Syair Man Ana

Prapto seorang pria beristri tiga, umurnya yang sudah tidak muda lagi. Oleh sebab itu, dia putus asa dan begitu menginginkan anak. Sayangnya, belum juga dikaruniai. "Jamu, Mas?" Ratih yang membantu ibunya menjual jamu keliling kampung, menawarkan jamunya. "Aku hanya butuh anak bukan jamu seperti ini." Ratih pun tersenyum, "Dengan minum jamuku, jangankan anak, semua pasti akan sembuh, kalau istri Mas Prapto tidak juga hamil, aku yang memberikan anak untuk Mas Prapto." Siapa sangka, kalimat itu adalah awal mula pekata datang menghampiri Ratih. Prapto menjadikan Ratih istri ke-4 karena ketiga istrinya tak kunjung hamil juga, bahkan setelah minum jamu buatan Ratih. Apakah Ratih akan hamil? Kenapa ketiga istri Prapto tidak bisa hamil? Apa Ratih mau dijadikan istri ke empat oleh Prapto?

Masalah demi masalah dalam hidupya akibat perbuatan kakak kandungnya membawa Ana bertemu dengan Ardi bos di tempat Ana bekerja. Pertemuan Ardi dengan Ana membawa keberuntungan bagi Ardi untuk menolak perjodohan dengan pilihan ayahnya dengan alasan uang 100 jua untuk mengikat Ana. Bagaimana nasib pernikahan tanpa cinta dan tanpa restu ayah Ardi? Bagaimana jika kakak Ana membongkar sebuah rahasia besar uang selama ini disimpannya berhubungan dengan keluarga Wijaya? Ikuti kisah Ana dan Ardi dalam Bosku Suami Idaman.. Cover edit by me..

The strongest Alpha—undefeated in battle. But fate plays a cruel joke when his fated mate turns out to be a simple human girl. Can he win the hardest fight of all… when his greatest enemy is his own beast? This is the story of Alina—a girl who once lost her faith in love and closed her heart for years. On her very first day at a new job, she manages to mess up in front of the one man she should have feared most: the cold and fearsome Alpha Wayland. But what begins as punishment from the Alpha takes an unexpected turn. Will the powerful leader be able to break his own rules and accept a human as his true mate? Passion, humor, danger, harsh words, steamy scenes (18+), and a love that refuses to be denied.

Lillian Carter's life did not follow the path it was meant to. She was supposed to be normal and just like any other human, completely oblivious to the supernatural world. Yet in a cruel twist of fate she was snatched from her mother's side just a few hours after birth and experiment on like a lab rat. She grew up in a world she was not suppose to know about experienced pain no one person could endure and done things more horrifying than you could ever imagined. Always battered and abused only being regarded as a tool in service of someone else's selfish desires, been used, experimented on and sold. Then one day Lillian was finally free or so she thought. Now in a world where danger lurked at every corner and monsters dwelling in the shadows young lily has to be constantly running and fighting for her life especially with a curse coursing through her veins that seems to be attracting everyone she runs into. Trying to find a place for herself in this world lilly wants to live the life she should have, she wants to be the one thing she never felt like she was in all her years of life the thing she was meant to be, she wanted to be Human.

Risa harus menerima takdir hidupnya yang membuatnya menanggung beban berat, termasuk cemooh dari lingkungan tempat tinggal juga keluarga. Hanya kedua orang tuanya yang mau menerima kondisinya. "Kamu hamil anak siapa, Ris?" Ibunya terus bertanya, namun Risa bungkam. Tak ada yang tau, jika ia diancam, ditekan supaya tidak memberi tau siapa ayah dari anak yang ia kandung dan laki-laki itu sudah mengubur masa depannya dengan seenak hati. Bisakah Risa terus bungkam, atau ia sudah berencana akan membongkar semuanya suatu hari nanti?

Jangan dendam yang selalu engkau nyalakan, sebaikannya kau pikir dalam-dalam. Salah dan dosakah diri ini? sehingga kau pergi dariku dan meninggal ku?

Kehidupan Mutia berubah 180 derajat ketika sang kekasih mengumumkan pertunangannya dengan seorang anak pengusaha terkaya di kota kelahirannya. Demi mencari perlindungan diri dari teror tunangan sang mantan, Mutia terpaksa membuat perjanjian dengan anak penguasa wilayahnya tinggal. Hanya saja, perjanjian itu justru mengungkapkan berbagai rahasia kelam gadis yatim piatu itu. Lantas, bagaimana kisah Mutia selanjutnya?

Tujuh tahun menanti kelahiran seorang bayi, Kevin & Vyolin akhirnya memiliki seorang anak. Akan tetapi, Kevin malah curiga kalau anaknya itu bukan darah dagingnya sendiri karena ia divonis sulit memiliki keturunan. Namun, Kevin merahasiakan penyakitnya tersebut dari sang istri, sehingga hanya bisa memendam kecewa karena merasa telah dikhianati. Sementara itu, Vyolin pun merahasiakan kasus pelecehan yang sempat menimpanya ketika berlibur bersama teman-temannya di Bali. Vyolin terlalu takut rumah tangganya akan hancur jika ternyata anak ini bukanlah anak dari suaminya. Lantas, apakah anak itu benar-benar hasil dari sebuah hubungan terlarang? Atau justru keajaiban Tuhan sehingga Kevin diberikan keturunan meskipun dokter telah memvonisnya mandul?

Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."

Caramel hancur ketika Leon membatalkan pernikahannya begitu saja. Padahal, ia tengah mengandung anak mereka. Parahnya lagi, pria itu menjadi boss baru di tempat kerjanya dan mengaku telah bertunangan dengan Alexa--wanita yang selama ini diakui sebatas teman masa kecilnya. Sebenarnya, apa yang terjadi? Lantas, bagaimana nasib janin yang tengah dikandung Caramel? Akankah Leon menyesali keputusannya?