Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Suamiku Tidak Tahu Aku Banyak Harta

Suamiku Tidak Tahu Aku Banyak Harta

Satu tahun hidup berumah tangga dengan Dimas, yang Nela dapat hanyalah sakit hati. Uang bulanan yang tak seberapa, membuat Nela harus ikut bekerja demi memenuhi kebutuhan pribadi dan kebutuhan rumah tangga. Ia bekerja tanpa sepengetahuan sang suami, mertua, serta adik iparnya. Nela hidup di lingkungan yang toxic, bertetanggan dengan mertua dan ipar yang selalu ikut campur urusan rumah tangganya dengan Dimas. Apakah Nela akan bertahan dengan lingkungan toxic itu?
Rumah Tangga
1068.3K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Aku Hanyalah Ilusi Cinta Pertamanya

Aku Hanyalah Ilusi Cinta Pertamanya

Aku tahu Stephen tidak mencintaiku. Dia menikahiku karena aku membantunya menghalangi tikaman pisau. Stephen yang membatalkan pernikahan karena cinta pertamanya kembali. Namun, dia juga yang menggila saat tahu aku menggugurkan kandungan dan pergi.
Baca
Tambahkan
Sembilan Nyawa yang Kuhabiskan untukmu

Sembilan Nyawa yang Kuhabiskan untukmu

Aku punya sembilan nyawa, dan enam nyawa sudah kuhabiskan untuk Rico. Kali pertama, aku tertimbun dalam longsoran salju saat mencoba menyelamatkannya. Air dari lelehan salju memenuhi mulut dan hidungku. Kali kedua, aku diburu oleh musuhnya dan ditusuk 24 kali hingga tubuhku hancur lebur. Awalnya, dia gemetar dan berjanji tidak akan menyakitiku lagi. Pada kali ketujuh, dia sudah terbiasa dan sengaja menabrakkan mobilnya padaku hanya untuk menyenangkan seorang wanita. "Nyawanya nggak ada harganya. Asal kamu bahagia, dengan senang hati aku suruh dia mati 99 kali." "Kamu mau lihat kematian macam apa lagi? Aku akan mengaturnya sesuai keinginanmu." Aku terhempas sepuluh meter jauhnya seperti baju bekas yang terkoyak. Darah segar mengucur dari mulut dan hidungku. Namun, aku tersenyum dan menghitung dengan jariku. "Dua kali lagi, utang budiku akan terbayar lunas." Rico Sarihan tidak tahu aku hanya punya sembilan nyawa. Setelah aku mati untuk kesembilan kalinya, aku tidak akan kembali lagi. Ironisnya, saat aku benar-benar mati, dia memeluk erat mayatku yang hangus dan berbau busuk itu, tidak mau lepas. Air matanya bercucuran tak terkendali. "Tiara, kumohon bangunlah. Jangan tega begini sama aku. Kelak aku nggak akan biarkan siapa pun menyakitimu lagi." Sayangnya, tidak akan ada lagi seseorang yang menghapus air matanya dengan tangan gemetar berlumuran darah.
Baca
Tambahkan
Romantisme yang Menikam dari Belakang

Romantisme yang Menikam dari Belakang

“Bu Fiona… usia kehamilan Ibu sudah enam bulan. Bayi sudah terbentuk sempurna… Ibu yakin ingin menggugurkannya? Kami sangat menyarankan agar prosedur aborsi tidak dilakukan,” kata dokter, raut wajahnya penuh keraguan. Fiona Darmawan secara refleks memegang perutnya yang kini mulai membesar. Enam bulan… bayinya kini sudah menjadi satu dengan dirinya. Dari sebesar biji beras, kini tumbuh menjadi sosok kecil yang nyata di dalam rahimnya… Jika bukan karena putus asa yang begitu besar, ibu mana yang tega mengakhiri nyawa anak yang hampir lahir ke dunia? Keheningan menyelimuti ruangan, begitu pekat hingga terasa sesak. Fiona menarik napas panjang, menenangkan hatinya yang bergejolak, kemudian menjawab dengan suara tegas dan penuh kepastian, “Aku yakin.”
Baca
Tambahkan
Sekalipun Kembali, Hatiku Tetap Pergi

Sekalipun Kembali, Hatiku Tetap Pergi

Aku pergi menonton konser penyanyi favoritku sendirian. Saat sesi permintaan lagu, aku sangat gembira, berdoa semoga aku menjadi penonton yang beruntung. Namun detik berikutnya, suamiku yang sedang dalam perjalanan bisnis muncul di layar lebar dan di sebelahnya adalah cinta pertamanya, Desi Maulanda. “Aku ingin meminta lagu ‘Kembali ke Masa Lalu’, kembali ke tiga tahun lalu, Martin Sutanto tidak akan pernah putus dengan Desi.” Seluruh penonton bersorak, merayakan cinta mereka. Hanya aku yang menangis. Saat sesi permintaan lagu berikutnya, aku melihat wajahku yang berlinang air mata muncul di layar lebar. “Aku juga akan meminta lagi ‘Kembali ke Masa Lalu’, kembali ke masa lalu aku tidak akan pernah menerima lamaran Martin.”
Baca
Tambahkan
Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah

Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah

Donny akhirnya menyetujui permintaanku untuk menikah. Dia secara khusus memintaku untuk berpakaian rapi dan mengatakan jika dia sudah menyiapkan kejutan untukku. Namun, saat aku datang dengan pakaian terbaikku, ternyata tidak ada pengantin pria di acara pernikahan. Donny berbalik dan tersenyum kepada adik tiriku di sampingnya. "Kamu bilang pernikahan itu rumit dan membosankan. Hari ini, aku tunjukkan pernikahan yang seru padamu, bagaimana menurutmu?" Pembawa acara pernikahan pun mengumumkan dengan suara lantang, "Pernikahan ditunda." Sahabat masa kecilku bahkan menarik bola air yang sudah disiapkan sebelumnya dan menjatuhkannya di atas kepalaku, hingga membuat seluruh tubuhku basah kuyup. Donny tersenyum nakal sambil mengangkat alisnya kepadaku. "Kirana, ini cuma lelucon saja. Kamu benar-benar mengira aku akan menikahimu?" Pernikahan ini hanyalah sandiwara yang mereka buat untuk menyenangkan adik tiriku yang menderita depresi. Melihatku diam, Donny kembali tertawa dan berkata, "Kalau kamu memang begitu ingin menikah, pilih saja salah satu tamu yang ada di sini dan menikahlah dengannya." Namun, ketika aku benar-benar berjalan bersama pengantin pria ke pelaminan …. Mereka malah jadi panik.
Baca
Tambahkan
Tak Kunjung Dinikahi, Aku Memilih Pergi

Tak Kunjung Dinikahi, Aku Memilih Pergi

Setelah ketujuh kalinya dijanjikan akan menikah tapi kembali diingkari oleh Rafli, aku akhirnya memutus semua hubungan dengannya secara sepihak. Kalau dia hadir di acara perkumpulan teman, aku tidak akan datang. Kalau dia diundang tampil dalam acara reuni sekolah, aku akan pergi lebih awal. Kalau kantorku memilih kerja sama dengan perusahaannya, aku langsung mengundurkan diri. Bahkan saat malam tahun baru, dia datang ke rumah orang tuaku untuk bersilaturahmi, aku pun berdalih keluar mengunjungi teman. Nomornya aku blokir dan akun instagramnya kuhapus dari daftar pertemanan. Intinya, aku ingin memutus hubungan tuntas dengannya. Aku tidak menghubunginya dan dia pun tidak akan bisa melihatku. Selama 30 tahun pertama hidupku, sebagian besar waktu kuhabiskan untuk mencintainya dengan sepenuh hati, merawat dan memperhatikannya tanpa pamrih. Sampai akhirnya, setelah yang ketujuh kalinya dia ingkar janji untuk menikahiku, aku benar-benar sadar. Aku tidak mau hidup seperti ini lagi. Meski harus menjalani hidup sendirian, tetap saja lebih tenang daripada terus-menerus menunggu di rumah kosong yang tak pernah dia datangi!
Baca
Tambahkan
Diriku Seutuhnya

Diriku Seutuhnya

Di malam peringatan sembilan tahun pernikahan kami, suamiku yang bernama Felix Tosa, pria yang di siang hari menguasai keluarga mafia dan di malam hari menguasai hatiku, tidak memberiku setangkai mawar pun. Dia malah memberikannya pada Celine, asisten pribadinya. Di bawah lampu gantung tempat kami pernah berdansa saat baru menikah, dia menoleh padaku dengan pesona dingin yang dulu pernah membisikkan kata cinta di telingaku. “Dia hamil,” katanya, seolah itu sudah cukup sebagai penjelasan. “Dan dia sangat pilih-pilih soal makanan. Mulai sekarang, kamu yang harus menyiapkan makanan tiga kali sehari untuknya, nggak boleh ada menu yang berulang.” “Dia juga sensitif, nggak suka tidur sendirian. Jadi, kamu harus pindah ke kamar tamu.” Ruangan itu sunyi senyap. Aku tidak berteriak, tidak juga menangis. Aku hanya mengambil koper yang sudah kubereskan, lalu berjalan menuju pintu. Kepala pelayan mencoba menahanku, tapi Felix bahkan tak berkedip sedikit pun. “Dia pasti balik lagi,” katanya malas, sambil menggoyangkan gelas anggur. “Dalam waktu tiga hari, dia akan menangis dan memohon padaku.” Tamu-tamu pun tertawa terbahak-bahak. Mereka bertaruh satu juta dolar di depan mataku. Bertaruh bahwa aku bahkan tak akan sanggup melewati malam ini dan akan kembali memohon seperti anjing jalanan yang kehilangan harga diri, memohon agar Felix membiarkanku masuk ke rumah. Namun, mereka tidak tahu bahwa aku sudah menerima lambang keluarga dari ayah kandungku yang sebenarnya dan tiket pesawat pun sudah kupesan. Kali ini, aku benar-benar akan pergi.
Cerita Pendek · Mafia
5.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
The Devil's Mistress

The Devil's Mistress

+++✦+++ She looked up at me with those soft, damn eyes. I stepped in closer, my hand lifting before I even thought it through, and I brushed the tips of my fingers against her cheek. Warm. Delicate. Curious. I watched her mouth part slightly, her lashes lowering just a bit. "Can I kiss you?" I heard myself say. It surprised me. I don’t ask. I take. But she wasn’t like anyone else. With her, I found myself wanting permission...wanting her to want me back. She blinked, caught off guard, but something in her softened. And after a breath, she slowly nodded. I leaned in, brushing my lips over hers in a gentle and slow motion, like I was trying to memorize her taste, savoring the moment. But, that one kiss was enough to set my nerves on edge. I pulled back slightly, watching the way her cheeks turned pink, her eyes wide, her lips still parted like she hadn’t expected it to feel like that. And fuck, I hadn’t either. I leaned in again, but paused when I realized she was leaning toward me too, unconsciously. She didn’t even realize she wanted more. And this time, I didn’t ask. +++✦+++ In a city plagued by crime and violence, a young woman fights to stay hidden from her sadistic stepfather and his ruthless gang. In her journey to uncover the truth about her forgotten past, she crosses paths with a dangerous and mysterious stranger in the most unexpected manner. Together, they embrace their twisted fate by striking a deal and altering their lives through a tale of romance and mystery. +++✦+++ ✦ 𝐷𝑒𝑑𝑖𝑐𝑎𝑡𝑒𝑑 𝑡𝑜 𝑡ℎ𝑒 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟𝑠 𝑤ℎ𝑜 𝑏𝑒𝑙𝑖𝑒𝑣𝑒 𝑡ℎ𝑎𝑡 𝑠𝑜𝑚𝑒𝑡𝑖𝑚𝑒𝑠, 𝑡ℎ𝑒 𝑣𝑖𝑙𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑖𝑠 𝑗𝑢𝑠𝑡 𝑡ℎ𝑒 ℎ𝑒𝑟𝑜 𝑤𝑖𝑡ℎ 𝑎 𝑏𝑒𝑡𝑡𝑒𝑟 𝑝𝑙𝑎𝑛. ✦ +++✦+++
Mafia
101.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
MR BRUNO IS MINE

MR BRUNO IS MINE

"I only dated you because I wanted to know how it feels being with a plus size"Tim had said to me, the night he took my innocence,5 year ago. "Tim what are you saying?"I had asked confused. This is the same man who confessed his love for me and entrapped my heart. "Do you think I will ever walk hand in hand with someone three times my size" He had replied bluntly. "You are not serious,are you?"I chuckled sadly , thinking maybe he was pulling my leg. He said nothing and left. But that is nothing compared to this day,it was supposed to be the best day of my life,as Nathan asked me the big question but since he don't know my size we both went to the jewelry store to get a ring. "If you ain't so far maybe the ring would've been your size"Nathan yelled out. I tried not to cry as everyone in the jewelry store fixed their eyes on me. "Sir,we have larger sizes to try"the jewelry store owner suggested. But the problem isn't the ring but me,he is done with me, and will dump me,any slightest chance. This is the fourth time yet I kept falling victim of this false love,now Mr Bruno?,who would've believed Mr Bruno,I maybe fat but not stupid. Beauty, a 24yrs old,a plus size ,low-esteem,timid and self-conscious lady, hated herself for her looks,found herself working in a fashion company,her dream job even though she doesn't fit into the beauty standard,she was the least rated worker. Bullied and bodyshamed even in her past toxic relationships, unintentionally stole the heart of Mr Bruno. Can Mr Bruno be really hers?,or is it another heartbreak story ?
Romance
105.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
4041424344
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status