Warna Merah Bata

Ako ang anak na pinapangarap nila, at siya ang lalaking pinalaki para sa akin. Hindi kami magka-apelyido o magkadugo ngunit magkapatid ang turingan namin sa loob ng bahay at sa harap ng mga magulang ko. — Heaven Abellana Bata pa lang ay alam ko kung bakit ako pinalaki. Matagal akong naghintay at walang makakapigil sa kagustuhan kong makuha siya. Dapat lang na kunin ko ang bagay na pinangako nila. — Rigel Skye

Paano kung ang dating conservative, probinsyana at mahiyain na dalaga ay naging palaban sa buhay para sa kanyang anak na may sakit sa puso. Dahil sa kahirapan ay tinanggap niya ang alok ng kanyang kaibigan na maging regalo sa stag party ni Randell Gomez. Kinuha ang serbisyo niya para paligayahin ang groom sa buong magdamag. Dahil sa kahirapan at bagong salta sa maynila ay tinanggap niya ang alok. Makalipas ang limang taon nagbalik si Quinette para mamasukan bilang personal nurse ni Don Miguel. At muling nagtagpo ang landas nila ng lalaking ama ng kanyang anak. Paano kung malaman nito na may anak sila at ama nito ang kanyang amo. Ipapakilala ba niya kay Randell ang kanilang anak para hingian ng tulong upang maoperahan sa puso ang bata. Maniniwala ba si Randell at paano kung may asawa na ito. Muli man nagtagpo ang mga landas nila Quinette at Randell. Inilihim pa rin niya ang kanyang anak at nag makaawa siya na huwag tanggalin sa trabaho dahil kailangan niya makaipon ng pampaopera. Gumawa ng kontrata ang binata kapalit ng pagpapahiram nito ng pera sa dalaga. Paano kung malaman ng binata na anak pala niya ang ooperahan sa puso at matatanggap ba niya ang bata kung bunga ito ng kanilang pagtataksil noon sa dati niyang nobya. Kaya pa ba niya magmahal muli at mapapatawad din ba siya ni Quinette sa mga pagpapahirap niya sa dalaga. Lalo na sa paglalaro sa damdamin nito, na akala niya ay isang bayarang babae.

Adalah Sarah. Seorang ibu tiga anak yang kecewa dalam pernikahannya. Hidupnya jadi penuh warna ketika dirinya memutuskan memberikan izin pada sang suami untuk menikah lagi. Sayang, semua tak selalu berjalan sesuai harapan. Berbagai konflik rumah tangga dalam berbagi suami, mertua dan anak menjadi kerikil tajam yang harus dilaluinya.

Jaima bekerja paruh waktu lebih banyak untuk memenuhi ekonomi keluarganya, dia harus membiayai pengobatan ibunya yang menderita demensia. Jaima baru saja mulai bekerja di sebuah hotel ketika dia dengan terpaksa tidur dengan seorang pria yang ternyata adalah President sebuah perusahaan. Dia kemudian mengandung anak dari pria itu namun seluruh keluarga pria itu tidak menyukainya, dia menyetujui pernikahan tersebut karena si pria menginginkan anak dan Jaima membutuhkan uang untuk membiayai ibunya.

☣️PERINGATAN!!!!☣️ Cerita ini mengandung adegan dewasa yang sangat tidak cocok dibaca untuk anak dibawah umur. Jadi yang sudah masuk kategori dewasa, silahkan masuk dan menikmati cerita. Jika ada yang melanggar peringatan ini, Marry tidak bertanggung jawab dengan reaksi yang akan kalian alami. * * * * * "Lepaskan pakaianmu!” "Pakaianku?” Maria mengulangi ucapan Alex. "Apakah kau mulai berubah pikiran? Sudah kukatakan sangat terlambat jika ingin berubah pikiran sekarang, Maria.” Maria menggelengkan kepalanya. “Tidak. Aku tidak berubah pikiran. Aku akan membukanya.” Dengan tangannya wanita itu meraba resleting yang berada di samping tubuhnya. Setelah menemukannya, Maria menurunkan benda itu sehingga gaunnya pun mulai melonggar. Dengan wajah yang memerah Maria membiarkan gaun itu meluncur ke bawah dan jatuh di sekitar kakinya. Alex terdiam mematung melihat tubuh indah Maria. Tidak ada penghalang yang menutupi kulit putih halus Maria kecuali celana dalam merah muda lembut yang dikenakannya. Maria menunduk merasa malu. Dia menyilangkan kedua tangannya untuk menutupi dadanya. Kaki Alex melangkah menghampiri wanita itu. Dia meraih kedua tangan Maria dan menyingkirkannya dari dada wanita itu. "Sudah terlambat untuk merasa malu, Maria. Mulai malam ini kau adalah milikku.” Tepat setelah Alex mengatakan hal itu dia mendaratkan bibirnya di atas bibir Maria. * * * * * "Asalkan kau bersedia bercinta denganku, menghangatkan ranjangku setiap malam.” Permintaan yang sulit bagi seorang pianis tunanetra bernama Maria Goulart. Terutama permintaan itu keluar dari mulut kakak tirinya, Alex Feldman. Ketika status keluarga perlahan menguap membuat dua manusia jatuh dalam hubungan yang tidak seharusnya. Alex yang begitu dingin berubah menjadi lembut kepada Maria. Namun saat wanita itu mengetahui alasan mengapa sikap Alex berubah padanya, membuat kepercayaan Maria hancur. Bisakah Maria terlepas dari sang kakak? Atau dia justru terjatuh semakin dalam?

Binar bersimpuh dengan kesepuluh jarinya yang saling bertaut di depan dada. "Bunuh aku," lirihnya bersama bulir-bulir kepahitan yang membasahi wajahnya."Tidak sekarang, aku masih ingin bermain-main denganmu," bisik Rigel di telinga Binar dengan posisi menunduk. Pria itu menegakkan tubuhnya kembali, menarik gesper yang melingkar di pinggangnya hingga terlepas. Dengan seringai liciknya, ia layangkan gesper itu pada tubuh Binar yang semakin lemah."Berhenti!" pekik Binar memohon ampun. Namun, bukannya berhenti, Rigel semakin bersemangat mengukir bercak merah di tubuh wanita itu.***"Argh! Ayah ... tolong aku! Sakit!" Pekikan memilukan itu terdengar seiring tetes darah yang mengucur deras dari jemari mungil Leya."Berhenti memanggilku ayah! Kau harus tahu, aku tidak peduli akan kematianmu!"***Tak ada yang lebih menyakitkan bagi Binar saat ini, selain harus kehilangan sang buah hati, apalagi penyebab dari kematian buah hatinya adalah Rigel, pria yang teramat ia cintai. Di matanya kini, Rigel adalah jelmaan iblis yang telah membuatnya hanyut dalam tangis yang kian melimpah ruah, tertatih di atas bara api yang tak berujung, dan menghujamnya dengan ribuan anak panah beracun, serta tak pernah puas mengukir maha karya bertinta darah di tubuhnya. Rasanya, sakit sekali!Haruskah Binar bertahan dan memaafkan Rigel di saat terlampau banyak luka yang menganga di hati dan tubuhnya? Ataukah sebaiknya ia pergi, membuka lembaran baru, dan membuka hati untuk pria lain yang diharapkan bisa menjadi penyembuh lukanya?

Bagaimana jadinya bila warna aura setiap manusia menjadi kesaktian destruktif yang mampu melenyapkan satu sama lain? Untuk itulah dunia ini tercipta. Dunia di mana warna setiap aura adalah kekuatan yang mampu menghancurkan, mengeksekusi, merestorasi, mendekonstruksi hingga mengendali. Empat manusia telah terpilih. Membangkitkan lagi organisasi tersembunyi. Di dunia yang tak mengindahkan belas kasih. Bertarung, bertempur, dan melenyapkan manusia lainnya menjadi asas dunia ini. Hingga manusia beriris berlian terlahir. Datang demi mengatur setiap sistem politik, norma, pendidikan hingga sumber daya. Dua Pewaris Aura Cahaya bersama rekan-rekannya hadir demi mengontrol dunia. "Bukankah sudah kuperingatkan berulang kali ... perdamaian yang didambakan umat manusia adalah omong kosong? Karenanya, lumrah jika kukendalikan seluruh sistem setiap bangsa. Atau kalau dibutuhkan, kubuat perang tiada berhenti ...."

Maya selalu diperlakukan seperti Upik Abu oleh suami dan keluarganya. Meski sulit, Maya menerima karena dia pikir mereka akan berubah. Terlebih, posisinya yang tidak berdaya untuk melawan karena keluarga Maya pun melakukan hal yang sama, seakan Maya adalah anak tiri. Ketika seorang pria dari masa lalunya hadir dan kembali mengembalikan senyum Maya, dia menahan diri untuk tak berharap apa pun. Meski demikian, pria itu terus saja mendukungnya. Latas bagaimana nasib Maya? Akankah Maya mendapatkan kehidupan seperti pelangi, penuh warna dan ceria setelah keluar dari sangkar mertua dan ... keluarganya? Lalu, bagaimana nasib pernikahannya?

Wild and immodest are just a few words na ikinakabit sa pangalan ni Atashia Magnoia. Bakit? Anak kasi siya ng isang babaeng mababa ang lipad. People condemn her because of her mother's work. Dahil dito kaya simula noong bata pa siya ay pilit niyang pinatutunayan sa lahat na iba siya sa kaniyang ina. Sa kabila ng pangmamaltrato na kaniyang nararanasan, hindi niya magawang iwanan ang kaniyang nanay. Wala kasi siyang ibang matatawag na pamilya maliban dito. Hanggang sa dumating si Lance Henzon sa buhay ni Atashia. Wala siyang pakialam sa kung anuman ang kinamulatan na buhay ng dalaga. Sa kabila ng pagiging CEO ng Henzon Group of Companies, walang takot niyang aalisin ang babaeng minamahal sa putikan na kinasasadlakan nito, kahit kapalit noon ay madungisan ang apelyido na iniingatan niya. Handa siyang maging tanga at katawa-tawa sa ngalan ng pag-ibig. Pakakasalan niya si Atashia dahilan para isumpa siya ng kan'yang buong pamilya. Iiwan n'ya ang karangyaan at magtratrabaho siya bilang isang construction worker para buhayin ang kaniyang asawa. Sa kabila ng hirap, magiging masaya silang dalawa. Ngunit isang aksidente ang babago sa lahat. Sa muling pag-gising ni Lance, mamumulat siya sa katotohanan na ang kan'yang asawa ay nakalimutan na ang kanilang sumpaan at naging katulad na rin ng kaniyang biyenan. Bukod pa roon, may anak na si Atashia na pilit ipinaaako sa kaniya. Ang pusong dating wagas kung magmahal ay babalutin ng matinding poot at kasamaan na magdudulot ng matinding sugat sa mga puso nila. Ang kasal na nagbibigkis sa dalawa ay tatalikuran ni Lance at sa iba niya hahanapin ang panibagong kaligayahan. Ngunit paano kung gawin ni Atashia ang lahat upang muli siyang mapaibig, babalikan n'ya pa rin ba ang kan'yang asawa sa kabila ng pagkakaroon nito ng dirty secret?

Kinalimutan at nagpaubaya si Meira para sa kanyang kapatid at sa lalaki na kanyang minamahal, kasama ang bata na nasa kanyang sinapupunan. Hindi alam ni Acerlon na nagka-anak sila ni Meira. Sa muling pagkikita, hindi alam ni Meira na marami na pala ang nagbago. Higit pa doon, maraming sekreto ang mabubunyag.