Yoon Garam Manhwa

Alvero Husodo- Vero, merupakan anak pertama dari pasangan Raynald dan Mellia Husodo. Terlahir dari keluarga kaya raya, Vero bahkan memiliki julukan tersendiri dikalangan pesohor dunia. Pangeran Husodo- begitu ia dipanggil oleh orang-orang disekitarnya. Perangainya yang manja amat terkenal. Seluruh kejadian akan Vero adukan pada sang daddy demi mendapatkan apa yang anak itu mau. Gaya ceplas-ceplos penguji iman turut menjadi noktah disalah satu sertifikat hidup Vero. Pria easy going seperti Vero mendadak dibutakan cinta pada gadis yang sering ia jahili. Alasan terbaik dibalik tingkah menyebalkannya pada Stefany- Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa di kampusnya adalah keinginan anak itu untuk selalu dekat dengan sang pujaan hati. Sayang saja, cinta Sang Pangeran Husodo harus kandas diawal perjuangan. Pria sempurna seperti Vero bukanlah tipe idaman Stefany. Wanita itu menginginkan manusia normal dan Vero tak terlihat demikian dimatanya. Telah banyak kegaduhan yang Vero lakukan dihidup Stefany. Terakhir Vero bahkan sengaja masuk rumah sakit akibat keracunan coklat murahan. Hal tersebut membuat Stefany kelabakan. Tak Stefany ketahui, sikap jahil dan semena-mena yang selama ini Vero tunjukan hanyalah sebuah upaya agar dapat dekatnya. Karena bagi Vero, sehari tak melihat Stefany bagai sayur tanpa garam dihidupnya. Jadi akankah seluruh perjuangan Vero membuahkan hasil? Mungkinkah sayur yang Vero makan akan memiliki cita rasa asin dilidahnya?! Simak cerita serunya hanya di, “Ketika Pewaris Jatuh Cinta,’ ya..

Yoon Haejin masih mengingat dengan jelas peristiwa yang terjadi 3 tahun lalu, ketika ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana sang ibu tewas dengan sadisnya akibat oleh makhluk mengerikan bermata merah yang sering disebut sebagai vampir. Mereka adalah makhluk yang masih diragukan keberadaannya dan Haejin sama sekali tidak ingin mempercayai keberadaan mereka. Namun, keinginannya untuk membalaskan kematian sang ibu menjadikannya mau tak mau harus menemukan jejak para vampir yang ada di Korea Selatan. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Park Sunghwa, lelaki buta yang juga memperkenalkan diri dengan suka rela di depan Haejin sebagai vampir odd eye berkekuatan luar biasa. Pertemuannya dengan Sunghwa yang sempat diawali dengan kecurigaan, pada akhirnya membuat Haejin mau tak mau mengesampingkan keraguannya ketika Sunghwa memintanya untuk bekerja sama dengan jaminan—Sunghwa akan membunuh vampir yang sudah membunuh ibu Haejin. Haejin dan Sunghwa menjadi rekan, tetapi apakah itu baik-baik saja untuk bekerja sama dengan makhluk yang sejenis dengan pembunuh Haejin? Benarkah Sunghwa ingin membantu Haejin demi alasan yang bisa dibilang sepele itu? Apa ada yang disembunyikan darinya?

Separated by death, bound to be met by fate. A pure love story of two special souls that even the Almighty couldn't defy. Yoon died in his mid-twenties as a result of a debilitating illness, leaving his husband (Peach) in severe grief. While in the current time, many years later, two boys were having the same dream every night after meeting each other at the university. They fell in love with each other, and soon they became a couple, and they stopped dreaming of those bizarre and ambiguous dreams. Everything seemed to be going so well until fate intervened. Jimmy's parents were opposed to their relationship and forcibly separated them (Jimmy and Jaehyun)  After learning about Jimmy's affair with a lady, his parents' prospective daughter-in-law, Jaehyun, left and disappeared without a trace. However, everything Jaehyun knew was all lies. Jimmy fell into despair. He was so heartbroken. Assuming Jaehyun truly hates him and that Jaehyun will never come back made him suffer horribly. Jimmy lost the will to live. Holding the last thread of his life. Jimmy fell asleep for a very, very long time. He went into a coma and showed no indications of waking up. Jaehyun, on the other hand, severed his connection to everyone. Those bizarre and ambiguous dreams—which were already forgotten when they were together—began haunting him every night. Jaehyun felt increasingly depressed as the days passed. He was later diagnosed with leukemia at an early stage. Will Jimmy be able to awaken and climb out of the dark abyss to which he has been confined? Will Jaehyun be able to deal with the terrible disease that has befallen him? Will history be repeated? Will they be able to reconcile and fulfill their past promises?

"I am always here for you " Zai silently whispered, and kissed Yilan’s forehead, hugging her tightly in his arm like no one could ever hurt her again. Yillan is a girl with a beautiful smile. Her motto is "family’s first" even though the family he cares about the most, doesn’t treat her like one, she still wishes that one day they would recognize her. Zai is as cold as ice. No one could ever guess what's on his mind. He never shows his emotions to others, but he is a loving son and brother to his family. Besides his family, he only cared most about Yilan without her knowing. He was always protecting and loving her in his own way. Yilan only knew that she first met Zai in their last years in high school at the school festival but she didn't know that Zai already knew her a long time ago then. After 5 years, they met again in an awkward circumstance. But the next day, Yillan forgot what happened. They continuously bump into each other, from time to time. This time Zai is currently the CEO of the Lee Empire, one of the biggest conglomerates in the country. Then, it happened that Yoon corporation faced a great disaster. Yillan's eldest Brother may end up in prison and the company may be endangered. Because of the unexpected turn of events, her Eldest brother sought the help of the Lee Empire and even though it's not proper, Zai used the opportunity to be with Yillan. They entered a contract marriage Can Zai tell Yilan her true feelings? While Yillan will be torn between her family and Zai

" Kumohon, menikahlah denganku". Inikah proses lamaran yang selama ini Lyra idamkan? Lelaki yang dicintainya, berlutut di hadapannya dengan melontarkan kata-kata yang diharapkannya kemudian keduanya terlibat dalam sebuah ciuman hangat karena perasaan senang yang membuncah. Tapi itu hanya khayalannya saja. Lelaki ini melamar Lyra bukan untuk menikahinya karena cinta, tapi menikahinya karena ingin sesuatu darinya. Senyum sinis tersungging di bibir Lyra berbanding terbalik dengan matanya yang berkabut karena cairan yang menghalangi pemandangannya. Dia menatap lelaki yang masih dalam posisi sebelumnya itu tajam, mengeluarkan sisi lain yang tak pernah ditunjukkannya pada siapapun kecuali sang pria. "Jadi, kau kesini hanya untuk memintaku menjadi istri keduamu, yang memberikan seorang anak lalu menendangku keluar setelahnya, begitu? Jika itu maumu, kau bisa mencari wanita lain. Aku terlalu terhormat untuk menjadi wanita yang memberikan rahimku untuk pasangan istri yang picik seperti kalian. Sekarang, kuharap kau segera keluar dari rumah ini, dan jangan kembali karena pintu rumah ini tertutup untuk lelaki bejat sepertimu" Nathaniel bangkit dari posisinya tadi dengan bola matanya yang menatap gadis itu penuh harap. Lyra tak mau tergoda. Gadis itu mengalihkan pandangan, tak mau terbujuk rayu lelaki yang bahkan kembali menaruh garam di atas luka terdahulunya yang belum sembuh seluruhnya. Setelah pintu tertutup, tubuh Lyra merosot ke lantai. Tangannya memegang erat kaki tangga yang menjadi saut-satunya sandarannya saat ini. Tangisannya mulai muncul. Isak tangisnya terdengar sangat memilukan, menandakan jika kesakitannya itu bahkan terlalu parah untuk bisa disembuhkan dalam waktu yang cepat. Dia memegang dadanya yang berkecamuk sembari melirih tak berdaya. Teganya kau, Nathaniel.