Stay Away From Me (BAHASA INDONESIA)

Stay Away From Me (BAHASA INDONESIA)

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-09
Oleh:Ā  refimariskaa_On going
Bahasa:Ā Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.6
48 Peringkat. 48 Ulasan-ulasan
14Bab
3.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:Ā Ā 

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Bagi Caitlin, Efrain tak lebih dari sianida yang mampu membunuhnya--nahas sudah menghilangkan masa depan cerahnya. Efrain hanya berperan menambah luka batin, alih-alih menyebuhkan traumanya akan fragmen ketika kedua orangnya terkena kasus korupsi. Gadis itu memilih kabur ke luar negeri tanpa siapa pun tahu, lalu bekerja hingga sukses sebagai programmer. Sampai sepuluh tahun berlalu, Caitlin menerima tawaran pindah tugas di cabang baru--dalam hal ini memulangkannya ke kampung halaman. Sesampainya di tanah air, Caitlin malah menerima fakta bahwa Efrain merupakan pemimpin CloudSky, perusahaan smartphone terkenal nan sukses, sekaligus tempatnya mencari nafkah.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Past 1 | Happy Birthday, Honey

Selamat membaca. Hope you like it, Guys!

***

Caitlin Deborah R.

Begitulah nama yang tersampir di name tag tepat di dada kiri gadis itu. Kulit kecokelatannya sangat kontras dengan seragam putih yang dikenakan, rok abu-abu di atas lutut, serta sepatu berwarna hitam. Ah, penampilan yang sempurna untuk berangkat menuntut ilmu.

Kemudian, Caitlin tersenyum kecut begitu matanya tak sengaja melirik kalender. Hari ini, delapan belas tahun lalu, kelahirannya yang tidak diinginkan terjadi. Namun, masalahnya Caitlin masih sering berpikir krisis tentang ....

Kenapa dirinya tetap dilahirkan?

Kembali, Caitlin menghela napas panjang. Mau bagaimanapun, kehidupan tetap berlanjut. Mungkin saja sebuah keajaiban akan menimpanya suatu saat. Walau saat ini juga, Caitlin berusaha menulikan indra pendengarannya begitu teriakan-teriakan terdengar dari luar.

Sudah biasa sekali, sebenarnya.

ā€œMas, kenapa enggak pulang semalam?!ā€ Itu teriakan milik Yena Roland, ibunya, yang selalu mengamuk di segala kondisi—setidaknya, menurut Caitlin sendiri.

ā€œKalau aku tanya balik, memangnya kamu pulang?ā€ Giliran Andra Roland, sang ayah, menjawab.

Caitlin termenung, lebih ke mengasihani nafsi. Terjebak di keluarga penuh drama, terkesan toxic, dan cap buruk lainnya membuatnya terkadang muak. Politikus hebat ... katanya, tetapi urusan keluarga bernilai nol.

ā€œAku pulang, Mas, jam sebelas malam. Kamu yang ke mana, ha?ā€

ā€œCepat sekali,tumben. Memangnya puas main sama selingkuhan sampai jam begitu?ā€

ā€œKamu jangan playing victim, ya, Mas. Jangan bilang aku enggak tahu kalaj kamu semalaman check in hotel. Aku lihat pakai mata kepalaku sendiri!ā€

ā€œKalau kamu mau marah, coba tanya diri kamu. Sama saja, ’kan?ā€

ā€œMas!ā€

Tampaknya, Caitlin tidak tahan lagi. Dengan raut datar dan rambut sesekali berkibar sebab langkah tegasnya, Caitlin berdeham santai sambil memungut kotak bekal yang disiapkan di meja makan, tidak lupa meneriaki Bi Yati—pembantu di rumahnya—untuk pamit seperti biasa.

ā€œBi, Caitlin berangkat, ya!ā€

ā€œHati-hati, ya, Non. Maaf, Bibi enggak bisa keluar karena ada kerjaan sedikit di kamar.ā€

Caitlin terkekeh, tahu kebohongan Bi Yati. Beliau hanya tidak mau menampakkan diri di saat ayah dan ibunya bertengkar hebat. ā€œIya, Bi. Aku berangkat, as-salamu ’alaikum.ā€

ā€œWa ’alaikumus-salam, Non.ā€

Selanjutnya, Caitlin berjalan dan bersiul. Tentu tingkahnya menarik perhatian dua manusia yang berhadapan di ruang keluarga. Di sudut matanya, Caitlin menangkap telunjuk Yena yang terarah ke wajah suaminya, begitu pun tangan Andra mencengkeram kerah sang istri. Pertunjukan menarik kalau-kalau Caitlin kekurangan stok drama Korea.

ā€œCaitlin .... Sayang.ā€

Dalam hati, Caitlin berdecak kagum. Jarang-jarang Yena ataupun Andra notice keberadaannya. Jadi, Caitlin berdeham kembali sebelum berkata, ā€œYa?ā€

ā€œKa-kamu mau berangkat sekolah?ā€

Sejenak kening Caitlin berkerut mendengar pertanyaan ibunya, lalu mengangguk sebagai balasan.

ā€œMau bareng sama Ayah, Cait?ā€

ā€œEnggak usah, ada ojek online.ā€

ā€œYakin?ā€

ā€œTumben,ā€ tutur Caitlin sarkatis, serta merta mesem penuh makna memandang orang tuanya. ā€œNo problem. Aku pergi sekarang. As-salamu ’alaikum.ā€

ā€œCait, malam ini Ayah enggak pulang, ya. Baru ingat, tanggal segini sampai akhir bulan Ayah trip business.ā€ Berikut pemberitahuan yang diterima Caitlin dari Andra.

ā€œMama juga, Sayang. Ada klien yang minta ketemu di Bandung di tanggal 24, yang artinya besok. Mungkin Mama pulang tiga hari lagi,ā€ sambung Yena dengan senyuman ala kadarnya.

Caitlin memutar bola matanya, jengah luar biasa. ā€œJadwal kerja always ingat, sedangkan kapan anak ulang tahun pikun tiba-tiba,ā€ selorohnya lugas. ā€œLain kali jangan sok-sok pamit. Enggak penting banget!ā€

ā€œKa-kamu ulang ... astaga, Caitlin! Mama minta maaf karena lupa ulang tahunmu, Nak!ā€ Penyesalan Yena dibalas dengusan kasar Caitlin yang mesti meladeni dialog memuakkan pagi ini. ā€œJadi, sekarang umurmu berapa, Sayang?ā€

ā€œDua puluh empat tahun.ā€

ā€œOh, my little girl sudah besar ternyata. Eh, tunggu ... kamu bukannya masih SMA?ā€

Caitlin memejam, tak lucu mengotori hari dengan kemarahannya. ā€œAku baru delapan belas tahun hari ini.ā€

ā€œOh, eng—okay.ā€ Andra perlahan menghampiri Caitlin, lalu mengusap ubun-ubun putrinya tersebut. ā€œKamu mau kado apa? Nanti Ayah belikan dari Singapura.ā€

ā€œKamu juga mau kado dari Ibu, Cait?ā€ sambung Yena yang kali ini menampilkan senyum manisnya.

Caitlin menggeleng, mimik mukanya masih terkesan tak bersahabat. ā€œEnggak perlu. Ayah dan Ibu kerja aja.ā€

ā€œCaitā€”ā€

ā€œSudah, ya, Bu, Yah. Aku mau pergi sekolah, nanti keburu terlambat. As-salamu ’alaikum.ā€

ā€œWa ’alaikumus-salam.ā€

Karena bagi Caitlin, tidak ada lagi rumah ternyaman.

***

ā€œCait, ada yang ingin berkenalan denganmu.ā€

Caitlin melirik jenuh Zara, teman sebangkunya. Sungguh, dirinya paling malas jika berurusan dengan seseorang yang katanya ingin berkenalan menjerumus ke tahap pendekatan. Well, kepercayaan diri Caitlin bukan sekadar omong kosong, melainkan fakta terselubung bila mengenal makhluk Tuhan berjenis laki-laki.

ā€œCait, aku serius. Efrain ..., masa kamu enggak tahu, kan. Masih seangkatan kita, kok, anak XII IPS 2,ā€ seloroh Zara tak terhentikan. ā€œNih, lihat. Dia neror aku untuk minta nomor telepon kamu. Oke, nih?ā€

ā€œJangan.ā€

ā€œLah, masa kamu mau menolak Kak Efrain? Rugi kamu, ah!ā€

ā€œEnggak penting, Ra,ā€ jawab Caitlin seadanya.

Zara memberengut. Sambil komat kami, gadis putih semampai itu beralih membalas pesan berisi permintaan Efrain. Andai bukan lewat pacarnya laki-laki beringas itu meminta bantuan, pasti Zara tidak akan keblangsakan seperti sekarang. ā€œYakin enggak mau dicoba dulu, Cait?ā€ tanyanya lagi, memastikan.

ā€œNo.ā€

ā€œTelat. Orangnya sudah menuju ke arah kita.ā€

Caitlin pikir Zara hanya bermain-main. Namun, begitu merasakan tepukan di bahunya, Caitlin mendongak. Tidak lama, karena selanjutnya ia mulai mendengkus kesal. ā€œAda apa?ā€

ā€œMenurutmu?ā€ Efrain balas bertanya. Seringainya yang bermain sukses membuat Caitlin bergidik dalam satu waktu.

ā€œMinggir atau pergi.ā€

ā€œKalau aku enggak mau?ā€

ā€œAku pindah kursi belakang, Ra.ā€ Caitlin bangkit diiringi sorak-sorai rombongan yang mengikuti sang bos ke mana pun dan kapan pun. Sial, Caitlin lupa bagaimana berpengaruhnya seorang Efrain Reagan di sekolah ini.

ā€œHoney.ā€

Tidak ada balasan.

Efrain nyaris mengumpat kalau tidak ingat akan rencananya. ā€œAku ingin mengucapkan sesuatu.ā€

ā€œNo thanks.ā€

ā€œHappy birthday.ā€

Dua kata Efrain tersebut menyebabkan Caitlin terdiam cukup lama. Lehernya spontan menoleh, menangkap jelas seringai mematikan itu. ā€œA-apa?ā€

ā€œHappy birthday, Honey.ā€

ā€œB-bagaimana kamu tahu?

ā€œI know you so well, right?ā€ Efrain menarik sudut bibirnya ke sekian kali. ā€œWant something, Honey?ā€

Setengah syok, Caitlin menggeleng. ā€œNo thanks,ā€ ucapnya lagi dengan kalimat yang sama.

ā€œTapi aku memaksa,ā€ kekeh Efrain, beralih menarik Caitlin menduduki meja gadis itu. Ia benar-benar tidak peduli walau semua orang mengamati serta ekspresi tidak nyaman Caitlin. ā€œMalam ini, aku akan menjemputmu.ā€

ā€œOgah!ā€

ā€œPlease?ā€

ā€œNo thanks.ā€

Efrain manggut-manggut bersama senyumannya yang mengembang. ā€œOke. Kalau begitu, aku yang bermalam di rumahmu.ā€

ā€œA-apa?ā€ Caitlin membelalak, mulai hadir perasaan marah atas semena-mena Efrain. ā€œJangan macam-macam. Ingat, selama ini kita enggak saling mengenal.ā€

ā€œKamu enggak, tapi aku iya.ā€

ā€œAku enggak peduli, Ef.ā€

ā€œJam tujuh malam. Sambut aku di rumahmu,ā€ ucap Efrain tak terbantahkan.

***

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
83%(40)
9
6%(3)
8
6%(3)
7
2%(1)
6
2%(1)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.6 / 10.0
48 Peringkat Ā· 48 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Yuta W
Semangat Thor up, ceritanya bagus
2021-08-10 10:35:07
1
user avatar
SansšŸ˜
semangat ide ceritanya cemerlang banget. aku suka šŸ˜šŸ˜šŸ˜šŸ˜šŸ˜ next thor
2021-07-20 22:35:27
0
default avatar
Paradita Regina Titania
Bagus banget gilaaa
2021-07-07 14:58:05
0
user avatar
Tabina Carra
Suka banget sama Caitlin, meski kesel tapi tetep sopan sama orang tua. Semangka, Kak!
2021-07-04 09:58:47
0
user avatar
Belitang Blt
suka banget. ayo dilanjut
2021-07-03 15:58:24
0
user avatar
Scarlet Crown
Aku suka konfliknya, trs diksi yg kamu pilih jg enak bgt dibacanya. Keep it up kak šŸ”„
2021-06-26 12:00:22
0
user avatar
th
Alurnya menarik, lanjut terus thor!
2021-06-25 18:59:18
1
user avatar
Ailana Misha
Konfliknya muncul satu persatu, gak buat bosan. Tutur bahasa yg digunakan juga enak. Jadi nyaman bacanya. Dinanti kelanjutannya kak..🌸🌸
2021-06-25 10:25:46
1
user avatar
Hayatie Shabilla
Keren banget sinopsisnya, buat aku tertarik baca, apalagi konfliknya emosional banget, ada kisah gelap lama yang belum usai, semangat ThoršŸ’Ŗ
2021-06-25 10:19:15
1
user avatar
Lioramy93
Semangat buat Author, ceritanya sangat bagus dan rekomendasi sekali, yuk langsung dibaca
2021-06-25 10:17:16
1
user avatar
EnKa Jasmine
Done baca sampe chapter terakhir. Sudah Aman Di rak juga.
2021-06-24 10:03:27
2
user avatar
Asterona
Kereeeen. Udh masuk rak baca dong. Semangat kak
2021-06-23 21:05:20
1
user avatar
ICETEA
Dari sinopsisnya aja dah keren banget, kompleks pula šŸ˜ semangat up nya thorrrr
2021-06-23 21:03:32
1
user avatar
Call Me Ans
Aaaa...šŸ˜šŸ˜šŸ˜bagus banget ceritanya. Ini sih wajib masuk rak baca. Semangat thorr updatenya
2021-06-21 16:26:13
1
user avatar
etdauncokelat
Efrain ni bikin ketar-ketir yaampun kelakuannya. semangat terus updatenya author :)
2021-05-06 21:31:33
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
14 Bab
Past 1 | Happy Birthday, Honey
Selamat membaca. Hope you like it, Guys! *** Caitlin Deborah R. Begitulah nama yang tersampir di name tag tepat di dada kiri gadis itu. Kulit kecokelatannya sangat kontras dengan seragam putih yang dikenakan, rok abu-abu di atas lutut, serta sepatu berwarna hitam. Ah, penampilan yang sempurna untuk berangkat menuntut ilmu. Kemudian, Caitlin tersenyum kecut begitu matanya tak sengaja melirik kalender. Hari ini, delapan belas tahun lalu, kelahirannya yang tidak diinginkan terjadi. Namun, masalahnya Caitlin masih sering berpikir krisis tentang .... Kenapa dirinya tetap dilahirkan? Kembali, Caitlin menghela napas panjang. Mau bagaimanapun, kehidupan tetap berlanjut. Mungkin saja sebuah keajaiban akan menimpanya suatu saat. Walau saat ini juga, Caitlin berusaha menulikan indra pendengarannya begitu teriakan-teriakan terdengar dari luar. Sudah biasa sekali, sebenarnya. ā€œMas, kenapa enggak pu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-10
Baca selengkapnya
Past 2 | No Thanks
*** Dengan memakai kaus kebesaran sampai menutupi paha yang hanya dilapisi hotpants pendek, Caitlin memanfaatkan kesendiriannya di rumah untuk menonton film China favorit sepanjang masa di ruang keluarga. Sudah terbiasa, maka takut akan hal horor bukanlah halangan. Sesekali Caitlin mencomot popcorn homemade-nya sebagai cemilan ala bioskop. So I Married an Anti-fan, judulnya. Anggap saja Caitlin cuci mata melihat wajah tampan biasnya—Park Chanyeol—yang juga berbakat menjadi aktor. Kurang lebih setengah dari adegan yang ditonton, lalu tiba-tiba ketukan di pintu utama terdengar. Caitlin melirik jam di dinding tepat di atas televisi. Pukul tujuh malam, bahkan suara orang beribadah di masjid terdekat menyeruak di keheningan komplek. ā€œSiapa, sih?ā€ dumel Caitlin, ogah-ogahan beranjak sambil tetap mengemil. ā€œIya, sebentar!ā€ jeritnya begitu bel kembali berdering. Walaupun malas, Caitlin tidak berniat membiarkan tamu tak tahu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-10
Baca selengkapnya
Past 3 | Akhir dari Kebahagiaan Semu
*** Susah payah Caitlin menguatkan lahir dan batinnya atas rencana yang diusulkan Zara. Meski enggan, ia juga tahu sudah sebaiknya expressing gratitude dimanfaatkan. Setengah yakin Caitlin mengitari lantai jurusan IPS yang berisik oleh kehebohan di kelas masing-masing, sangat berbanding terbalik dengan wilayah IPA. ā€œCait, what are you doing here?ā€ tanya salah satu anak yang cukup mengenal Caitlin sebab satu ekstrakurikuler. ā€œEnggak apa-apa.ā€ Untuk sedikit memasangkan sifat tidak sombong, Caitlin tersimpul sebentar dan terus melanjutkan langkahnya. ā€œLagi mencari Efrain bukan, nih?ā€ Caitlin kenal orang itu. Anak buah Efrain yang selalu mengekorinya di lingkungan sekolah maupun luar. Sekarang Caitlin yang bingung, apa ia harus meminta bantuan Stefan atau berjalan sendiri ke kandang singa? ā€œEfrain di kelasnya, lagi kumpul sama anak-anak lain.ā€ Tidak dikode apa-apa, dan Stefan kembali terkekeh sebab kepekaannya benar.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-10
Baca selengkapnya
Past 4 | Lift Up Your Chin!
*** Caitlin teramat muak berada di situasi ini. Ditatap seolah anak paling berdosa di muka, padahal sekadar menanggung setumpuk maksiat sepasang yang disebutnya Ayah dan Ibu. Malu ... tidak. Justru Caitlin tak peduli apa pun. Hanya saja, ia putus asa oleh pandangan cemooh orang-orang sekitar yang menyebabkannya ingin mengumpat setiap saat. Besok atau lusa kamu temui pengacara Ayah dan Ibu untuk menunjang kebutuhan kamu ke depan. Little gift for you, Sayang. Kamu harus tahu Ayah dan Ibu mencintaimu melebihi apa pun. Para pembohong! Bullshit! Penyesatan anak! Nyatanya, saban kekecewaan Caitlin cukup tertuang di lubuk hati terdalam tanpa pengungkapan lisan. Kebahagiannya malam itu terlalu singkat dan menyakitkan untuk diingat, tetapi kenangan terindah Caitlin selama delapan belas tahun terakhir walau ... walaupun ditutup dengan penangkapan paksa tersebut. ā€œAku sama sekali enggak menyangka orang
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-16
Baca selengkapnya
Past 5 | Kamu Milikku!
*** Sialan! Waktu terlalu cepat berlalu, di sisi lain kata ā€˜perubahan’ adalah momok ketakutan bagi Efrain. Nyaris dua minggu belakangan kedekatannya dan Caitlin terjalin, pun banyak hal mereka kerjakan bersama-sama. Caitlin yang berusaha membuka diri, serta Efrain menunjukkan bagaimana gadis itu begitu berharga. Setidaknya, Caitlin tahu jelas perasaan Efrain tidak sekadar permainan belaka. Tindakannya bahkan bernilai menggelikan jika dilakukan pada insan lain. Hanya pada Caitlin, maka lembutnya seorang Efrain Reagan akan muncul ke permukaan. Namun, saat ini pemandangan tak mengenakkan terpampang nyata. Efrain yang tidak satu kelas teramat berang ketika melongok keakraban pujaannya sedang tertawa puas dengan pria selain dirinya di sudut ruangan. Entah sejak kapan sifat posesif muncul, pastinya Efrain tahu tawa tersebut mengandung berjuta makna—khusus ditunjukkan laki-laki yang memiliki perasaan lebih pada lawan jenis. Sial, saingan Efr
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-01
Baca selengkapnya
Past 6 | Tragedi Prom Night
*** Ini tepat dua minggu setelah kejadian di gudang, dan prom night masa putih abu-abu sebagai pergelaran menyimpan kenangan akhirnya tiba. Sebuah ajang memamerkan segala hal untuk sebagian siswa-siswi, tetapi tidak bagi beberapa yang menghindari malam mewah nan glamor ini, termasuk Caitlin. Efrain tahu, membawa Caitlin ke sini bukanlah ide bagus, bahkan dirinya terkadang jijik. Walaupun berasal dari keluarga yang cukup, tetapi Efrain yakin Caitlin tidak terbiasa akan dunia malam meski sekadar acara sekolah. Martabat Caitlin Deborah Roland tinggi laksana perempuan, dan ia amat beruntung bisa memilikinya. Caitlin milik Efrain, it’s his nice obsession. Satu jam lalu, Efrain terpaksa meninggalkan Caitlin di balkon saat didapuk pemenang king of the year. Di sudut hatinya terdalam, Efrain benar-benar bahagia, dan beberapa rencana tersimpan baik di kepala. Sebentar lagi memasuki perkuliahan, ia berniat membawa Caitlin ke mana pun
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-17
Baca selengkapnya
Present 7 | Meet Again
*** Sepuluh tahun kemudian .... Namanya Caitlin Deborah Roland, wanita dewasa dengan kulit eksotis, lesung pipi di sebelah kiri, dan tubuh semampai hingga dianggap idaman di ruangan sakral itu. Visual yang bisa menghapus jejak berita bahwa kedua orang tua Caitlin adalah politikus terkenal—setidaknya sepuluh tahun lalu, sebelum masalah korupsi yang mencuat. Berbagai masalah di lampu membuat kepribadian Caitlin lebih keras daripada perempuan lain, kata ā€˜berjuang sendiri’ adalah kunci kehidupannya. Di umur yang menginjak dua puluh delapan tahun, Caitlin masih belum—tidak ingin—dekat pria sembarang, tetapi bukan berarti enggan berumah tangga suatu hari. Menghadirkan senyuman di bibir seksinya dikatakan gampang-gampang susah. Berbahagia di depan Caitlin, maka wanita tersebut akan menyoraki kegembiraan yang menopang dari bawah. Sesimpleks itu mengerti seorang Caitlin. ā€œThank you, Cait. Kamu benar, pernikahan tidak seburuk bayanganku. Aku se
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-17
Baca selengkapnya
Present 8 | Pemimpin Baru
*** Di detik pertama terbangun dari tidur, Caitlin langsung terduduk sampai pening. Dilanda gelisah sebelum terlelap, dan akhirnya terpejam menjelang subuh. Untung sekali datang bulan membuat Caitlin memiliki waktu beristirahat beberapa jam untuk memulihkan fisik serta perasaannya yang berada di tahap lelah. Omong-omong, syukur tak ada kejadian menyeramkan semalam. Memang Caitlin sempat memberontak ke sekian kali ketika Efrain menyuruh supirnya membelah gemerlap kota Jakarta. Namun, Efrain balik membentaknya dan berjanji tak akan menyakiti, alih-alih membawa Caitlin selamat ke apartemennya. Tepat pukul delapan pagi dan belum sempat sarapan, Caitlin sudah nangkring di kantin perusahaan memesan nasi goreng seafood. Tak terasa seminggu berlalu ditugaskan di CloudSky Indonesia. Hampir segenap pegawai mengenal Caitlin Deborah sebab satu-satunya perempuan di tim programmer dari divisi development web. ā€œCait, pulang bersamaku?ā€ ā€œ
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-17
Baca selengkapnya
Present 9 | Bos Gila
*** ā€œKami dari tim Roderick mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan CloudSky. Semoga agenda kerja sama ini bisa terlaksana sesuai keinginan kami di lubuk hati terdalam. Selamat siang, Pak Efrain beserta tim!ā€ Efrain berdeham, mengakhiri sesi tepuk tangan selepas presentasi virtual calon kolaborator menjelaskan secara garis besar rincian jika aliansi antar perusahan di bidang berbeda ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Sejujurnya, Efrain tak meragukan Roderick, tetapi argumen tetap diperlukan. ā€œSilakan bagi para divisi atau setiap tim mengajukan pendapatnya sebagai pertimbangan apakah CloudSky pantas menjalin kerja sama dengan Roderick?ā€ Rey, asisten pribadi Efrain yang juga merangkap sekretaris, menjalankan tugasnya sebagai juru bicara. ā€œDivisi pemasaran sepenuhnya amat mensyukuri kerja sama ini, Pak Efrain. Game kedua Roderick benar-benar menjanjikan, prediksi target pasarnya pun tidak hanya terbatas pada gene
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-19
Baca selengkapnya
Present 10 | Bos Gila (2)
*** ā€œKamu membunuhku!ā€ Caitlin tidak berusaha lebih dulu mengatur napas yang memburu, dan jari telunjuknya khusus terarah pada Efrain. Di pikiran Caitlin, pria dewasa di sebelahnya itu tidak ubah lintah darat dengan seringai panas yang mampu membakarnya bila diam saja. ā€œApa kamu enggak mengenal penolakan?ā€ ā€œEnggak.ā€ ā€œArgh!ā€ Caitlin berteriak frustrasi, sementara Efrain masih setia tersenyum jemawa sambil melipat tangannya di depan dada. ā€œKamu … gila!ā€ ā€œMengumpatlah sepuasmu, dan tanggung sendiri akibatnya. Aku menunggunya, Cait. Selalu,ā€ ā€œMeā€”ā€ Oh my .... Efrain menarik tengkuk Caitlin dan memajukan tubuhnya sendiri. Tidak butuh satu detik kemudian, lidah Efrain langsung menerobos mulut Caitlin. Begitu dalam, intens, dan bergairah. Sejak dulu, rasanya tetap candu seperti pertama kali. Inilah yang dimaksud Efrain setoran per hari, sesuai harapannya. ā€œKamu memang menantikan ini, right?ā€ gumam Efr
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-21
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status