Quote Of The Day Bahasa Indonesianya

From day one Stacy was unloved and abused, and unwanted. Her mother "abandoned" her as a baby. Her step mother is evil, her step brother and sister hate her, and her father never wanted her. Will she finally find love? Or will she be unwanted? After some time she finds out she isn't normal at all she has some powers.Updates three times a day noon, four pm and 10 pm central time.

Brian Bolton, miliarder top Bolton Enterprise dari New York City baru-baru ini pindah ke kantor cabangnya di San Francisco. Meninggalkan New York City adalah suatu hal yang harus dia lakukan setelah menghabiskan bertahun-tahun merawat tunangannya. Dia ingin fokus mengembangkan perusahaannya untuk pasar Asia-Pasifik tetapi hidupnya berubah drastis setelah dia menaruh perhatian pada satu karyawannya, Anastasia Berg. Anna adalah karyawan yang berpenampilan biasa selama jam kerja tetapi dia berubah menjadi wanita seksi saat keluar malam. Setelah melihat Anna untuk pertama kali di bar, Brian tidak bisa menghilangkan keinginannya untuk memiliki Anna. Keduanya saling jatuh cinta, namun seks yang panas tidak cukup solid untuk membangun sebuah hubungan. Baik Anna atau Brian, keduanya memiliki masa lalu yang pahit dalam menjalin hubungan percintaan. Tak bisa dipungkiri, kepahitan dari masa lalu akan mengguncang hubungan mereka.

After a near-death experience that killed his friend, James develops the power to see the unseen. This 'gift' becomes a curse when his family moves into a new home beset by darkness. James must solve the puzzle of the vengeful spirits and the added question of why his friend's soul still lingers and deals with conflicted emotions about secrets never told. Neither life or death are simple, and evil lurks in both.

Mengisahkan watak Monika yang merupakan seorang artis rakaman. Dia berasal dari sebuah keluarga ternama, kaya dan berpengaruh. Namun dia berusaha merahsiakan identitinya dari diketahui umum untuk keselamatan dirinya yang menjadi buruan pembunuh upahan setelah kesemua ahli keluarganya mati dalam satu kejadian yang tragis. "Polis ada tunjukkan satu fail sulit dekat aku. Dalam fail tu ada gambar-gambar mayat ahli keluarga aku. Yang menarik perhatian ialaha tanda yang sama ditinggalkan di beberapa bahagian tubuh mereka." Kehidupannya semakin teruk. Dia tidak tahu kemana arah patut dituju. Dia tergelincir di dalam lembah penuh kegelapan. "Aku mengaku ketika aku berumur belasan tahun, aku pernah ambil benda-benda macam tu. Dengan harapan ia dapat menolong aku keluar dari dunia realiti walaupun untuk seketika." Tepat pada masanya, Haliene hadir dalam hidupnya. Haliene merupakan pemilik studio rakaman yang menjadi naungan Monika juga selaku sahabatnya. Dialah yang bertanggungjawab membantu Monika keluar dari dunia gelap setelah pelbagai dugaan dilaluinya. Dia menjaga Monika seperti adik perempuan kandungnya sendiri. "Umm... aku tertanya-tanya apa akan terjadi kalau kita tak pernah berjumpa? Aku tentunya dah mati." Haliene juga menyimpan rahsia yang Monika tidak tahu mengenai pembunuhan keluarganya juga kemalangan yang hampir meragut nyawanya. "Sampai bila kau nak kita semua terus berlakon? Bila ingatan dia dah pulih nanti, dia akan tahu juga siapa dia. Kau tak boleh nak rahsiakannya lagi. Aku kawan dia, aku kenal dia dahulu dari kau." Credit Cover Book (pink colour): via Monika Santucci's social media post

Kata orang tua-tua, yang dibenci itulah bakal menjadi jodoh kita. Walau sejuta langkah kita cuba melarikan diri, tetap juga dia datang menghampiri. Begitulah ikatan yang terbina antara Iman Afina dan Nazrul Haq. Tetapi yang lebih membengongkan jiwa, ikatan itulah juga yang sebenarnya permulaan jodoh mereka. "Hoi! Alihkan motosikal kau ni. Aku nak keluarlah. Abang makan panda!" - Iman Afina. Pertemuan pertama mereka sudahpun mencetuskan rasa benci yang mendalam. Terus terbenam ke dalam jiwa seorang Iman Afina dan Nazrul Haq. "Buat pengetahuan kau, aku bukan abang makanan panda! Aku adalah pengeran muda yang diminta untuk menghantar makanan!" - Nazrul Haq. Seorang gadis kasar dan seorang lagi jejaka poyo. Bisakah terbibit rasa cinta dan kasih pada diri mereka? Apakah yang mengunci perasaan mereka agar terus menyakiti?. "Dalam hati ini, ada namamu. Nama seorang insan yang aku rindu ..." - memori. Demi sebuah janji, mereka menoktahkan rasa. Demi sebuah rindu, mereka terperangkap di dalam celahan memori yang pernah tercipta. Adakah ini satu kebetulan?

ดูเหมือนของขวัญวันเกิดปีนี้คงจะทำให้ชีวิตผมไม่ปกติสุขอีกต่อไป - แฟนมีตxพาสต้า

Satu malam yang sepatutnya menjadi antara satu malam yang terindah buat Aura Felisya bertukar menjadi malam yang mencipta seribu satu kisah kehidupan antara Aura Felisya dan Zaffrel Luftman . AURA FELISYA - Kau siapa? Kenapa kau mengaku yang kau bakal suami aku ? Kau tahu tak dengan tindakan kau ni kau dah buat masalah besar tahu tak ! ZAFFREL LUFTMAN - Kalau aku tak mengaku depan orang ramai tadi masalah akan jadi lebih besar. Aura Felisya bagaikan kebingungan apabila hadirnya seorang lelaki yang menyelamatkan maruah keluarganya dan sanggup berkahwin dengan dirinya. Namun siapa sebenarnya lelaki itu ? Apa motif dia sehingga sanggup berkahwin dengan Aura Felisya ? ZAFFREL LUFTMAN - Janji dengan abang walau apa pun yang jadi, jangan pernah tinggalkan abang AURA FELLISYA- Aura tak akan tinggalkan abang, Abang tetap milik Aura. Dari benci jadi cinta. Bukan namanya cinta tanpa dugaan. Namun Zaffrel dan Aura tetap pertahankan rumah tangga mereka saat dilanda ombak. ZAFFREL LUFTMAN- Aku akan tetap Jadikan Dia Milik Aku

There was no feeling worse than being in a one-sided love. Caroline never thought that she would find herself in this kind of a situation. All just because of a man who didn’t deserve her. Wesley couldn’t deny that Caroline was perfect in every way. She had taken care of him well over the years but he couldn’t change the way that he felt. Forcing herself into his life made him hate her and yearn for the love of another woman who he couldn’t have 5 years ago. Now that she was back, he was ready to say his special goodbye. “Sign the divorce papers so that we can free ourselves from this sorry excuse of a marriage. The love of my life is back now and we are going to try and rebuild our lives together from where we had left. I have no space for you in my life, okay. “The man said emotionlessly as he threw the documents on her lap. “You are right, this is the end of us. I am leaving and I am never coming back. Go be with the love of your life.” She signed and reclaimed her real identity. However, a certain man soon started becoming her shadow. Everywhere that she stepped, he would show up. “Why are you stalking me?” Caroline asked. “Because you are the love of my life. ” Wesley answered with tears in his eyes. “The word love means nothing to me. It is for fools” she snarled and walked away.

Jessica Belles' dreams of becoming an A-list actress crumble with each rejection, leaving her frustrated and desperate for a breakthrough. When a famous actor offers stardom in exchange for one nightstand, she refuses due to her undying love for her boyfriend, only to have her heart shattered by her boyfriend. Broken and seeking revenge on her ex, Jessica reluctantly agrees to the actor's proposal. However, a twist of fate lands her in the bed of William, a business tycoon notorious for his allergy to women – and coincidentally, her ex's cousin. Vowing to avoid him, Jessica is taken aback when William approaches her with a surprising proposal: “For two hundred days, let's get married. You help me cure my allergy while I make all your wishes come true.” In a whirlwind turn of events, Jessica finds herself married to William, navigating the elite world where hypocrisy and jealousy thrive, all while pursuing her acting dreams. How will things turn out when two strangers of contrasting personalities are supposed to live under one roof for 200 Days? What more when one party starts developing unknown feelings for the other. Will the marriage be a happily-ever-after or will it end on the 200th day?

Mark Carlson and I had been a secret couple for three years. He was nothing but my boss at work. But at home, he treated me however he pleased, with no regard for my feelings. One day, I noticed him researching marriage. My heart leapt with joy. I prepared my proof of identity and other relevant documents, thinking he was finally ready, but he went to the marriage registration office with another woman. "You're married now. You should clean up things at home quickly,” one of his friends said, grinning. "Yeah, I should. But honestly, she does not have to leave entirely,” Mark replied with a smirk. I watched as everyone laughed, their faces filled with delight. Tears streamed down my face as I turned away. I pulled out my phone and called my childhood friend, Andy Selton. "You wanted to marry me, didn't you?” I asked, my voice trembling. Later, two weddings were held on the same day. Mark's face filled with regret as he stared at my wedding photo with Andy. In the middle of his ceremony, he left his bride behind and drove to find me. But by then, I was already married to my husband!