Tula Para Sa Mga Ama

Hangga menduakan Naira. Awalnya Naira menerima. Tapi lama kelamaan Naira pun kesal, apalagi setelah banyak kecurangan yang dilakukan Hangga. Dia pun memutuskan membalas Hangga dengan cara menduakannya.

She seeks her worth and her self-identity. He chase happiness and wanted to finished his last mission. Will love be possibly found in the middle of two lost souls?

“Daddy, kinuha nila ang anak ko! They took my son away from me! Darcio can't do this with me! Ako ang nagluwal sa anak naming dalawa. I accept his flaws and secrets even if it hurts. But why did he took our son!?” Humagulgol ang dalaga sa ama. “Rena, my daughter, your child is dead. They got into a car crash yesterday. Only Darcio and his wife survived.” Natulala ang dalaga sa ibinalita ng ama. Soon after, a loud howl she released. Verena didn't expect how her life became miserable. Ang tanging gusto lang niya ay makamit ang kalayaang matagal nang ipinagdamot sa kaniya. Running away from his father, Verena find herself wanted to escape from her life with a golden spoon on her mouth. She wants to express herself without the judgment of her father. Hindi naman niya inaakalang na ang kagustuhan niyang makawala sa kulungan na matagal ng ginawa ng ama ay ang magdadala rin sa kaniya ng higit pang miserableng buhay. She became a mistress and now, her child was dead. Is this her karma for being a mistress? Ito ba ang kapalit sa pagiging suwail niyang anak? She only wanted all her life to be free from the world she grew up in. But why does it feel like being free is more complicated than being surrounded by guards and maids? Her father was right, after all. The world was cruel and horrible. Hindi mo malalaman kung gaano kasama ang mundo kapag hindi mo naranasan maabuso ng mga taong nakapaligid sa iyo. But being brutal and horrific be wrong if she wants justice for herself and her son? Is it wrong if she wants to punish those people who belittled and betrayed her? Is it bad if she becomes a mistress again to achieve her mission?

Deux frères Seth et Cynthia vont connaître les vicissitudes de la vie mais grâce au bien de leur mère vont bénéficier des grâces passés.

Perkenalkan, namaku Galang Rakryan Panuluh, panggil saja aku Galang. Aku adalah seorang mahasiswa pemain band heavy-metal yang baru saja pulang dari tur konser. Di kampus, aku bertemu kembali dengan teman-teman dan empat gebetanku yang cantik. Saat itu, aku baru mengetahui ada sebuah lokalisasi terbesar di Asia Tenggara yang terancam digusur pemerintah. Di sana, aku bertemu dengan seorang pelacur bersuara emas dengan masa lalu yang kelam. Aku pun berjanji untuk membebaskannya dari lembah yang tercela itu. Lantas, hidupku terbelah di antara lima wanita yang berbeda, dengan lima kehidupan yang tidak dapat didamaikan. Semakin dalam aku terlibat dalam kehidupan mereka, aku terjebak dalam sebuah intrik yang mengancam hidup sekaligus menghancurkan hatiku. Dan bahkan, demokrasi bangsaku. Suatu hari, aku menemukan buku catatan yang ditulis oleh kakekku. Buku itu membuatku tercerahkan sekaligus terancam. Terdampar di tengah cinta, bahaya, gairah, dan kekerasan, aku harus memilih antara diriku sendiri, cintaku, atau bangsaku. Apa yang aku mulai dengan paksaan, mendadak menjadi sebuah kebutuhan. Ayo, baca ceritaku ... Jika kamu berani! PERINGATAN: Cerita ini mengandung materi sensitif. Kebijaksanaan pembaca disarankan.

Bagaimana perasaan seorang istri jika suami salah sebut nama saat memberi nafkah batin? Itulah yang terjadi kepada Kanaya. Seorang istri yang selalu berusaha menjadi sempurna untuk Sang Suami selama 15 tahun pernikahannya. Ia juga adalah ibu yang baik untuk anak-anaknya. Lalu dimana letak kekurangan itu? Sehingga suami bermain di luar sana dengan wanita yang tak pernah ia sangka-sangka.

Dragged to a party by her best friend Meme, Lala has a chance run-in with the local biker king Spin, who ends up saving her life when she almost drowns, only to take over and destroy it! When she meets Jonny upon his departure from the Navy, Spin is forced into redemption! Will Lala choose the good guy or the bad boy?!

Tahun 2053, dimana bumi mulai mengalami fenomena aneh dimulai dari munculnya sebuah tower misterius hingga munculnya sekumpulan monster dan iblis yang tiba tiba bermunculan. Alden, seorang pemuda yang sedang bekerja di toko buku dikejutkan dengan ledakan beruntun. Beruntung hidupnya terselamatkan dari ledakan misterius tersebut. Tapi ternyata, dibalik keberuntungan tersebut ada malapetaka besar yang menimpa dirinya dan juga umat manusia. Ya. Bumi mengalami evolusi yang menyebabkan perluasan area secara misterius. Di sisi lain juga manusia mendapatkan kekuatan pinjaman dari para dewa yang dapat digunakan untuk bertahan hidup dari gempuran makhluk misterius. Sejak kejadian tersebut populasi umat manusia menurun drastis menjadi 15%. Alden yang kehilangan seorang ibunya karena dibunuh oleh Monster, tercabik cabik hatinya. Dalam kemarahannya, dia bersumpah untuk membalaskan dendam kepada para dewa. Apakah bisa Alden melewati seluruh rintangan untuk membalaskan dendamnya? Berbagai teror dan langkah kematian menghampirinya.

All Tamara Jones wanted to do was go on one last solo adventure before starting college at the University of Georgia. Being an outdoor enthusiast, she had just the perfect thing in mind. Tamara had it all planned out, an overnight hike/camping trip through the Great Smoky Mountains. What she didn’t plan on however, was being hunted through the forest by a terrifying unknown predator while also getting caught in a mudslide. Thankfully, The Alpha of the Red River Falls pack, Elliot Bishop, rescued her from falling off a cliff just in time. He knew it the moment they met, Elliot had found his mate. After a chance encounter with Tamara, so did Luke Dunham, the Alpha of the Huntsman pack. With Tamara already having to deal with coming to terms that werewolves are real and having two mates that want to start a pack war over her, one sinister threat makes itself known and puts both packs in grave danger.

“Dit, kamu mau kan memberikannya pada mama?” pinta Mama Jessica. Aku menelan ludah, napasku tercekat. “Ta-tapi, Ma…” Ibu tiriku menginginkan sesuatu yang mampu kuberikan, namun tak bisa kulakukan!