author-banner
Pelangi Jelita
Pelangi Jelita
Author

Novels by Pelangi Jelita

Pelayan Cantik Tuan Arogan

Pelayan Cantik Tuan Arogan

Amanda Nawalfie hanya gadis sederhana yang hidupnya dipenuhi perjuangan. Ketika ibunya jatuh sakit dan tak punya biaya berobat, ia pasrah. Hingga muncul seorang wanita misterius yang menolong tanpa pamrih membayar biaya perawatan ibunya Wanita itu hanya meminta satu hal sebagai balasan Afie harus menjadi pelayan pribadi anaknya, Gian Reza Rahardian, seorang CEO muda yang arogan, dingin, dan perfeksionis. Gian bukan pria yang mudah didekati. Awalnya ia membenci perempuan karena pernah disakiti dan sangat tidak menyukai kehadiran orang asing dalam hidupnya. Afie dengan tingkah apa adanya dan cenderung spontanitas membuat Gian diam diam tertarik padanya. Hari-hari yang awalnya serba biasa perlahan berubah menjadi percakapan, perhatian, dan menghadirkan rasa dari keduanya. Gian belum sepenuhnya lepas dari masa lalu. Mantan tunangannya masih selalu ikut campur dan terkesan merongrong kehidupan pribadinya. Bagi gian kisah mereka adalah sebuah luka , tertanam juga dendam keluarga, sebab itulah ia merasa takut membuka hati. Sedangkan Afie? Ia harus memilih bertahan sebagai pelayan dalam hidup pria yang tak bisa ia miliki, atau pergi sebelum cintanya membuatnya hancur. Pelayan Cantik Tuan Arogan adalah kisah tentang dua jiwa berbeda yang terpaksa hidup bersama, dan bagaimana kisah cinta mereka bisa tumbuh bahkan di saat Afie bersikukuh untuk pergi karena suatu keadaan. Apakah mereka bersatu atau justru mereka saling melupakan. ikuti kisahnya
Read
Chapter: Bab 5 - Bayangan Masa Lalu
Afie menunduk sopan sambil menggenggam pegangan kopernya. “Aku permisi dulu Pak. Sepertinya bapak ada tamu penting.” Gian mengangguk pelan tanpa memandangnya. Matanya masih tertuju pada siluet di depan pintu. “Silakan.” Afie menarik napas pendek, lalu mendorong kopernya ke arah tangga. Suara roda yang bergesekan dengan lantai terdengar pelan tapi tetap terasa mengganggu di tengah keheningan yang mendadak tegang. Di bawah, Gian menatap tamunya dalam diam. Wajah itu masih sama. Perempuan yang pernah ada di masa lalu. Dan kini, entah mengapa, berdiri lagi di depannya, seolah waktu lima tahun tak pernah terjadi. Nadia tersenyum kecil. “Hai, Gian.” Gian tidak langsung menjawab. Matanya tajam, rahangnya mengeras. “Kenapa kamu ke sini Nad?” “Aku pulang Gi,” jawab Nadia singkat. “Dan... aku butuh bicara denganmu.” “Bicara soa
Last Updated: 2025-08-22
Chapter: BAB 4 - Tidak Jadi Pergi
Gian melipat tangan di dada, rahangnya mengeras dan menatap wajah gadis cantik di depannya dengan perasaan tidak terima.“Saya belum tua,” ulangnya dengan nada lebih rendah, tapi sarat ancaman. "Saya... dewasa. Matang dan Berkelas.”Afie mendengus, lalu tertawa pelan. “Berkelas ... Tapi kok nyebelin ya? Dan, sorry banget, Pak Gian yang dewasa, matang, dan berkelas, tapi sampai umur segini masih jomblo. Heran juga sih... wanita mana yang tahan?”Gian menyipitkan mata. “Bukan karena nggak laku. Saya pilih-pilih.”“Ah, iya. Aku lupa. Itu juga kata kebanyakan jomblo senior,” Afie menimpali sambil mengangkat kedua alisnya, menyeringai. “Selalu bilang belum ketemu yang cocok’. Padahal kenyataannya... mereka yang nggak cocok buat siapa-siapa.”Gian mengerjap pelan. Tersentak. “Kamu bilang saya nggak cocok buat siapa pun?”Afie mengangguk santai. “Yes. Tuan arogan, keras kepala, suka ngatur, dan... overconfident. Ngomong aja seakan semua wanita di dunia ini ngantri buat nikah sama bapak.”Gi
Last Updated: 2025-08-21
Chapter: Bab 3 - Minta Maaf Dulu
Suara pintu pantry dibanting keras menggema di seluruh rumah. "KRAK-DHUM!" Gian terdiam membeku di tempat. Tangannya masih memegang map berisi jadwal kerja yang belum sempat ia serahkan. Napasnya sedikit tercekat, bukan karena suara bantingan pintu itu, tapi karena...tatapan terakhir Afie sebelum pergi. Tatapan itu... bukan hanya marah. Tapi juga kecewa, terluka dan menyerah. Tatapan seseorang yang lelah berjuang di medan yang tak memberinya tempat. Gian menatap pintu pantry yang kini tertutup rapat. Ada sesuatu dalam dadanya yang sesak, meski ia belum mau mengakuinya. Ponselnya tiba-tiba berdering di saku celana. Layar menunjukkan satu nama: “MAMA.” Dengan berat hati, Gian mengangkat. “Halo, Ma…” Suara di ujung telepon langsung meledak seperti badai. 'GIAN REZA RAHARDIAN" Gian terpaksa menjauhkan ponsel dari telinga. “Mama, bisa tenang dulu—” "APA YANG KAMU LAKUKAN KE AFIE?!” Suara Ibu Clara terdengar marah dan penuh kekecewaan. “Anak itu menelepon ibunya sambil menangis
Last Updated: 2025-08-20
Chapter: Bab 2 - Dasar Arogan
"CING!!" Bunyi panci jatuh. Afie melambaikan tangan sambil batuk-batuk. “Selamat pagi, Pak. Sarapannya hampir jadi. Telurnya agak… gosong aja. tapi enak kok !” Gian memandang wajan teplon yang jatuh setelah menggoreng telur hangus dengan mata tajam. Afie menunjuk panci. “Itu black egg. Jepang banget, Pak. Antikanker" Gian menatap Afie seolah ingin melemparnya saat itu juga. “Matikan alarmnya,” desisnya, menekan pelipis. Afie panik. “Aku nggak tahu tombolnya yang mana! Semua tombol ini aku nggak faham apa fungsinya!” Gian mendekat, menekan satu tombol, dan voilá ....sunyi. Suara alarm mati, tapi kemarahan Gian jelas masih berkobar. “Afie, kamu pelayan atau pemadam kebakaran?” Afie mengangkat tangan, ekspresi serius. “Multitalenta, Pak. Hari ini aku pelayan, pemadam kebakaran, besok besok bisa saja kan aku jadi astronot. Siapa tahu.” Gian memejamkan mata sejenak, lalu membuka lemari dan mengambil kopi sendiri. “Keluar dari dapur. Sekarang.” Afie mengangguk.
Last Updated: 2025-08-19
Chapter: Bab 1 - Bertemu Gian
“Siapa kamu?!” Bentak suara bariton itu menggelegar. Afie hampir menjatuhkan cangkir kopi. Rasanya jantungnya ikut tumpah bersama cairan hitam itu. Tangannya gemetar, menahan diri untuk menjawab. Ia berusaha menahan diri untuk tidak terpeleset menjawab. " Sial. " Baru beberapa jam di rumah ini, Afie sudah ingin kabur. Kalau cangkirnya beneran mendarat ke muka gantengnya itu, dia juga yang pasti kena imbasnya. Afie merasa menjadi gadis malang yang hidupnya jungkir balik gara-gara satu kesepakatan untuk menjadi pelayan pribadi pria menyebalkan bernama Gian Reza Rahardian. Semua demi ibunya karena biaya rumah sakit ditanggung oleh Mamanya Gian, dengan syarat Afie “mengabdi” di rumah ini. “Halo pak! Aku Amanda Nawalfie, panggil saja, Afie. Singkatnya sih, aku disuruh ibu Clara buat melayani bapak. Dan ta..da ....., aku mendarat di rumah megah ini.” katanya tersenyum cerah “Pak, ini panas. sempet tumpah sih tapi dikit. Aku nggak bisa lari-lari sambil bawa kopi. ” prot
Last Updated: 2025-08-19
You may also like
Terjebak Bersama Dua Mantan
Terjebak Bersama Dua Mantan
Romansa · Yuli F. Riyadi
12.1K views
The Secret Daddy
The Secret Daddy
Romansa · Dianning
12.1K views
Istri pilihan (Indonesia)
Istri pilihan (Indonesia)
Romansa · Ade Tiwi
12.0K views
Menikahi Sang Pendendam
Menikahi Sang Pendendam
Romansa · Tabina Carra
12.0K views
Pengasuh Misterius
Pengasuh Misterius
Romansa · Lucy Ang
12.0K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status