktu satu hari karena berbagai kecelakaan. Ketiga kakak laki-lakiku percaya itu adalah kutukanku yang membunuh mereka, sehingga mereka semua sangat membenciku. Sementara adik perempuanku yang lahir melalui proses persalinan yang sulit dan menyebabkan ibu meninggal, justru tumbuh besar dengan penuh kasih sayang. Kakak-kakakku berkata bahwa adikku adalah pembawa keberuntungan. Sejak dia lahir, kehidupan keluarga kami menjadi lancar dan bahagia. Tapi bukankah ibu meninggal karena melahirkan dia? Di hari ulang tahunku yang kedelapan belas, aku melihat hitungan mundur kematianku sendiri melalui cermin. Aku membeli sebuah kotak abu yang kusukai untuk diriku sendiri. Kemudian, aku memasak banyak hidangan yang memenuhi meja makan, berharap bisa makan malam terakhir bersama kakak-kakakku. Namun, hingga hitungan mundur itu berakhir, aku tidak melihat satu pun dari mereka datang ...
Baca
Tambahkan
Ayah Pembawa Masalah

Ayah Pembawa Masalah

Atasanku memberiku uang tunai sebesar empat ratus juta, ingin aku menggunakan uang itu untuk membayar gaji para karyawan. Aku hanya keluar untuk membeli amplop, tiba-tiba uang itu dipinjamkan oleh ayah kepada tetangga untuk membeli rumah. Aku menanyakan hal ini kepada ayah, tetapi ayah malah mengatakan kalau aku tidak pandai dalam berbelas kasihan kepada orang lain. Bahkan ibu dan kakak laki-lakiku menyalahkanku karena tidak menyimpan uang itu dengan baik. Mereka tahu bahwa ayah suka meminjam uang dan meminjamkannya kepada orang lain. Kemudian, atasanku memecatku, tetapi dia tidak lapor polisi. Dia hanya memintaku mengembalikan uang itu kepadanya. Untuk mengembalikan uang itu, ayah mencarikanku pekerjaan dengan gaji tinggi. Ketika pergi ke sana, aku mendapati bahwa aku bekerja sebagai pengasuh untuk seorang pria tua, yang mencabuliku hari itu juga. Aku ingin lapor polisi, tetapi ayah ingin aku lebih sabar dalam menghadapi orang tua. Akibatnya, anak perempuan lelaki tua itu mengira bahwa aku merayu ayahnya. Dia bahkan menyuruh seseorang untuk memukulku sampai mati. Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana ayah meminjamkan uang atasanku kepada tetangga.
Cerita Pendek · Reinkarnasi
1.8K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Kematian Palsu Adikku

Kematian Palsu Adikku

Ketika surat keterangan lulus universitas tiba, aku malah demam tinggi dan terbaring di tempat tidur. Adikku yang pergi mengambilkan surat itu untukku, malah mengalami penculikan di tengah jalan dan nasibnya tak diketahui, entah masih hidup atau sudah tiada. Orang tuaku memendam kebencian mendalam padaku. Mereka merobek suratku dan memaksaku berhenti sekolah, lalu menyuruhku bekerja di pabrik. Kemudian, aku juga diculik. Setelah berhasil melarikan diri dengan nyaris kehilangan nyawa, aku bersembunyi di sebuah pabrik tua sambil mengirim pesan meminta bantuan pada ayahku. Tak lama kemudian, ayah meneleponku dan langsung berteriak marah, “Sandra Joman! Dasar anak brengsek! Bisa-bisanya kamu bercanda seperti ini di hari kematian Valarie! “Kamu tahu nggak, betapa aku dan ibumu berharap yang meninggal waktu itu adalah kamu!” Detik-detik sebelum kematian, kata-kata hinaan mereka terus terngiang di telingaku. Tubuhku disiksa sampai tak berbentuk lagi, aku meninggal dengan tragis. Jasadku dibuang ke selokan busuk selama tiga hari. Bahkan, ayahku yang seorang ahli forensik senior pun tak bisa mengenali siapa diriku. Ketika adikku pulang bersama pacar yang kabur bersamanya dulu, ayah baru saja berhasil memulihkan wajahku melalui rekonstruksi teknologi. Mereka berlutut di depan jasadku yang telah membusuk, menangis hingga tak sadarkan diri.
Baca
Tambahkan
Cinta Palsu, Luka Nyata

Cinta Palsu, Luka Nyata

Aku tahu Karen sudah dekat dengan teman masa kecilnya selama belasan tahun, tapi aku tetap nekat mendekatinya. Sampai hari pertunangan kami, Karen menerima telepon bahwa teman masa kecilnya pingsan di rumah sakit. Dia langsung meninggalkanku dan pergi. Nenek yang melihat kejadian itu dari bawah panggung segera mengejarnya, tetapi malah tertabrak mobil. Nenek dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Saat itu aku sadar, jika memang bukan milikku, untuk apa aku memaksakannya?
Cerita Pendek · Romansa
1.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status