Dia Ayahku, yang Membuat Ibuku Gila
Cahaya dengan bangga mengatakan kalau dia adalah anak yang sangat beruntung di dunia ini, dia punya ayah ibu yang sangat mencintainya juga otak yang cerdas, dia merasa hidupnya baik-baik saja hingga hari itu.
Hari di mana dia pulang kembali ke rumah dengan rasa rindu yang menggunung.
Rindu yang kemudian berubah menjadi amarah dan kepedihan.
Tidak ada ayah dan ibu yang bercengkrama menunggunya, hanya ada sang ayah dan wanita asing yang menjadi ibu tirinya.
Ayahnya berubah tak peduli, ibunya menghilang entah kemana.
Dia merasa asing di rumahnya sendiri, apalagi saat sang ayah memperlakukan anak bawaan istri barunya seperti anak kandung menggantikan Cahaya.
Hari-hari dia jalani seperti neraka sampai dia tahu, sang ibu menjadi penghuni rumah sakit jiwa...