Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Kesalahpahaman yang Berujung Kehilangan Anakku

Kesalahpahaman yang Berujung Kehilangan Anakku

Aku dan suamiku akhirnya dikaruniai anak pertama di tahun ketujuh pernikahan kami. Suamiku curiga bahwa bayi yang ada di dalam perutku bukanlah anaknya. Aku sangat marah sehingga aku melakukan tes DNA. Sebelum hasilnya keluar, suamiku muncul di depan pintu rumah orang tuaku. Dia sedang memegang sebuah foto. Foto itu menunjukkan pakaian dalamku yang entah kenapa bisa muncul di rumah temannya. "Dasar jalang, beraninya kamu mengkhianatiku dan memintaku untuk membesarkan anak orang lain. Mati saja sana!" Dia menggunakan cambuk untuk mencambuk ibuku yang berusaha melindungiku. Ibuku sampai pingsan, tetapi dia tetap memukulku sampai aku mengalami keguguran. Setelah hasil tesnya keluar, dia baru mengetahui kebenarannya. Dia pun berlutut dan memohon agar anak yang sudah dia hilangkan itu bisa kembali.
Baca
Tambahkan
Dua Sahabat yang Bercerai

Dua Sahabat yang Bercerai

Aku dan sahabatku menikah dengan satu keluarga kaya yang sama. Aku menikah dengan si kakak yang merupakan seorang dokter, sedangkan sahabatku menikahi adiknya yang merupakan seorang CEO dingin. Di hari pernikahan kami, Riko Wicaksono tiba-tiba menghilang demi membantu mencarikan anjing peliharaan mantan kekasihnya. Nenekku sampai terkena serangan jantung karena marah. Aku memohon padanya agar kembali dan menyelamatkan nenekku. Tapi dia malah marah, "Mely, kamu sudah gila ya? Kamu bahkan memanfaatkan satu-satunya anggota keluargamu demi membuatku kembali? Anjing Anita hilang, aku sedang membantunya mencari. Resepsi pernikahan kita kan bisa digelar kapan saja." Hari itu, anjing Anita bisa ditemukan. Tapi aku kehilangan nenekku untuk selamanya. Aku menangis hingga pingsan. Setelah sadar, aku bertanya pada sahabatku, "Winda, aku akan bercerai. Bagaimana denganmu?" Sahabatku memelukku sambil menangis, "Aku juga akan bercerai!" Ketika dua bersaudara dari Keluarga Wicaksono itu menerima surat cerai, mata mereka memerah karena menangis.
Baca
Tambahkan
Salah Mencintai

Salah Mencintai

Suamiku seorang ketua tim penyelamat, dan saat aku terjebak di dalam gua yang dikelilingi oleh serigala, dengan panik aku menghubungi teleponnya. Namun, dia terus memutuskan panggilanku. Ketika api unggun mulai padam dan serigala mulai mendekatiku perlahan, suamiku menelepon kembali dengan nada marah, "Bisakah kamu nggak membuang-buang tenaga petugas publik? Aku ini ketua tim penyelamat terlebih dahulu, baru kemudian suamimu." Suara marah suamiku bercampur dengan suara manja seorang wanita, "Mas Haris, lenganku terluka. Bisa nggak kamu antar aku ke rumah sakit?" Aku kenal suara itu. Dia adalah cinta pertama suamiku. Setelah suaminya meninggal, dia seperti vampir yang terus menggoda suamiku. Bukannya menolak, suamiku sepertinya malah sangat menikmati situasi itu .... Dalam keputusasaan, aku menutup telepon dengan gemetar dan berusaha menghubungi polisi, tetapi serigala yang terdepan sudah melompat ke arahku. Aku terjatuh ke tanah, dan serigala lain segera mengikuti dengan liar. Aku tidak punya kesempatan untuk melawan, dan dalam sekejap, aku sudah terkoyak-koyak menjadi serpihan. Sebelum kesadaranku sepenuhnya hilang, aku berjuang untuk melihat ke arah perutku, "Maafkan Mama ...."
Baca
Tambahkan
Suamiku, Bukan Suamiku!

Suamiku, Bukan Suamiku!

Aku menatap pria di depanku yang wajahnya persis dengan suamiku. Aku takut sekali. Aku mendapat pesan aneh. [ Dia bukan suamimu! ] Padahal, yang mengirim pesan kepadaku adalah nomor suamiku! Siapa yang seharusnya kupercayai?
Baca
Tambahkan
Saat Aku Mati, Pacarku Sibuk Menolong Wanita Lain

Saat Aku Mati, Pacarku Sibuk Menolong Wanita Lain

Hujan deras datang tanpa henti, banjir mulai menggenangi parkiran bawah tanah, dan aku segera menghubungi pacarku. "Tolong aku … Wibi, aku terjebak di parkiran! Pintu darurat terkunci!” Suara Wibi di telepon terdengar kesal, "Yuni, cukup sudah! Kucing Maya naik ke pohon dan nggak bisa turun. Kami sedang sibuk sekarang!" Dia menutup telepon tanpa peduli permohonanku, membawa tim penyelamat terdekat untuk menyelamatkan seekor kucing, dan meninggalkanku tanpa jalan keluar.
Baca
Tambahkan
Cukup Sekali Mengucap Selamat Tinggal

Cukup Sekali Mengucap Selamat Tinggal

Suamiku tidak mencintaiku, apalagi anak kami. Saat putra kami lahir, dia bahkan tidak sudi melihat dan langsung melemparkannya ke dalam dekapanku. Kemudian, pujaan hatinya kembali ke negara ini. Pria yang selalu dingin itu, untuk pertama kalinya mabuk berat di rumah, lalu tersenyum menggendong anak kami dalam pelukannya. Putra kami dengan gembira memeluk lehernya, lalu berbisik padaku. "Ibu, paman kenapa?" Aku meraih dirinya ke dalam pelukanku, lalu menjelaskan dengan mata berkaca-kaca. "Orang yang disukai paman sudah kembali, jadi kita nggak boleh mengganggunya lagi. Kita harus pindah."
Baca
Tambahkan
Cinta yang Luruh Bersama Cahaya Terakhir

Cinta yang Luruh Bersama Cahaya Terakhir

Saat aku melakukan pengambilan sel telur yang ketiga kalinya untuk program bayi tabung, Johannes sedang lembur dan tidak bisa menemaniku. Aku terbangun tengah malam karena kesakitan. Aku mendapati tangan dan kakiku bengkak, sedangkan perutku penuh cairan hingga membengkak bagaikan wanita hamil delapan bulan. Aku hampir tidak bisa bernapas dan dengan panik meraih ponsel untuk menghubunginya. Telepon berdering selama semenit sebelum diangkat. Namun, yang mengangkat telepon bukanlah Johannes, melainkan seorang wanita asing. "Halo?" Suaranya terdengar lembut dan penuh gairah. "Siapa kamu? Johannes, aku nggak bisa bernapas." "Kamu nakal. Kenapa kamu masih pakai baju?" Plak! Terdengar suara cambukan yang nyaring dengan diiringi erangan wanita. Kemudian, panggilannya pun terputus.
Baca
Tambahkan
Rahasia Ruang Bawah Tanah

Rahasia Ruang Bawah Tanah

Saat malam pertama pernikahan, suamiku tidak menyentuhku. Katanya dia lelah, ingin aku menunggu untuk beberapa waktu. Saat tengah malam, dia diam-diam pergi ke ruang bawah tanah. Ketika kembali, dia mandi dan memancarkan aura yang tidak bisa dijelaskan. Aku bertanya kepadanya apa yang habis dia lakukan. Dia bilang dia pergi berolahraga. Berolahraga di tengah malam? Pada suatu malam, aku akhirnya tidak bisa menahan diri dan menyelinap ke ruang bawah tanah untuk memeriksanya. Dia memergokiku, menarik piyama ku sambil berteriak galak. "Cepat ke sini." "Kamu nggak boleh masuk ruang bawah tanah!" "Atau kita bakal cerai."
Baca
Tambahkan
Anakku Jadi Saksi Perselingkuhan Suamiku sama Sahabatku

Anakku Jadi Saksi Perselingkuhan Suamiku sama Sahabatku

Di malam perayaan pernikahanku yang kelima dengan Lionel, dia meniduri sahabatku, Regina, di ranjang kami. Terdengar suara anak-anak melalui kamera. "Tante Regina, aku akan menjaga pintu. Aku nggak akan membiarkan ibuku masuk!" Regina menghadiahi Lionel sebuah ciuman. "Putramu pintar. Kamu nggak pertimbangkan untuk punya anak lagi dengan Ivana?" Lionel menutupi wajahnya dengan bantal. Dia berkata, "Aku mual melihat bekas luka di perutnya."
Baca
Tambahkan
Akhir dari Sepuluh Tahun Pernikahan

Akhir dari Sepuluh Tahun Pernikahan

Di hari putraku mengikuti kompetisi piano, aku mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan menuju tempat acara. Aku tidak repot-repot menangani lukaku. Aku berjalan tertatih-tatih dan berhasil tiba tepat di acara pemberian penghargaan. Putraku memenangkan medali emas dan dengan antusias berlari ke arahku. Aku tersenyum dan menundukkan kepalaku, tetapi dia malah berbalik dan menggantungkan medali emas di leher cinta pertama suamiku. Bahkan, suami yang kucintai selama sepuluh tahun itu memasang ekspresi tidak senang. "Lihat apa yang kamu kenakan! Penampilanmu kotor banget. Seperti pengemis!" "Jangan datang ke pesta perayaan anak kita malam ini. Jangan buat dia malu!" Aku tidak menanggapinya dan pergi ke rumah sakit sendirian untuk menangani lukaku. Di tengah hujan lebat, aku berlari kembali ke vila. Namun, aku baru sadar pintu telah terkunci. Aku mengetuk pintu sepanjang malam di tengah hujan lebat. Saat fajar menyingsing, aku mengirim pesan kepada mereka. "Ayo kita bercerai. Sesuai keinginan kalian, kelak aku nggak akan mengganggu kalian lagi."
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status