Jatuhnya Sang Dokter Andrologi
Aku adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter andrologi. Saat ini sedang liburan semester satu, jadi banyak mahasiswa yang datang berobat.
Satu atau dua dari mereka tersipu malu saat melihat payudaraku yang mengesankan berukuran 36D, mereka mati-matian berusaha menutupi reaksi fisik mereka dengan tangan.
Bahkan ada beberapa yang selama proses pemeriksaan membuatku tanganku basah.
Hingga sampailah pada hari ini, pria yang sangat berbeda terbaring di ranjang rumah sakit, kejantanannya membuat orang tak bisa berpaling.
Dia menggodaku, menatap tubuhku, tanpa berusaha menyembunyikan reaksi fisiknya. “Dok, pernah makan yang sebesar punyaku, nggak?”
Tanpa kusadari ini akan menjadi awal kehancuranku...