author-banner
aqila cntk
Author

Nobela ni aqila cntk

Setelah Aku Pergi

Setelah Aku Pergi

Apa arti pernikahan jika tak lagi ada cinta? Apa gunanya bertahan jika kesetiaan hanya menjadi beban di satu sisi? Aileen Carter, seorang penulis berusia 32 tahun, harus menghadapi kenyataan pahit—suaminya berselingkuh, dan pernikahan enam tahun mereka berakhir hanya dengan selembar surat perceraian. Di tengah gemerlap Singapura yang dulu menjadi saksi kehidupannya yang mewah, ia kini berdiri sendiri, memandang dunia yang terus berjalan tanpa dirinya. Dengan hati yang remuk, Aileen memutuskan untuk meninggalkan semuanya dan kembali ke Kanada, ke rumah mendiang neneknya yang telah lama kosong. Sebuah tempat yang dulu penuh kenangan hangat, kini menjadi awal dari perjalanan baru yang penuh kesunyian. Di sana, ia berusaha menata ulang hidupnya—memperbaiki rumah tua, merawat taman yang terbengkalai, dan yang terpenting, menyembuhkan luka yang masih menganga. Namun, di antara dinginnya musim dingin dan sepinya malam-malam panjang, Aileen menemukan sesuatu yang tak pernah ia duga. Apakah pergi benar-benar berarti kehilangan? Ataukah di balik kepergiannya, ada takdir lain yang menunggu untuk ditemukan? "Setelah Aku Pergi" adalah kisah tentang kehilangan, harapan, dan keberanian untuk memulai kembali, bahkan ketika hati masih dihantui oleh masa lalu.
Basahin
Chapter: Inisial R
Kadang, petunjuk masa lalu muncul bukan untuk menjawab... tapi untuk mengingatkan kita agar tak melupakan.—Salju mulai mencair perlahan, meninggalkan genangan kecil di jalanan berbatu. Udara tetap dingin, tapi sinar matahari hari ini lebih hangat dari biasanya. Aileen berdiri di depan cermin, mengenakan mantel panjang berwarna abu-abu dan syal yang baru ia temukan di lemari neneknya. Ada aroma lavender yang samar melekat di kain itu—aroma yang membawa kenangan samar yang tidak ia pahami sepenuhnya.Hari ini ia memutuskan untuk kembali ke Dawson’s Café, seperti yang dijanjikan. Tapi bukan hanya karena ingin bertemu Ray. Ada sesuatu yang mengusik pikirannya sejak membaca buku catatan neneknya semalam—sebuah halaman yang terselip di antara tulisan, penuh dengan goresan tangan terburu-buru dan tanda silang di sana-sini.Tulisan itu seperti draf surat yang tidak pernah dikirimkan.> "Kau tak pernah benar-benar tahu kenapa aku pergi. Tapi jik
Huling Na-update: 2025-06-23
Chapter: Bab 5 : Jejak yang Tertinggal
Masa lalu selalu meninggalkan jejak. Pertanyaannya, apakah kita siap untuk mengikutinya? — — — Setiap jejak yang kita tinggalkan, tak peduli seberapa kecil, akan selalu menyisakan kenangan. Beberapa kenangan datang dengan berat, menuntut kita untuk menghadapinya; lainnya datang dengan lembut, seperti bisikan angin yang membimbing kita menuju pemahaman yang lebih dalam. Dalam hidup, kita sering kali tidak tahu apa yang akan kita temui ketika membuka lembaran baru. Apakah itu akan menjadi pintu menuju harapan atau justru tantangan yang lebih besar. Tetapi, seperti halnya setiap pagi yang datang membawa sinar baru, setiap langkah kecil yang kita ambil bisa membawa kita menuju perubahan yang tak terduga. Pagi itu, udara musim dingin terasa lebih menusuk dari biasanya, atau mungkin hanya perasaan Aileen saja. Dari balik jendela dapur, ia menatap langit kelabu, menyaksikan butiran salju turun perlahan, menutupi taman kecil di belakang rumah. Keheningan rumah tua ini terkadang terasa m
Huling Na-update: 2025-01-28
Chapter: Bab 4 : Langkah Kecil Untuk Awal Baru
Kadang, kita menemukan sesuatu yang berarti hanya setelah kita mulai mencarinya di tempat yang tak terduga. — — — Kadang-kadang, kita merasa terjebak dalam sebuah perjalanan yang panjang, mencari arti dari setiap langkah yang kita ambil. Namun, seringkali kita lupa bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari pencapaian besar atau tujuan yang jauh. Ia bisa ditemukan dalam momen-momen kecil, dalam ketenangan yang datang saat kita berhenti sejenak untuk menikmati apa yang ada di sekitar kita. Seperti taman yang tampak terbengkalai, kehidupan kita pun bisa mulai tumbuh kembali jika kita memberi waktu dan perhatian pada hal-hal yang tampaknya kecil, namun penuh makna. Aileen tiba di rumah dengan napas sedikit tersengal. Salju yang semakin menebal membuat langkahnya sedikit berat, tapi udara dingin yang menggigit tidak mengurangi semangatnya. Ia menaruh tas belanja di meja dapur dan melepas mantel tebalnya. Rumah itu masih terasa sunyi, hanya suara gemerisik angin di luar yang menemani.
Huling Na-update: 2025-01-28
Chapter: Bab 3 : Pertemuan Di Pasar
Memulai kembali bukan tentang melupakan masa lalu, tapi tentang memberi kesempatan baru untuk tumbuh. — — — Hidup tidak selalu berjalan seperti yang direncanakan. Kadang, langkah harus diulang, cerita harus ditulis ulang, dan hati harus belajar menerima lembaran baru. Memulai kembali bukan tentang menghapus masa lalu, tetapi tentang memberi kesempatan bagi diri sendiri untuk tumbuh perlahan, satu langkah dalam satu waktu. Matahari baru saja terbit, memberikan cahaya lembut yang menembus tirai kamar Aileen. Suasana pagi di Willow Ridge terasa tenang, seolah waktu berjalan lebih lambat di tempat ini. Pagi itu, Aileen bangun lebih awal dari biasanya. Udara dingin menyelinap melalui celah jendela kayu tua, sementara salju turun perlahan, menutupi setiap sudut dengan selimut putih yang sunyi. Aileen duduk sejenak di tepi ranjang, menatap jendela yang masih berkabut oleh embun. Meski hati dan pikirannya masih terasa berat, udara segar dan pemandangan salju yang memutih memberikan s
Huling Na-update: 2025-01-27
Chapter: Bab 2 : Kembali ke Rumah
Kadang kita harus kembali ke tempat yang telah lama terlupakan untuk menemukan diri kita yang sejati. — — — Terkadang kita harus pergi jauh, meninggalkan kenyamanan yang dikenal, untuk menemukan bagian dari diri kita yang telah lama hilang. Di tempat yang terlupakan, kita bisa belajar untuk bangkit kembali, memulai perjalanan baru yang penuh harapan. Salju turun perlahan, menyelimuti jalan setapak menuju sebuah rumah kayu tua di pinggir kota Willow Ridge. Aileen Carter menarik napas panjang, menggenggam erat gagang koper yang terasa berat di tangannya. Ini pertama kalinya ia kembali ke rumah neneknya setelah bertahun-tahun, namun kali ini, ia datang sendirian. Tanpa suami. Tanpa kehidupan mewah yang dulu ia jalani di Singapura. Neneknya telah meninggal tiga tahun lalu, dan rumah ini sudah kosong sejak saat itu. Kondisinya cukup berantakan dan banyak hal yang perlu diperbaiki. Pintu pagar yang terbuat dari kayu juga sudah rapuh. Aileen membuka pintu itu perlahan, merasakan suhu
Huling Na-update: 2025-01-27
Chapter: Bab 1 : Akhir Dari Sebuah Kisah
Cinta bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang tahu kapan harus melepaskan, meskipun itu menyakitkan. --- Hidup selalu punya cara sendiri untuk mengajarkan arti kehilangan. Kadang, kita dipaksa melepaskan sesuatu yang pernah kita yakini akan bertahan selamanya. Tapi mungkin, kehilangan bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan baru di mana kita menemukan diri kita yang sebenarnya. Apa arti pernikahan jika tidak ada cinta di dalamnya? Apa pernikahan seperti itu masih layak dipertahankan? Mendapatkan hati seseorang yang kita cintai adalah kebahagiaan. Namun, kehilangan orang yang kita percaya sebagai pasangan seumur hidup adalah luka yang sulit diukur dengan kata-kata. Aileen Carter, seorang wanita berusia 32 tahun, telah merasakannya. Setelah enam tahun menikah, ia harus menghadapi kenyataan pahit kalau suaminya mencintai wanita lain. Bukan hanya mencintai, tetapi juga memilih wanita itu di atas pernikahan mereka. Malam di Singapura selalu gemerl
Huling Na-update: 2025-01-27
Maaari mong magustuhan
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status