Share

Chapter 28

Penulis: Iamyourhappy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-03 11:39:45

Dibayar 5 juta untuk menemani bosnya.

Awalnya Edward curiga disuruh menemani apa. Takutnya diam-diam diajak bekerja lagi.

Sampai ia tahu bahwa dirinya diajak untuk mengawasi istri bosnya!

Awalnya mereka hanya aka mengawasi Yerin dari jauh, tapi Edward sungguh tidak tahan.

Akhirnya ia menyeret bosnya itu untuk masuk ke toko yang sama dengan Yerin.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Arsen melihat paper bag yang dibawa oleh Yerin.

“Aku—”

“Pak Arsen?” tanya seorang wanita yang tiba-tiba muncul.

“Saya Shania, saya bekerja di perusahaan cabang bapak. Saya pegawai di Gold Finance.” Shania memperkenalkan diri.

Gold Finance sekarang berada di bawah naungan Skyline. Beberapa bulan yang lalu, Arsen mengakuisi perusahaan itu hingga sekarang berada di bawah Skyline.

Tapi—secara garis besar, Gold Finance tidak bekerja langsung untuknya.

Arsen mengangguk mendengarkan penjelasan Shania. Wanita itu juga tersenyum ramah. Tapi—bukan itu yang penting.

Ia menatap Yerin lagi. “Aku bertanya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 134

    Yerin terjatuh akibat kaki Vania yang memang sengaja mencekalnya. Brukk! Tubuh Yerin terjatuh. Untungnya tidak ada apapun yang jatuh bersamanya. Tapi—semua orang menatapnya. Bastian menunduk—membantu Yerin berdiri. “Sepertinya ibu harus ke toilet….” Yerin mengusap roknya yang sedikit kotor. Tapi sesungguhnya ia lebih tidak sanggup pada tatapan sengit orang di sekitarnya. Bastian mengangguk. “Ibu pergilah.” Yerin pergi—juga kepergiaannya untuk meredahkan keributan dan menghentikan perhatian orang padanya. “Hei! Sudah kubilang, kau itu pembawa sial. Ke manapun kau pergi, kau pasti membuat keributan.” “Kesialan selalu membayangimu, Bastian.” Vania tertawa. Bastian mendekat—tangannya mengepal. “Kau bisa menghinamu sepuasmu. Tapi jangan libatkan Bu Yerin dalam permainan busukmu itu!” “Waah kau terang-terangan menyebutnya ibu?” tanya Verrel. “Kau pasti sudah diberi dia asi langsung…” “Dasar bajingan pikiranmu busuk!” Bastian maju selangkah. Ia in

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 131

    Acara yang begitu meriah. Ternyata benar, banyak sekali wartawan yang sudah berjaga di depan gedung. Arsen dan Bastian berusaha agar Yerin tidak terkena sedikitpun jepretan kamera wartawan. Sesampainya mereka di dalam…. “Waah…” Yerin kagum. Desain gedung sangatlah elegan dan tidak berlebihan. Orang-orang yang datang menggunakan pakaian rapi. Sedangkan wanita yang datang menggunakan gaun yang cantik. Arsen meraih tangan Yerin dan digenggamnya. Sedangkan tangan kanan Yerin menggandeng tangan Bastian. Ia berjalan mendekati nenek dan kakeknya. “Akhirnya cucuku datang.” Matelda mendekat dan memeluk Arsen. Setelah itu mulai berbasa-basi.Tidak sedikitpun melirik Bastian. Bastian sendiri juga acuh, tidak membutuhkan perhatian siapapun. Yerin yang melihatnya merasa sesak saja… bagaimanan bisa mengabaikan anggota keluarga seperti itu. Yerin tersenyum sopan pada mereka. “Oh…” hanya tersenyum samar membalas sapaan Yerin. “Hari ini Arsen tidak bisa lama-lama di pesta,” ucap Arsen.

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 131

    Pesta ulang tahun perusahaan Skyline melibatkan banyak petinggi perusaahaan, pejabat dan beberapa penyanyi yang hadir. Katanya…. Banyak wartawan yang akan menunggu di depan gedung untuk sekedar mengabsen siapa saja yang datang. Bahkan di depan gedung ada karpet merah yang digunakan untuk berjalan ala catwalk. Yerin duduk dengan santai…. Sesekali terkantuk karena wajahnya yang dirias oleh MUA profesional. Tentu ia tidak tahu sama sekali bagaimana mempersiapkan diri kalau bukan dari Arsen. Arsen yang sudah menyiapkan semuanya. Bahkan gaun yang harus ia pakai. “Buka matanya…” Yerin membuka mata. menatap dirinya di depan pantulan cermin. “Cantiknya. Seperti bukan aku.” MUA Itu tersenyum. “Saya akan membantu anda berganti pakaian.” Yerin tidak menolak bantuan itu. Dress yang dipilih Arsen untuknya sangatlah nyaman. Dengan belahan yang tidak terlalu tinggi. hanya sebatas lututnya. Dress berwarna putih itu sangatlah cantik di tubuhnya. Yerin memutar—menatap diri

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 130

    “Yah rumah ini sepi lagi…” ucap Yerin saat masuk ke dalam rumah. “Masih ada aku…” Arsen memeluk Yerin dari belakang. “Oh ya, Bastian ke mana?” tanya Yerin. “Entahlah. Katanya pergi sebentar.” “Katakan padanya, jangan pulang terlalu malam.” Yerin menepuk lengan Arsen. “Aku sudah mengatakannya.” Arsen mengambil ciuman di pipi Yerin. Berjalan dengan keadaan berpelukan. Yerin seperti membawa beban berat. Rasanya seperti membawa sekarung beras. “Kamu ingin rumah ini ramai?” tanya Arsen. Tapi Yerin justru curiga. “Kenapa? ide kamu pasti diluar nalar.” Arsen berdecak. “Ayo buat anak. Buat anak yang banyak supaya ramai!” Plak! Yerin menimpuk pelan lengan Arsen. “Sudah kuduga kan? terlalu ekstrem!” Mengubah posisinya berbalik. Menatap Arsen dan mengalungkan tangannya di leher pria itu. “Kamu ingin anak?” tanya Yerin. Meski terdengar bercanda. Ucapan Arsen pasti terselip keseriusan. Mereka sudah menikah sudah setahun lebih. Ayo lupakan perjanjian itu dan melih

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 129

    Anak-anak yang datang ke persidangan ikut mengantar Aurel ke Bandara. Jadwal Aurel pergi memang setelah mendengarkan putusan pengadilang pada vonis James. Sesampainya di Bandara… Yerin menggenggam tangan Aurel. “Saat di sana, jangan ragu hubungi ibu. Kalau ada apa-apa juga ceritakan pada ibu. Ingat, kamu tidak sendirian. Ada ibu yang selalu ada untuk kamu.” Aurel tersenyum. “Tentu saja.” Aurel memeluk Yerin. “Jika saja ibu laki-laki, pasti Aurel akan mengejar ibu. Aurel tidak akan membiarkan ibu lolos begitu saja. aurel pasti akan mengejar ibu sampai jadi suami Aurel.” “HAH!” Arsen melotot. Kedua matanya terbuka lebar mendengar perkataan Aurel. “Kau—” menunjuk Aurel tidak percaya. Aurel terkekeh pelan melepaskan pelukannya. “Sayangnya ibu perempuan. Sudah menikah lagi.” “Dia memang gila.” Bastian menggeleng pelan. Yerin hanya tertawa pelan. “Ibu memang mempesona bukan?” Aurel mengangguk. “Iya, sampai om Arsen tergila-gila pada ibu.” “Kau semakin berani!” dengan

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 128

    Hari ini adalah putusan terakhir pengadilan. Yerin datang bersama Aurel, Bastian dan Arsen. Duduk di bangku yang sudah disediakan. Aurel berada di samping Yerin. Awalnya, Yerin menyarankan agar Aurel tidak datang. Biar ia saja dan nanti akan memberitahu bagaimana putusannya.Tapi Aurel tidak mau dan ingin melihat sendiri James menerima hukuman. Hakim sudah datang. Jame sudah duduk di kursi tengah. “James Ryder telah bersalah atas percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Aurel, dalang dibalik kecelakaan yang menimpa Yerin, mengelola klub di usia yang belum legal, membuat situs judi, membuat dan menyebarkan video tidak pantas dari wanita yang dipaksa dan bertanggung jawab atas meninggalkan siswa yang bernama Putra. Maka dari itu, pengadilan memutuskan untuk….” “Menghukum James Ryder 20 tahun penjara dan denda 200 juta rupiah.” TOK TOK TOK. Palu diketuk yang artinya keputusan itu tidak bisa diganggu gugat. Aurel memejamkan mata dan sangat bersyukur. “APA-APAAN INI? KENAPA AKU

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status