
Pelayan Cantik Tuan Arogan
Amanda Nawalfie hanya gadis sederhana yang hidupnya dipenuhi perjuangan. Ketika ibunya jatuh sakit dan tak punya biaya berobat, ia pasrah. Hingga muncul seorang wanita misterius yang menolong tanpa pamrih membayar biaya perawatan ibunya
Wanita itu hanya meminta satu hal sebagai balasan Afie harus menjadi pelayan pribadi anaknya, Gian Reza Rahardian, seorang CEO muda yang arogan, dingin, dan perfeksionis.
Gian bukan pria yang mudah didekati. Awalnya ia membenci perempuan karena pernah disakiti dan sangat tidak menyukai kehadiran orang asing dalam hidupnya. Afie dengan tingkah apa adanya dan cenderung spontanitas membuat Gian diam diam tertarik padanya.
Hari-hari yang awalnya serba biasa perlahan berubah menjadi percakapan, perhatian, dan menghadirkan rasa dari keduanya.
Gian belum sepenuhnya lepas dari masa lalu. Mantan tunangannya masih selalu ikut campur dan terkesan merongrong kehidupan pribadinya. Bagi gian kisah mereka adalah sebuah luka , tertanam juga dendam keluarga, sebab itulah ia merasa takut membuka hati.
Sedangkan Afie? Ia harus memilih bertahan sebagai pelayan dalam hidup pria yang tak bisa ia miliki, atau pergi sebelum cintanya membuatnya hancur.
Pelayan Cantik Tuan Arogan adalah kisah tentang dua jiwa berbeda yang terpaksa hidup bersama, dan bagaimana kisah cinta mereka bisa tumbuh bahkan di saat Afie bersikukuh untuk pergi karena suatu keadaan. Apakah mereka bersatu atau justru mereka saling melupakan.
ikuti kisahnya
읽기
Chapter: Bab 69 - Mencoba LagiSetelah pertengkarannya di ruang rapat, siang itu di kantor Venus Enterprise terasa makin panas meski AC menyala. Cahaya matahari menyembul di sela-sela korden, membuat debu terlihat menari di udara. Suara ketukan keyboard, dan bunyi printer mengeluarkan bunyi kecil seakan menghancurkan ketenangan hati Afie, tapi ia tetap duduk di kursinya, menunduk, menahan semua yang ingin keluar. Di balik ketegangan dan kemarahan yang ada selama ini, sesungguh hatinya sangat merindukan Gian. Bukan hanya sebagai bos, tapi sebagai pria yang dulu membuatnya merasa aman. Dia rindu ketika Gian tersenyum, menatap nya dengan penuh cinta, mencium tangannya ketika mereka pulang lembur bersama. semua itu seakan hancur oleh sikap Gian yang makin hari makin kasar.Sikap cemburunya makin diluar nalar, . padahal kalau di fikir fikir dia sendiri yang telah memulai segalanya. Sikap egois yang merasa dirinya tidak bersalah dengan manta
최신 업데이트: 2025-10-06
Chapter: Bab 68 - Mengundurkan DiriDi dalam ruang kaca Venus Enterprise , hati dua insan di saput mendung, bahkan siap meledak. Afie sedang duduk di mejanya, menggenggam mug kopi yang mulai dingin. Laporan klien dari Bali terbengkalai karena revisinya sudah tiga kali ditolak. "Apa maunya dia, atau dia sengaja menyiksaku. Revisi beulang ulang, aku dibuatnya seperi orang bodoh" Tangan kiri Afie mengetik, sementara pikirannya terus melayang ke beberapa hari terakhir. kata-kata yang dilontarkan Gian, tatapannya yang menusuk, kata “tidak becus” yang menggema hingga ke dalam tulang sakitnya. Karena kesal, Afie lalu menutup laptopnya. Ia berusaha meredam amarahnya dengan meneguk kopi, mencoba mengumpulkan ketenangan. Tak lama, ia melihat Gian berjalan cepat melewati lorong. Langkahnya berat, dan sepertinya ia sedang menahan emosi. "Apalagi yang membuatnya kesal. Apa sebentar lagi akan terjadi ledakan" Setelah m
최신 업데이트: 2025-10-06
Chapter: Bab 67 - Panas lagiSore tiba dengan langit berawan. Lampu-lampu di kantor mulai menyala satu per satu. Udara lembap, suara AC berdengung halus, mewarnai berbagai aktivitas padat di meja kerja karyawan. Afie masih duduk sembari menyelonjorkan kaki yang mulai terasa lelah. tak sengaja indra penglihatannya tertuju pada layar laptop. pesan masuk, presentasi untuk klien luar negeri sudah harus dikirim besok pagi. "Untungnya materi presentasi telah rampung ku buat. terkadang Klienpun membuat orang jadi jungkir balik, sesuka sukanya mereka. ." Afie hampir selesai merampungkan laporan bulanan, tinggal merapikan grafik dan memastikan data final. Kantor sudah sepi kecuali beberapa staff yang lembur. Di ruang rapat , Gian berdiri lalu mengatur dokumen-dokumen proyek, memikirkan ulang rencana kerja selanjutnya. Afie hari ini absen tidak mengikuti rapat internal. Setelah karyawannya keluar, Gian menyand
최신 업데이트: 2025-10-05
Chapter: Bab 66 - Aku Masih SamaVenus Enterprise pagi ini nampak sangat ramai, tapi tidak untuk Gian dan Afie, ada beban tak terlihat yang memenuhi fikiran masing masing. Afie masuk dengan berjuta pikiran yang berkecamuk, rapat eksternal, revisi proposal, timeline yang terus melebar. semua menunggu, dan harus di selesaikan dengan sempurna dan maksimal.. Gian sudah menunggu di ruang rapat, dokumen sudah di tangan, ekspresinya nampak sangat serius. Gian mengangkat kepala ketika Afie masuk. “Afie, duduk di sini,” katanya sambil menunjuk kursi di samping mejanya. Afie ragu, namun tak urung sebagai sekretaris, ia tahu harus menjalankan tugas. Dengan langkah pasti, ia duduk di kursinya dalam diam. Gian membuka laptopnya dan menunjuk ke slide presentasi yang belum selesai. “Kita punya proyek baru untuk klien Borneo, mendesak, nanti aku mau kamu masuk ke tim inti,” katanya na
최신 업데이트: 2025-10-05
Chapter: Bab 65 - Cara LicikPagi itu udara di Venus Enterprise terasa makin berat bagi Afie. Cahaya lampu ruang kerja dan tumpukan kertas yang menggunung tak cukup mengusir rasa sesak di dadanya. Seolah setiap bunyi keyboard adalah ketukan yang mengingatkan pada bayangan Gian. Afie berjalan menuju mejanya dengan setelan rapi, kopi di tangan kiri, tas kerja di sisi kanan. Wajahnya diam tapi hati berdengung. Di ruangannya Gian duduk menatap layar monitor, rapat sudah menunggu, tapi semua data yang tampak di layar hanya bayangan karena pikirannya tertuju hanya pada Afie. Afie keluar dari ruang sekretariat dengan map terbaru di tangannya. Laporan revisi sudah selesai. Ia hendak menuju ruang rapat untuk menyerahkannya. Tiba‑tiba dari sisi koridor, Kaisan muncul, membawa secarik catatan kecil dari tim klien. “Kau sepertinya betul betul sibuk hari ini Fie” sapanya menyodorkan catatan itu.
최신 업데이트: 2025-10-04
Chapter: Bab 64 - Suasana Tak NyamanPagi di kantor Venus Enterprise terasa berat. Suara ketukan keyboard, gelas kopi beradu, tawa ringan di sudut ruangan, semua terdengar biasa. Tapi tidak bagi Gian, setiap suara adalah pengingat bahwa Afie ada di sana, bekerja, bergerak, tapi tak pernah memberi ruang yang dulu pernah ia miliki. Gian melirik jam di dinding. Lima menit menuju jam istirahat. Ia sudah menyiapkan strategi. hari ini, ia akan mencoba lagi beinteraksi. bukan dengan sapa manis, melainkan dengan sedikit tekanan. Afie sedang mengimput data dalam file Excel, dahinya berkerut karena laporan klien memperlihatkan selisih kecil antara proyeksi dan realisasi. Suara pintu diketuk. Gian berdiri di depan mejanya, membawa tumpukan map. “Afie, ini data tambahan dari klien kita. Aku butuh kamu validasi semua angka dan kirim kembali ke mereka hari ini juga plus revisi grafik pendukung.” Nada Gian terdengar biasa, tapi matanya penuh arti. Ia tahu Afie tidak akan menolak dan akan menyelesaikan tugas darinya.
최신 업데이트: 2025-10-04

Jodoh Jebakan Dari Opa
Blurb:
Demi melunasi hutang keluarganya, Anaya dipaksa menghadiri jamuan makan malam bersama seorang pria tua kaya raya. Di depan keluarga, lelaki tua itu tampak ramah. Tapi di balik senyumannya, ada tatapan genit yang membuat Anaya merinding ketakutan.
Yang tidak Anaya tahu, semua itu hanyalah jebakan licik Sang Opa Gaul yang sengaja pura-pura melamarnya, hanya untuk menekan cucunya sendiri, Si Bujang Tua Raka, agar segera menikah.
Raka muak dengan permainan Opa-nya. Melihat Anaya diperlakukan sebagai “calon istri Opa”, ia akhirnya mengambil langkah gila.
“Lebih baik kau menikah denganku. Kontrak tiga tahun. Setelah itu, kita bebas.”
Anaya tak punya pilihan. Ia lebih rela terikat kontrak dingin dengan cucu tampan itu, daripada jatuh ke pelukan Opa Gaul mesum yang mengerikan.
Namun siapa sangka, di balik pernikahan pura-pura itu, ada rahasia dan perasaan yang tak bisa mereka tolak.
Apakah kontrak bisa menjaga batas, atau justru membuat mereka terjebak dalam cinta yang nyata?
읽기
Chapter: Bab 31~ Disuruh Mijet“Ya sudah, ntar mas anterin besok ya.” Suara Raka terdengar lembut. "Tapi...Mas nganterinnta nggak bisa pagi atau siang, mas banyak janji temu sama klien besok. Sore aja ya, sekalian pulangnya kita makan malam di luar.”Anaya yang tadinya menatap langit-langit kamar langsung menoleh. Mata bulatnya berbinar seperti anak kecil diberi permen.“Okeey… mas yang janji ya. Aku tungguin. Awas kalau mas lupa, aku ngambeg.”Raka mengangguk kecil.“Iya, janji. Sekalian kita makan enak besok. Kamu maunya ke mana?”“Terserah aja, yang penting seafood. yang bakarnya nggak pake gosong, nggak suka pait, cukup kulit aku aja yang gosong.”Raka tertawa pelan.“Dasar. Seafood aja sampe dikaitin ke kulit. dendem amat”“Ya kan trauma mas…”Anaya mengerucutkan bibirnya sambil memainkan ujung selimut.Suasana kembali hening. Hanya terdengar suara kipas angin berputar.Raka mulai hendak memejamkan m
최신 업데이트: 2025-10-06
Chapter: Bab 30 - Maksa Ke Dokter Anaya masih saja duduk di tepi ranjang dengan wajah manyun. Sementara itu, Raka sudah rebahan, pura-pura memejamkan mata dengan napas yang dibuat-buat teratur. Anaya menatapnya curiga, bibirnya mengerucut kesal. “Mas…,” panggil Anaya pelan sambil menepuk pundaknya. Raka tetap diam. “Mas… jangan pura-pura tidur, ya. Aku tahu banget itu napas kamu napas pura-pura.” Raka masih menahan diri, nyaris tertawa. Anaya makin gemas, kini ia menepuk lebih keras. “Mas Raka! Jangan pura-pura bego deh. Nih, aku ngomong serius. Jangan pura-pura tidur, aku tahu kamu lagi acting!” Akhirnya Raka tak bisa menahan tawa kecilnya. “Hmmm, ada apa sih, Saset?” sahutnya dengan suara malas, seolah baru dibangunkan dari tidur nyenyak. Anaya langsung manyun, “Mas… nanti temenin aku ke dokter kulit, ya. Aku mau beli skincare buat ngilangin flek.” “Hmmm,” jawab Raka lagi. Anaya makin kesal. “Mas! Itu jawaban ‘hmmm’ artinya iya apa enggak, sih?” Raka membuka matanya, menoleh sebentar. “Bukannya ke do
최신 업데이트: 2025-10-06
Chapter: Bab 29 ~ Gosong Begitu mobil berhenti di halaman rumah Opa Hartono, Anaya langsung turun sambil mengibas-ngibaskan rambutnya yang masih ada sisa pasir.“Aduh, bau laut banget,” gumamnya.Raka terkekeh sambil menenteng tas kecil.“Ya iyalah, kita seharian di pantai. Kamu pikir bakal wangi bunga mawar?”Anaya manyun. “Pokoknya aku mau mandi dulu. Badanku lengket semua.”“Silakan, Saset. Nanti aku nyusul ”“Nyusul apaan! Jangan coba-coba masuk ke kamar mandi, Mas!”Anaya sudah mengacungkan jari telunjuknya dengan ekspresi mengancam.Raka hanya nyengir.“Ya kali aku mau ngajak mandi bareng.”“MAS!!!” Anaya melotot sebelum buru-buru lari masuk ke kamar.Raka hanya bisa tertawa keras melihat tingkahnya. “Astaga, bocah satu itu. Baru juga nyebut mandi, reaksinya udah kayak mau perang dunia ketiga.”Di dalam kamar mandi, Anaya be
최신 업데이트: 2025-10-05
Chapter: Bab 28 ~ Keseruan Pantai sore itu seolah jadi saksi kegilaan pasangan kontrak paling aneh sejagat raya.Ombak datang silih berganti, angin laut meniup rambut Anaya yang makin berantakan, justru itulah yang membuatnya terlihat natural. Raka menatapnya lama, lalu tersenyum lebar.“Kenapa liat-liat begitu?” Anaya memicingkan mata.“Lagi ngecek, jangan-jangan Sasetku nyamar jadi duyung.” Raka menyeringai, nadanya penuh usil.Anaya mendengus.“Duyung dari mana? Jangan halu.”“Serius. Dari tadi kamu kelihatan beda. Lebih… cantik. Jangan-jangan kalau aku tengok ke belakang, ada ekor ikan nongol.” Raka menunjuk pasir di belakang Anaya.Anaya langsung menoleh refleks.“Mana?!”Begitu ia sadar dibohongi, ia menoleh cepat dengan wajah merah.“Massss Rakaaa!”Raka langsung ngakak sampai menepuk-nepuk paha.“Astaga, beneran kamu nengok. Ya A
최신 업데이트: 2025-10-05
Chapter: Bab 27 ~ Ke pantaiSetelah puas jingkrak-jingkrak sendirian di kamar mandi tamu, Raka akhirnya terdiam. Tatapan matanya jatuh pada bayangan dirinya di cermin. Wajahnya merah, senyum lebar belum juga surut.“Kenapa reaksinya begini, sih…” gumamnya lirih, menepuk pelipis pelan.“Kok kayak abege labil baru dicium gebetan.”Ia menggeleng cepat, berusaha menepis perasaan itu. jantungnya masih berdetak kencang, membuktikan kalau dirinya tidak bisa berbohong pada hati sendiri.“Apa karena dia gadis belia? Jadi aku kebawa auranya? Atau… karena memang aku benar-benar suka?”Raka menarik napas panjang. Rasanya seperti keluar dari mode seriusnya selama ini.Raka yang dingin, yang anti-komitmen, yang selalu menjaga jarak… mendadak luluh hanya karena satu ciuman di pipi.Dia tertawa getir.“Gila, Saset. Kamu bikin aku jadi orang lain. Tapi… aku suka.”Begitu keluar dari kamar m
최신 업데이트: 2025-10-04
Chapter: Bab 26 ~ Reaksi KeduanyaUntung hari itu weekend. Jadi nggak ada alasan lembur atau rapat mendadak. Raka sumringah banget sejak pagi, bahkan wajahnya keliatan jauh lebih cerah daripada biasanya. Bukan karena saham perusahaan naik, bukan juga karena kontrak kerja besar yang baru saja ditandatangani kemarin. Tapi karena istri sasetnya akhirnya luluh dan mau pulang ke rumah lagi. Begitu mobil hitamnya berhenti di halaman rumah Opa Hartono, Raka hampir saja nyanyi-nyanyi kayak anak kecil. Bahkan supir pribadinya sampai bingung melihat tuannya senyum-senyum sendiri sambil nyeret koper Anaya masuk ke rumah. Di teras, Opa Hartono sudah menunggu. Tangannya bertolak pinggang, matanya menyipit penuh selidik. Begitu melihat Anaya muncul di belakang Raka, Opa langsung terkekeh. “Hei, berhasil juga kamu ngerayu cucu menantu Opa, Raka! Hebat, hebat… ternyata lidah CEO nggak cuma jago rapat direksi, tapi juga jago ngerayu.” “Opa…” Anaya menyalami tangan Opa sekaligus mencubit lengan Opa sambil malu-malu.
최신 업데이트: 2025-10-04