Siapa Itu Raja Hutan Brain Out

"Yang Maha Kuasa sungguh tidak adil! Mengapa aku mendapatkan kuas?" Arash Adipati selalu dihina karena tidak memiliki orang tua dan tidak bisa mengendalikan mana. Tapi, Arash tak menyangka saat berkah kekuatan dibagi, dirinya hanya menerima sebuah kuas! Saking kesalnya, Arash menggambar menggunakan kuas itu. Namun... Tring! Sebuah keajaiban terjadi! Gambar yang Arash buat menjadi nyata! Lantas, bagaimana kisah Arash selanjutnya? Terlebih kuas tersebut juga membuat sesuatu yang sudah lama tertidur pun bangkit!

Malam acara perpisahan wisudawan itu mengubah segalanya. Persahabatan Anetta dan Anthony yang terjalin sejak kecil tak lagi seperti sebelumnya. Pengaruh minuman dan hasrat yang tak tertahankan membuat mereka menyingkap perasaan yang selama ini tersembunyi. Sekali kejadian itu, dinding pertahanan mereka runtuh, meninggalkan kebingungan, kerinduan, dan rahasia yang membara. Kini, kedekatan yang dulu hangat antara sahabat telah berubah dipenuhi godaan dan ketidakpastian. Setiap tatap, setiap sentuhan, membawa mereka pada pilihan yang bisa menyatukan atau menghancurkan. Dan di balik malam itu, tersimpan rahasia yang siap menguji hati, persahabatan, dan cinta mereka. Sebuah awal dari cerita yang tak lagi bisa diulang atau diabaikan.

After losing his mate and unborn child in a deadly attack, Alpha Asher vowed to never love another woman again. Fast-forward to six months later, while attempting to find the one responsible for the attack, Asher finds himself at a popular nightclub, where Vampires and Werewolves meet. Amongst them, is a human waitress, Miranda, who Asher instantly recognizes as his mate. Miranda feels a strong connection towards Asher, but doesn't understand why. After finishing her first official shift at the club, Miranda wakes up only to find herself in Asher's car. In Asher's eyes, Miranda is the exact opposite of the woman he once loved, and the kind of women he tolerated. She is outspoken, and she's not afraid of him. Asher feels challenged just by Miranda's presence alone, and he seeks to tame her. Now Miranda must find a way to escape Asher, and his world of strange creatures, where everything she thought she knew and believed is proven to be a lie. And little does Miranda know, her will won't be enough to overpower the desire of her heart, which now seem to beat only for Asher.

Adrianna is an ordinary college student who's trying to get through her life by working part-time. Isang araw ng pagdalaw niya sa kaniyang ina ay kinagiliwan siya agad ni Madam Polly, ang ina ni Axl Genesis. She offered her to work for Axl. Ang akala niyang masaya at simpleng unang araw sa trabaho bilang secretary ni Axl ay nauwi sa isang pangyayari na lubos niyang pinagsisihan. She became a witness of a crime done inside the Genesis Office. And became the suspect for it. She did everything to prove that she's innocent. In the end, she has to stay with Axl, in his condo unit so she can prove she is innocent. Axl made sure she's safe as a witness and secured as a suspect as well. And he made sure she stays with him while the investigation is on going. The investigation and Adrianna's work with him was a rollercoaster ride. Unti-unti niyang nakilala si Axl. She found out why Axl became aloof, she found out why it was hard for him to trust people. Hindi nagtagal, nalaman niyang nahuhulog na rin siya rito. With her status in life and Axl's wealth, alam niyang imposible silang dalawa. She left for Axl's sake, to save his name and his family. But Axl didn't want it that way. He's willing to fight for her, he's willing to face all the problems as long as she's with him. Adrianna realized that she can do the same, that she can protect him and love him while they're fighting for each other. They are willing to prove that there's no such thing as meant to be, that there's no such thing as destiny, because you can be with someone as long as you want to be together. We create our own destiny.

Lia was afraid of commitment and would rather be alone in life. For her, falling in love was complicated, just like how her parents parted ways after being married for so many years. But later on, as her life grew dim, Lia wished she had someone who could catch her from falling. - BOOK 1 of SOFTBALL GIRL SERIES Liara Contes Catcher Copyrighted © 2023 by modernmariaaa

Demi menarik mereka yang telah menghancurkan hidupku. Kini aku memilih menggenggam tangan pria berasal dari kegelapan, menjatuhkan diriku sendiri sembari menghancur leburkan mereka, sayangnya aku justru semakin jatuh dalam permainanku sendiri. Aku mencintai sosok kegelapan yang justru tampak bercahaya di mataku. Ia adalah polaris yang selalu berpendar di langit hatiku. Meski akal beserta indera di tubuhku menyadari ia hanyalah sosok fana terikat dalam untaian benang perjanjian dan menjalankan peran sebagai seorang 'kepala keluarga' khayalanku. Cinta dan perasaan kami adalah sebuah dosa, semakin lama kian menusuk lebih dalam serta menorehkan luka pada kami. Hanya saja, aku akan tetap memilih jalan yang sama dan menerima uluran tangannya. Bahkan aku akan tetap memilih jatuh dalam pelukannya dan ia pun begitu. Dan jika kelak jiwaku pergi, Selamanya ia akan selalu menjadi Suami Tercinta ku hingga nanti.

Rendi korban tabrak lari. Ia mesti menjalani perawatan di rumah sakit. Tak hanya luka-luka. Kakinya pun patah. Beberapa hari menjalani perawatan, seorang gadis datang ke rumah sakit. Ia mengaku sebagai penabrak. Bukannya minta maaf atau mengaku salah. Cewek itu benar-benar berengsek. Ia malah memaksa Rendi meneken surat perdamaian. Menyuruh mencabut laporan di Kepolisian. Si gadis, belakangan diketahui anak seorang pengusaha kaya, menyogoknya dengan uang damai Rp10 juta. Juga berjanji menanggung biaya pengobatan. Rendi, walau mahasiswa yang kuliah di perantauan dengan hidup pas-pasan, menolak. Si gadis kemudian memakai tangan preman. Memaksa Rendi meneken surat perdamaian. Persoalan makin panjang. Meski sebagai guru les di samping kuliah di Fakultas Sastra, Rendi bukanlah pria gemulai. Ia seorang karateka pemegang sabuk hitam. Ia juga seorang wartawan media online. Tak hanya itu, kelakuan si cewek berengsek itu menyebabkan Rendi dan kawan-kawan terseret ke kantor polisi. Siapa sesungguhnya cewek berengsek itu?

Tim Theater populer SMA Primadani memiliki media khusus untuk berkomunikasi. Namanya ‘Kotak Berbicara’. Sebenarnya kotak itu adalah kotak biasa berbahan kardus berwarna putih. Kotak itu menjadi sebuah wadah anak-anak Tim Theater mencurahkan isi hati. Setiap minggu kotak berisi kertas-kertas itu akan dibuka dan dibaca bersama. Surat cinta, kritikan untuk teman, ataupun curhatan singkat sudah biasa tertulis di sana, menjadi bahan hiburan tersendiri untuk anak-anak tim. Bahkan bisa menjadi kunci menyelesaikan beragam masalah antara anggota tim. Sampai suatu hari kotak itu terasa berbeda. Tulisan-tulisan ancaman datang. Paling parah, cerita kelam beberapa anggotanya yang tersebar begitu saja. Mili mendapat ancaman akan dibunuh. Roni ketua populer tapi ternyata anak seorang koruptor. Karina mengidap penyakit AIDS. Abdul yang diam-diam ingin menjatuhkan Roni. Keadaan tim semakin buruk ketika tulisan-tulisan itu menimbulkan masalah baru bagi mereka. Banyak kejadian tidak mengenakan terjadi dan dialami oleh empat anak populer tim teater tersebut. Rasa percaya semakin pudar di antara mereka. Hubungan pertemenan tidak lagi sama seperti dulu. Mau tak mau, mereka harus mencari siapa dalang dari masalah ini.

Pelakor itu tak lain adalah tanteku sendiri, adik bungsu dari ibuku. Tante Lili umurnya tak jauh beda denganku, tiga tahun lebih tua dariku. Parasnya yang cantik membuat banyak laki-laki terpesona dengannya. Termasuk Mas Pram-suamiku. Suami yang sudah menemaniku selama lima tahun. Tante Lili tega melakukan segala cara untuk mendapatkan Mas Pram. Kebaikan kami mengizinkan dia tinggal di rumah kami malah dibalas dengan hal yang begitu menyakitkan.

Tiga tahun menikah, kudapati suami dan adikku berzina di tempat kerja mereka. Sakit dan hancur, aku pun mulai mempersiapkan serangkaian pembalasan untuk pengkhianatan keduanya. Kalau kumulai dengan berselingkuh juga, seharusnya tidak masalah, bukan?