Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
BITTEN BY THE DOMINANT ALPHA; I Am A Nymphomaniac.

BITTEN BY THE DOMINANT ALPHA; I Am A Nymphomaniac.

NOTE: MATURED CONTENT. Excerpt. "On your knees," he commanded, his voice dripping with dominance and lust. "Now." "Please," I whimpered, but he silenced me with a swift slap across my cheek. "Silence!" he barked. "You know what I want. Now open your mouth and take it." As I unzipped his pants and pulled his hard dick out, My lips parted as he shoved his hard cock between them, his hand tangled in my hair as he guided me. "Suck it!! Suck it slut!!" He slapped me again, making me feel more wanted. I loved the pain because I was used to Noah spanking me so hard. "Suck it you little bitch!!" He stroked my hair, his eyes shut as he thrust so hard and fast that I could barely breathe. ************** Britney Williams, the pack's Omega gets married to Alpha Liam Michaelson, a successful billionaire in New York City but she never had enough in bed and the sex he gave her. It happened that Britney's past life wasn't just the type a regular kind of girl would have. She was a Nymphomaniac, the sex freak. It was all about fun and that meant mad, Psycho fun with her first Alpha. Things were going well in her marriage until she couldn't cope with the fact that her husband wasn't satisfying her so hard in bed like "HE" did in the past. When I say "HE?", I mean Britney's ex boyfriend, Alpha Noah Lex. What happens when the beautiful and most elegant but sex driving Britney gets to find out that she just can't go a day without thinking about Alpha Noah's touch? Or the fact that she gets to meet Noah at a store which led to something crazy...... Find out more on; BITTEN BY THE DOMINANT ALPHA:
Werewolf
103.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Red Shoes Murderer

Red Shoes Murderer

Cathalea
Kota Manhattan gempar. Di musim semi yang cerah, mayat seorang gadis ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan dan kakinya terikat, sepasang kakinya yang dibungkus sepatu berwarna merah hancur tak berbentuk menyisakan tulang kaki yang remuk. Tak terbayangkan betapa besar rasa dendam yang dimiliki pelaku terhadap korban hingga ia berbuat sebrutal itu. Sebuah misteri terpahat di tungkai yang tersisa, berupa angka tiga yang dibuat dari darah. Tidak ada yang bisa mengerti makna angka yang tertulis itu. Apakah korban ke-3? Atau ... tanggal pelaku membunuh korban? Atau ... sebuah isyarat akan ada korban berikutnya dalam waktu tiga hari? Kent Bigael, detektif dari unit pembunuhan langsung turun ke TKP. Pria yang terkenal temperamental itu tidak bisa menyembunyikan rasa kagetnya. Dalam 20 tahun karirnya sebagai polisi, baru kali ini ia melihat korban dengan kondisi begitu. Korban yang dibakar ada, yang tusuk dan dimutilasi pun banyak. Namun, korban dengan kaki remuk baru kali ini ia temukan. Bersama partnernya, detektif Joey, Kent berusaha menemukan pelaku. Ia mengumpulkan bukti-bukti lalu menyusuri satu persatu jejak yang ditinggalkan korban. Namun, baru saja memasuki hari ke tiga, korban yang lain kembali ditemukan. Ciri-cirinya persis sama. Kent terdiam, udara di sekitarnya terasa membeku. Ia sadar saat ini sedang berhadapan dengan seorang psycho, pembunuh berantai yang saat ini sedang melakukan permainan yang menantang penegak hukum kota Manhattan bermain adu tangkas. Lewat sikap brutal yang ia tujukan pada pemakai sepatu merah, ia ingin menunjukkan bahwa gaya hidupmu bisa membawamu pada kematian. Lewat angka-angka yang terukir ia berkata, jika kalian pintar temukanlah aku dalam waktu yang kutuliskan. Ada apa dengan sepatu merah? Mengapa pelaku hanya mengincar korban yang memakai sepatu merah?
Thriller
106.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
333435363738
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status