Visual Novel Dek D

Dikenal sebagai danau yang indah ternyata Heaven Lake mempunyai cerita horor urban legend dan mitos yang sudah beredar. Bahkan, masyarakat kecil menganggap danau tersebut sebagai danau bunuh diri karena beberapa wisatawan yang melakukan percobaan bunuh diri disana dan teror kematian yang seringkali terjadi. Seorang dosen peneliti, Louise mencoba meneliti dan mengungkap rahasia misteri danau tersebut. Namun, di tengah penelitiannya, ia malah bertemu dengan Maverick yang ternyata merupakan adik angkatnya, bangsawan yang kaya raya. Akankah Louise jatuh hati pada pesona Maverick?

Fais attention à toi Alyssa... Rien n'est complètement blanc ou noir dans la vie...Certains secrets pourront te détruire, t'anéantir, te donner envie de tout abandonner mais tu devras te relever. Ne te brûle pas les ailes...

She made him powerful. He threw her away. Now it's payback time. Emelda Jones left behind her rich family and comfortable life to help the man she loved succeed. Allen Carter had nothing when they met, but Emelda believed in him. She worked hard behind the scenes while he got all the fame and glory. He kept promising they'd build something amazing together. But when Allen finally made it big, he did the worst thing possible—he dumped her for someone else and pretended like Emelda never helped him at all. "Don't you think that I'm totally out of your league now?" he said to her. Those harsh words didn't just break her heart. They woke up something fierce inside her. So Emelda went back to her wealthy family and agreed to marry someone who could give her back the power and status she'd given up. When she ran into Allen again, she wasn't the same woman who used to hide in his shadow. Now she had bodyguards, confidence, and serious money behind her. Allen couldn't believe his eyes. And when he had the nerve to call her a gold digger, Emelda hit him with the truth that would ruin him: "Gold digger? No, I am the gold maker!" Now Emelda has everything she needs—money, connections, and a burning need to get even. She's about to show Allen Carter exactly what happens when you mess with the wrong woman. Without her, he's nothing, and she's going to prove it. Ready to see Emelda get her revenge? Start reading now and watch her take down the man who thought he could use her and throw her away!

Trois alpha magnifiques, possessifs et exagérés qui veulent me partager, qui veulent me punir. Je suis une mauvaise fille, une très, très mauvaise fille et j'ai des vues sur les frères Maxwell. Ce sont trois des milliardaires les plus en vogue de New York et ce sont aussi mes patrons. J'ai toujours rêvé d'être prise par plus d'un homme, mais je n'aurais jamais pensé en vouloir trois. Je m'étais réservé pour quelqu'un d'extraordinaire et je n'aurais jamais pensé trouver trois de ces hommes. Il y a Jake, l'alpha dominant, qui veut me fesser. Micah, l'alpha sensible qui exprime son de l'affection de manière romantique avec ma bouche d'une manière qu'aucun homme n'a jamais faite auparavant et au moins nous oublions Trevor le plaisir, essayez n'importe quoi alpha, il est prêt à tout essayer, au moins une fois. Lorsqu'ils découvrent que leur adorable petite assistante est encore vierge et mieux encore, qu'elle a quelques fantasmes à réaliser, ils ne promettent que du plaisir, mêlé d'un peu de punition. Les mauvaises filles reçoivent une fessée, les bonnes filles reçoivent une fessée et baisé et même si je veux être une mauvaise fille, je les veux définitivement toutes les trois en même temps.

Her silky hair was a mess. Her makeup, ruined. Her dress wrinkled like she slept on it. She was there, but her mind, elsewhere. Her eyes went to me. Her lips curled into a lazy smile. In every step she gave, my heart sank thinking she would fall. “What happened to you? Are you okay?” I rushed towards her. Her face twisted with disgust. “Oh, perfect Bella. The golden girl. Always correct. Always the best.” “What…” “Perfect Bella. Has the best grades. She doesn't have to fight to get into college, colleges fight over her.” “Emma, you are drunk.” “Perfect Bella doesn't drink. She is as pure as water. Saint Bella.” Her eyes glinted. “Perfect Bella doesn't sleep with her best friend's husband.” My body froze as a wave of chill ran through my spine. “What… what are you talking about?” She leaned in, her breath thick with alcohol, “Where do you think Marcus is? Why do you think I can barely walk straight? Is it hard to believe he took me and not you to that bad that was supposed to be yours?” My heart clenched. Tears started forming in my eyes. It didn't take long till they gave up to gravity. He… he didn't. We'd promised this morning. He couldn't. “He wouldn't.” ***** It's been a year, but the scars are still there. My past echoing in my head reminding me of everything that happened since that day. Every time I open my eyes in the morning to see... nothing. “You only get hurt by the ones you love the most.” “You only get betrayed by the ones you trust the most.” What happens when these two misbeliefs collide? ***** I hope I wrote this book good enough to make you feel it. Obrigada.☺️

"Kemana bayiku!" Indah terhenyak saat ia mendapati perutnya yang sudah cukup membesar tiba-tiba mengempis. "Mas, bangun!" Indah yang menangis membangunkan lelaki yang tidur bersamanya. "Ada apa, Dek!" ucap Prapto mengusap lembut matanya yang masih mengantuk. "Bayiku hilang, Mas!" Indah menangis dengan tubuh bergetar dan wajah pucat. "Astaghfirullahaladzim!" Prapto melonjak hampir jatuh dari atas ranjang saat melihat Indah berubah menjadi seperti orang yang kesetanan. "Berikan bayi itu untukku!" ucap Indah dengan suara aneh, tubuhnya melayang di atas ranjang dengan tangan yang siap untuk mencekik leher Prapto. Cover by pixel Credits by Canva

Marsyilaya Sukmawati, lebih akrab dipanggil Syila. Mahasiswa akhir kampus ternama di Universitas Negeri Cilacap (UNICILA) Kabupaten Cilacap. Duduk di bangku program studi Pendidikan Bahasa Inggris, ia bercita-cita menjadi guru bercap PNS atau minimal P3K di tingkat sekolah dasar. Rutinitasnya saat ini banyak direpotkan oleh skripsinya. Syila, gadis berparas anggun dengan pipi mungil dan tinggi badan tak sampai 160 cm. Ia berasal dari keluarga sederhana bersama kedua orang tuanya dan seorang kakak laki-laki. Ia juga gadis modern yang punya pola pikir terbuka. Keluarganya ketat mendidiknya dengan sentuhan-sentuhan halus ajaran agama. Perjalanannya meniti cita-cita tak semulus paras ayunya. Lika-liku dan medan terjal kerap menghadang niat dan tekad cita-citanya. Ujian bertubi-tubi dari berbagai arah hampir berkali-kali mematahkan semangatnya. Lantas, sampai manakah Syila sanggup menghadapi rentetan cobaan hidup? Akankah ia tiba di titik impian yang didambakannya? *** Rendika Rama Saputra, pemuda berusia dua puluh empat tahun yang banyak dicambuk kerasnya kehidupan. Ia tengah memulai karir di sebuah perusahaan peninggalan orang tuanya yang entah di mana keberadaannya. Ia memiliki seorang adik di bangku SD. Ia berjuang untuknya bersama seorang asisten rumah tangga yang telah menemaninya belasan tahun. Pertemuannya dengan Syila menghadirkan warna baru di kehidupan hitam putihnya. Meski tak jarang bertengkar, ia menyadari kenyamanan bersama Syila. Semesta selalu menawarkannya celah bertemu dengan sang gadis. Kehidupan Rendi yang kelam masih terus menggelayutinya. Urusan dengan kekasih kontrak tak sedikit menimbulkan masalah hebat di hidupnya. Dayanya kerap terkuras saat bermediasi dengan kekasih yang tak pernah dicintainya. Kekelaman itu kian pekat tatkala kedua orang tuanya mendadak merebut adiknya. Tentu kali ini Rendi takkan membiarkan kemalangan terus menyapa hidupnya. Lalu, bagaimana ia memadamkan ledakan-ledakan drama kehidupannya? Dapatkah ia menjumpai kebahagiaan juga ketenangan yang dinantikannya?

Hanya karena pulang kampung tidak bawa mobil, gosip tentang Sutiati dan rumah tangganya jadi berkembang tidak karuan. Terlebih karena Sutiati tidak diantar suami. Awalnya, Sutiati memilih menutup kedua telinga daripada berusaha menutup mulut orang sekampung. Namun, semakin dibiarkan kok hati semakin terbakar, ya...? Tampaknya, Sutiati harus melakukan sesuatu!

Kehilangan sang kakak dan dikhianati sang pacar, seketika mengubah hidup Andien Clouwi jadi begitu menyedihkan. Ditengah kesedihannya, Andien malah dipertemukan dengan Edgar Mathew, pria mengesalkan. Yang tanpa sengaja keduanya bertabrakan saat di dalam kereta api. Akibat insiden kecil tersebut, Andien melakukan kesalahan kecil, berujung dituntut oleh Edgar dengan memberi dua pilihan sulit. Kira-kira kesalahan apa, ya yang dilakukan Andien? Penasaran, pilihan sulit apa yang diberikan Edgar untuk Andien? Yukk, temukan di; Aku Yang Dikhianati Mendadak Nikah Dengan Presdir

Dans la villa déserte, Sophie Jonathan était assise sur le canapé, immobile. Ce n’est qu’après un long moment que la porte d’entrée s’est ouverte et que Théo Réaumur a fait son apparition. Son regard s’est attardé un instant sur elle avant que son visage ne s’assombrisse instantanément. « Aujourd’hui, Camille a de la fièvre. Pourquoi m’as-tu appelé autant de fois ? »