author-banner
Nanasshi
Nanasshi
Author

Novel-novel oleh Nanasshi

FWB (Friend with Bonus)

FWB (Friend with Bonus)

Juan dan Giva adalah sahabat karib. Mereka dekat sejak kecil, tumbuh bersama, saling ada untuk satu sama lain. Juan dan Giva bertolak belakang. Juan yang playboy dan suka bergonta-ganti pasangan, sedang Giva orang yang tidak suka sentuhan. Suatu hari, kedua manusia yang bertolak belakang itu memutuskan untuk menikah kontrak demi kepentingan satu sama lain.
Baca
Chapter: Bab 65 - Ending Jay dan Elena (01)
"Aku pernah membayangkan bahwa kita akan memiliki dunia yang cerah, setiap sorenya dipenuhi senja menjingga, juga pelukan hangat kamu dan rengekan anak-anak. Aku membayangkannya ribuan kali dari ribuan hari. Tapi Elena, kita ternyata tak berkuasa sebanyak itu. Haruslah puas dengan akhirnya. Aku di sini; di penjara, pun kamu di sana; dalam ruang imaji sendiri tanpa suara."-Jayandra Noah mufti-*****Itu adalah tempat yang dingin. Bukan hanya karena udaranya atau tidur harus berkalang lantai tanpa kasur empuk atau selimut hangat, melainkan karena nuansa di dalamnya. Suram, berjumput semua sesal, rindu hingga dendam. Sebab bagi mereka yang ada di sana, tidak selalu berakhir dengan pertaubatan. Ada yang ingin mengulang, ada yang menyusun kembali strategi, pula ada yang berkobar ribuan dendam.Tempat itu bernama penjara.Dan hari ini, baik Juan maupun Giva, sedang menunggu seseorang di sana."Hai," sapa laki-laki itu pada keduanya, tepat ketika mereka sudah saling memandang dalam jarak de
Terakhir Diperbarui: 2025-09-01
Chapter: Bab 64 - Bayaran Untuk Lelah Selama Ini (03)
Tak ada yang berbicara di sana, membisu keduanya. Namun mata yang berbinar dengan jari jemari Giva yang terus mengusap pipi Juan itu tentu membangkitkan sesuatu yang bernama rindu. Lebih dari tiga bulan lamanya mereka menyimpannya di dasar hati, mengedepankan kesehatan terlebih dahulu. Lalu kini, ketika mereka hanya berdua dengan tubuh yang jelas sudah prima, tak ada lagi yang bisa menahannya. Maka jelas Juan mendekatkan diri pada Giva, meraih pipinya untuk ia ajak sedikit mendongak hingga dengan leluasa, Juan bisa mengecup bibirnya. Dalam pagutan itu, terlimpah semua kerinduan, rasa cinta, rasa syukur, rasa kasih sayang, saling memaafkan. Dalam decap demi decap itu, napas saling bersahutan mengisyaratkan kecupan saja tak akan memuaskan. Juan menjauhkan tubuhnya, memutus ciuman tersebut. Ia tiba-tiba memilih duduk, membuat Giva kebingungan. Di bibir mereka, sisa basah itu bahkan masih tersisa. Giva pikir, mungkin Juan masih khawatir akan keadaannya, oleh karena itu ia buru-buru men
Terakhir Diperbarui: 2025-08-30
Chapter: Bab 63 - Bayaran Untuk Lelah Selama Ini (02)
Ada rindu, ada sedih, ada bahagia, ada menyesal, ada berdebar-debar, ada sakit, ada luka, ada banyak rasa lain yang sepertinya belum bernama. Bergelung-gelung menjadi satu, menggulung Giva pada suatu tempat bernama tangisan. Giva menghambur pada Juan yang masih terpejam. Ia tak memeluk tubuh itu, melainkan memegang tangannya, menciuminya lama. Bersamaan dengan itu, satu dua buliran berkejaran luruh dengan kawan-kawannya berbondong-bondong. "Maaf karena aku lupa dengan suamiku sendiri," bisik Giva, di sisi ranjang Juan. Mereka kini berdua, sebab ketika ia sampai di sana dengan mata yang siap tumpah, ibu, ayah dan kakak Juan langsung memberikan ruang. "Maaf karena aku lebih percaya orang lain, lebih percaya sebuah foto, dibandingkan suamiku sendiri." Giva masih terisak. Ia menenggelamkan wajahnya di lengan suaminya, tak menatap pada sosok Juan yang sejak tadi sudah membuka mata dan memperhatikan. Ada seulas senyum dengan his dekik di pipi yang terukir di sana; milik Juan. Sekalipun
Terakhir Diperbarui: 2025-08-29
Chapter: Bab 62 - Bayaran Untuk Lelah Selama Ini (01)
26 - The Payback For Being Tired "Dulu ... gue nggak pernah memikirkan ingin punya anak berapa. Sebab bagi gue, menikahnya saja gue enggan. Tapi setelah bersama Givanya, gue jadi berpikir untuk punya banyak anak. Selain biar rumah jadi ramai, biar harta Kita Moelya yang banyak itu bisa lebih banyak dikasih ke gue dibanding Nadine yang suaminya aja pangeran Brunei yang toiletnya aja berlapis emas, Hahahaha."-Juan Dirangga Moelya-****Sejak kecil, Juan itu jarang sekali sakit. Ia lebih banyak ke rumah sakit karena menemani Giva untuk menjalani terapi atau sekedar untuk ngapel bila ceng-cengannya adalah mereka yang bekerja di sana, baik dokter maupun perawat. Tubuh Juan terbilang memiliki daya tahan tubuh yang cukup hebat, mampu mengusir segala macam penyakit dengan penuh percaya diri.Sialnya, setelah usianya 30 tahun -padahal itu juga bukan usia yang benar-benar tua- Juan justru harus bolak balik ke rumah sakit. Pertama, karena kecelakaan mobil yang ia kendarai bersama Giva. Kedua,
Terakhir Diperbarui: 2025-08-28
Chapter: Bab 61 - Seseorang Yang Luput Dari Perhatian (02)
"Kamu takut?" Giva mengangguk cepat. "Kalau aku bilang takut, kamu mau melepaskan aku?" Laki-laki itu tergelak. Ia bahkan sampai menitikkan air mata karena terus tertawa. Giva hanya memandang sang penjahat itu dengan sebal. "Menurut ente aja gimna, mana mungkin nggak takut kalau ruangannya macam begini. Gimana kalau di dalam itu sarang ular atau ada anjing yang kelaparan? Jelas manusiawi kalau aku ta - Hey!" Laki-laki itu membuka pintu lantas mendorong paksa Giva untuk masuk ke dalam, memotong ucapan tak penting Giva yang sepanjang babaranjang. Giva yang semula memejamkan mata, setelah telinganya tak mendengar desisan ular atau gonggongan anjing, akhirnya memilih membuka mata. Betapa terkejutnya dia karena ruangan itu tak semenyeramkan luarnya. Itu hanya ruangan putih dengan satu ranjang dan nakas yang nampak kosong. Lalu saat menelusuri setiap sudut, Giva terkejut dan bergerak mundur. Namun punggungnya menubruk dada bidang laki-laki itu yang menahan Giva untuk kabur. "Siap
Terakhir Diperbarui: 2025-08-27
Chapter: Bab 60 - Seseorang Yang Luput Dari Perhatian (01)
"Apa penyesalan paling banyak di hidup gue sekarang ini setelah Giva lupa sama gue? Ehm ... gue amat sangat menyesal karena gue tidak melimpahi Giva dengan kasih sayang yang banyak. Gue belum membahagikan Giva dan memberikan seluruh hal yang gue punya. Gue belum bisa membuat Giva merasa beruntung menjadi istri Juan Dirangga Moelya."-Juan Dirangga Moelya-****Katanya no choice is ever wholly unregretted, each brings more joy and more sorrow than we can foresee. Tapi saat ini, bagi Juan, pilihan yang diambilnya itu menimbulkan lebih banyak penyesalan di bandingkan kebahagiaan. Pilihan-pilihan, keputusan, sikap dan segala macam yang seharusnya lebih mengedepankan Giva itu kadang tak Juan ambil hanya karena satu dua alasan. Seperti dulu, ia yang lebih memilih ke Singapura demi olimpiade matematika, pun kini, ketika ia lebih sibuk dengan pekerjaannya dan harus menanggung akibatnya.Giva hilang, jelas. Tak mungkin ia melarikan diri dengan meninggalkan ponsel dan segala rupanya. Namun keka
Terakhir Diperbarui: 2025-08-26
ISTRI RAHASIA DOSEN MUDA

ISTRI RAHASIA DOSEN MUDA

Kyra yang malang itu kehilangan orang tuanya dalam sebuah tragedi perampokan saat berusia 16 tahun. Ia menjadi yatim piatu, tanpa memiliki satu kerabat pun yang mampu merangkulnya dari rasa sedih dan keinginan dari mengakhiri hidup. Tidak ada satu pun. Sampai ia menyadari, satu keluarga baik hati yang tinggal di depan rumahnya lah yang selalu memeluknya, merawatnya, membantunya tumbuh dan sembuh. Menyayanginya selayaknya Kyra adalah bagian dari keluarga tersebut. Sayangnya, itu tidak gratis. Saat Kyra berusia genap 20, Mama Mona meminta bayarannya merawat Kyra. Meminta perempuan muda itu untuk menikah dengan anak sulungnya --Ersya Jean Arditto-- yang merupakan seorang dosen muda di kampusnya, yang terpaut 10 tahun usianya dengan Kyra. Dan hutang budi itu memaksa Kyra menerima keputusan itu sekalipun aik dirinya maupun Ditto tidak tertarik satu sama lain. Lebih gilanya lagi, Ditto lah yang menyarankan pada Kyra untuk melakukan pernikahan sandiwara dan menyembunyikan status mereka di mata semua orang.
Baca
Chapter: Chapter 13 (bagian 2)
"Duh bang, hati-hati dong!"Laki-laki dengan seragam ojek online itu mendekat, berulang kali meminta maaf. Di hadapannya, perempuan berambut panjang itu masih sibuk ke arah kakinya yang beberapa menit lalu hampir saja tertabrak oleh motor si abang ojek."Maaf ya, Neng. Saya benar-benar nggak fokus tadi. Neng mau ke rumah sakit? Biar saya tanggung jawab."Kyra menatap pada si abang ojek online. Motor yang lumayan usang, tubuh lumayan renta dengan tatapan gelisah. Kyra tahu, di depannya, orang-orang tersebut memiliki kehidupan yang lebih malang darinya. Akan sangat pongah andai ketidaksengajaan tadi harus diperumit oleh rasa egois, rasa tidak terima."Nggak usah, bang. Lain kali hati-hati, ya."Kyra bukan perempuan dengan nilai sempurna di kampus. Ia juga tidak aktif dalam kegiatan kampus. Sosialisasi terbaiknya adalah bersama Edo dan yang lain. Juga bersama Mama Mona dan keluarga. Ia benar-benar bukan perempuan seperti malaikat yang turun ke bumi.Dia perempuan keras kepala, kesal melu
Terakhir Diperbarui: 2025-09-01
Chapter: Chapter 12 (bagian 1)
'Aku sebentar lagi sampai'.'Aku lagi menuju ke hotelnya'.'Lagi makan siang sekarang'.'Ra, jangan lupa makan siang juga'.Itu adalah pesan-pesan singkat yang dikirimkan Ditto pada Kyra. Seperti janjinya beberapa jam lalu bahwa ia akan selalu mengatakan apapun terkait kegiatannya pada Kyra.Oh ... ayolah.Yang Kyra maksud bukan begini-begini amat.Ia jadi deg-degan andai tiba-tiba Ikri menyadari bahwa sejak tadi ia sibuk dengan ponselnya hanya untuk melihat pesan-pesan dari Ditto. Tapi tentu saja, anehnya, di satu sisi, Kyra merasa senang. Entah karena Ditto sudah menganggapnya manusia atau alasan tak jelas lainnya. Entahlah. Pokoknya senang saja."Kenapa sih wajahnya semringah banget," ledek Deasy. Ia mencubit lengan Kyra. Perempuan itu lantas meletakkan ponselnya. "Semringah apaan.""Kemarin 'kan kusut banget," ledek Edo. "Habis kena bom atom si mulut pedas," kekeh Edo lagi.Kyra melemparkan sebungkus kacang balado pada Edo dan mengenai kepalanya. Edo mengerang kesal, Sesil tertaw
Terakhir Diperbarui: 2025-08-30
Chapter: Chapter 11
Masa-masa kehilangan tidak pernah mudah, sekalipun hari terus berganti dengan cepat menjadi minggu dan begitu pula minggu menjadi bulan. Bahkan bulan yang merangkak menjadi tahun-tahun yang panjang. Tetap saja, rasanya tidak mudah, tidak berubah.Selalu pedih.Di kepala, ingatan-ingatan penuh kebahagiaan yang dialami bersama orang tersayang yang telah pergi, seringkali mampir tanpa permisi. Mengetuk, mengajak bernostalgia, lalu tersaruk-saruk dengan luka yang kembali menganga.Bagi siapapun, tidak akan pernah mudah.Tua, muda, baik berpengalaman maupun ini yang pertama kalinya.Kyra Aruma Wahid hanyalah gadis remaja saat petaka itu datang. Merenggut sekaligus dua tempat bersandarnya. Menjadikan dirinya si yatim piatu, tak lagi ber-ayah dan ber-ibu.Dan segala hal yang berat dan tak mudah itu, tidak sepenuhnya ia lalui dengan senyuman selayaknya yang ia tampilkan di hadapan keluarga Mama Mona. Akan ada waktu, dia menepi sendiri, mencari tempat yang sunyi untuk mengenang dan menangis.D
Terakhir Diperbarui: 2025-08-29
Chapter: Chapter 10
Sejak semalam, sekalipun ia tidur beralaskan karpet bulu-bulu berwarna pink, hati Ditto merasa bukan kepalang senangnya. Oleh karena rasa itu, ia jadi bangun pagi dengan rasa segar dan bugar. Jadi kegiatannya di depan kompor -membuat sarapan untuknya dan Kyra- berjalan dengan diiringi gumaman nyanyian tak jelas dari bibirnya.Kyra yang terbangun setelah Ditto -sekitar 1,5 jam setelahnya- nampak heran dengan atmosfer hati laki-laki itu. Ia mendekat ke meja makan dengan masih menatap Ditto bersama kernyitan di dahinya."Oh senang banget," ujar Kyra terdengar sinis. "Karena rumor yang beredar di kampus ya, Mas?"Ditto yang saat itu sedang menyendokkan nasi ke piring Kyra, mendadak berhenti. Ia melihat wajah perempuan itu dengan bingung."Duh ... sok-sok nggak tahu," cibir Kyra, lagi.Ditto berdecak samar. Ia kemudian melanjutkan menyendokkan nasi dan lauk-pauk ke piring Kyra. "Aku nggak mengerti."Kyra menyingkirkan buncis yang ada di piringnya. "Mas nggak dengar rumor yang beredar di ka
Terakhir Diperbarui: 2025-08-28
Chapter: Chapter 09 (bagian 2)
"Selamat ulang tahun, Kyra Aruma Wahid." Ditto melihat, laki-laki tinggi dengan hidung yang bangir itu, mendekat pada Kyra lantas berlutut kemudian. Lalu dari balik punggungnya, ia mengeluarkan sebuah buket bunga mawar berwarna merah yang cantik. Ikri menyodorkannya pda Kyra yang diiringi riuh cie-cie~ dari teman-temannya. Lalu saat Kyra menerima bunga itu dan Ikri mengecup dahi Kyra singkat, Ditto memutuskan untuk berhenti melihatnya. Ia berjalan berlawanan arah untuk bergegas masuk ke dalam ruangannya. Aneh. Ditto merasa ia menjadi aneh. Ia kecewa pada dirinya sendiri yang merasa demikian. Juga pada dirinya yang -seharusnya- mengingat hari ulang tahun bocah tersebut. Ditto lantas mulai menyibukkan diri dengan menyiapkan materi perkuliahan pagi ini, tepat ketika ketukan di pintu ruangan terdengar. Ditto mendongak dan seseorang tersenyum. "Kejutan~" ^^^ "Aku punya gosip, aku punya gosip, woy! dengar nggak sih?" Sesil berkacak pinggang, meminta perhatian teman-t
Terakhir Diperbarui: 2025-08-27
Chapter: Chapter 09 (bagian 1)
Masa SMP, 2018Ditto berjalan kuyu, meninggalkan rumahnya yang ramai oleh suara petasan Gio. Ia menenteng sebuah tas berwarna hitam yang nampak malas ia sampirkan di bahu. Ia melewati motornya, berjalan cepat; malas diekori Gio.Adiknya, Erga Geraldi Argio, sedang gila-gilanya dengan petasan banting. Petasan-petasan kecil yang dibungkus dengan kertas minyak warna-warni dan akan berbunyi bila dibanting ke lantai. Sebenarnya, itu bukan jenis petasan yang berbahaya. Pun suaranya yang tidak terlalu berisik sebagaimana petasan pada umumnya. Hanya saja, dia Erga Geraldi Argio yang memiliki level iseng setinggi Burj Khalifa. Ia terus membanting-banting petasan kecil itu di dekat kaki Ditto. Saat sedang di meja makan, saat sedang menonton televisi, bahkan saat Ditto sibuk dengan laptopnya dan harus mengerjakan tugas kuliahnya. Anak nakal itu tidak pernah berhenti.Sekalipun Mama sudah menjewernya, sekalipun Papa sudah memarahinya.Oleh karena itu, Ditto mengalah. Ia memilih minggat ke tama
Terakhir Diperbarui: 2025-08-26
Suami Kontrak CEO Cantik

Suami Kontrak CEO Cantik

Karana Wihardjo, seorang CEO sukses berusia 29 tahun, merasa terjebak dalam tekanan besar dari keluarganya untuk segera menikah demi memenuhi ekspektasi tradisional dan menjaga citra keluarga. Terus-menerus dihujani pertanyaan tentang kehidupan pribadinya, Karana akhirnya memutuskan untuk mencari jalan keluar yang pragmatis. Ia menawarkan pernikahan kontrak kepada Hasya Gaharu, seorang anak magang berusia 22 tahun yang cerdas namun sedang terdesak secara finansial. Hasya, yang membutuhkan uang untuk pengobatan mata kakak perempuannya, menerima tawaran tersebut meski tahu hubungan itu tidak akan pernah berlandaskan cinta. Karana memilih Hasya bukan karena ketertarikan pribadi, tetapi karena ia tahu laki-laki muda itu membutuhkan uang untuk menyelamatkan orang yang ia cintai, dan pernikahan kontrak ini akan menguntungkan keduanya. Namun, tak lama setelah pernikahan mereka dilangsungkan, kehidupan mereka menjadi lebih rumit. Mantan kekasih Karana, yang tiba-tiba menghilang bertahun-tahun lalu, muncul kembali dengan alasan yang belum jelas, mengguncang kehidupan pribadinya. Sementara itu, saudara sepupu Karana, Alice, yang selalu merasa iri dengan keberhasilan Karana, diam-diam merencanakan untuk merebut Hasya dari tangan Karana. Alice melihat peluang untuk mempermalukan Karana dan merebut segala yang ia miliki, termasuk Hasya, yang kini menjadi bagian dari kehidupannya. Di tengah ketegangan yang semakin meningkat ini, Karana harus menghadapi perasaan yang mulai berkembang terhadap Hasya, sementara hubungan mereka yang awalnya terjalin demi keuntungan finansial, mulai terkoyak oleh ambisi, manipulasi, dan persaingan di dalam keluarga.
Baca
Chapter: Bab 35 : Ending Story About Kara-Hasya
Hujan rintik-rintik turun dari langit kelabu, membasahi jendela kantor Kara yang menghadap kota. Perempuan itu duduk di kursinya, menatap layar komputer dengan mata yang tajam dan penuh amarah yang terpendam. Di sampingnya, Hasya berdiri dengan tangan terlipat, menunggu Kara berbicara."Aku sudah menyelidiki semua transaksi keuangan perusahaan selama setahun terakhir," suara Kara akhirnya terdengar, dingin seperti baja yang baru diasah. "Dan hasilnya?"Hasya mendekat, membaca dokumen yang tertera di layar. Matanya membulat. "Alice… dia benar-benar gila."Angka-angka dalam laporan itu berbicara sendiri. Puluhan miliar dana perusahaan telah dialirkan ke rekening-rekening asing, perusahaan fiktif, dan berbagai proyek yang ternyata tak pernah ada. Alice bukan hanya sekadar menyebarkan rahasia Kara ke media, tapi juga telah mengkhianati perusahaan dengan cara yang jauh lebih busuk.Kara mengepalkan tangannya, jemarinya gemetar karena emosi. "Dia pikir aku nggak bakal tahu? Dia pikir aku ak
Terakhir Diperbarui: 2025-02-11
Chapter: Bab 34 : Alice Biang Kerok
Malam itu, angin berembus pelan, tapi dinginnya menembus hingga ke tulang. Kara duduk di ruang kerja, matanya terpaku pada layar ponselnya. Jemarinya menggenggam ponsel erat, seolah benda itu adalah satu-satunya pegangan dalam kekacauan ini. Hasya berdiri di belakangnya, menunggu dengan sabar saat Kara menggulirkan layar, mencari tahu sumber berita yang telah menghancurkan segalanya.Lalu, di sanalah mereka menemukannya.Nomor ponsel Adrian.Kara mematung. Hatinya menolak percaya. Adrian? Teman lamanya? Orang yang dulu dia anggap sebagai rekan sekaligus seseorang yang pernah ia percayai?Hasya, yang sedari tadi memperhatikan ekspresi Kara, menarik napas dalam. "Kita harus memastikan ini," katanya, suaranya tenang tapi tegas. "Kita ke rumah sakit sekarang."Rumah sakit berbau khas antiseptik, bercampur dengan aroma samar kecemasan yang melayang di udara. Langkah Kara dan Hasya cepat, hampir berlari. Mereka bertanya pada perawat, lalu diarahkan ke kamar perawatan Adrian.Namun, sebelum
Terakhir Diperbarui: 2025-02-11
Chapter: Bab 33 : Konferensi Pers
Ruangan itu sunyi, sepi yang menusuk lebih dalam daripada kemarahan yang baru saja meledak. Hasya berdiri tegak, dadanya naik-turun menahan emosi. Matanya menatap lurus ke arah sang mertua, meski sorot mata lelaki tua itu lebih tajam daripada pisau yang baru diasah.Kara masih memegangi pipinya yang memerah akibat tamparan tadi, tapi bukan itu yang membuat dadanya sesak. Melainkan kenyataan bahwa ayahnya sendiri ingin menghancurkan sesuatu yang—walaupun dia enggan mengakuinya sebelumnya—sudah menjadi bagian dari hatinya.Hasya menelan ludah, lalu maju satu langkah."Ayah," suaranya tegas, tapi tetap penuh hormat. "Saya tahu Anda marah. Saya tahu berita itu mencoreng nama baik keluarga Wihardjo. Tapi sebelum Anda memutuskan sesuatu, biarkan saya bicara."Ayah Kara menatapnya dengan rahang mengeras, tapi tak berkata apa-apa."Kami memang memulai hubungan ini dengan sebuah perjanjian," Hasya melanjutkan, memastikan suaranya stabil. "Kami berdua tahu itu. Kami paham risiko dan konsekuensi
Terakhir Diperbarui: 2025-02-11
Chapter: Bab 32 : Rahasia Terbongkar
Suasana di kantor Wihardjo Group pagi itu terasa lebih tegang dari biasanya. Para karyawan berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil, membicarakan satu topik yang sama dengan suara berbisik-bisik—skandal pernikahan kontrak antara Karana Wihardjo dan Hasya Gaharu. Berita itu muncul seperti petir di siang bolong, menyebar dengan cepat di berbagai portal berita dan media sosial. Foto-foto Kara dan Hasya terpampang di mana-mana dengan judul besar yang sensasional. "Pernikahan Kontrak CEO Wihardjo Group Terbongkar!" "Siapa Sebenarnya Hasya Gaharu? Suami Bayaran Karana Wihardjo?" Kara menatap layar ponselnya dengan rahang mengeras. Sementara di sebelahnya, Hasya memijat pelipisnya dengan frustrasi. "Ini pasti ulah Alice," gumam Hasya akhirnya, setelah membaca beberapa artikel yang semuanya memuat sumber yang sama—seorang ‘narasumber terpercaya’ dari dalam perusahaan. Kara menutup ponselnya dengan kasar. "Alice tidak akan berani bertindak sejauh ini sendirian." Hasya mengangkat al
Terakhir Diperbarui: 2025-02-04
Chapter: Bab 31 : Hasya Galau
Malam itu udara dingin menelusup ke dalam jaket tipis Hasya. Angin berembus pelan, mengibarkan tirai di jendela rumah Ayu. Tapi bukan udara dingin yang membuat Hasya menggigil.Melainkan tatapan Dhea yang kini berdiri tepat di hadapannya."Aku nggak pernah bisa benci kamu, Hasya."Kalimat itu meluncur dari bibir Dhea dengan nada pelan tapi penuh ketegasan. Mata perempuan itu menatap lurus ke arah Hasya, membuat laki-laki itu merasa seperti ditelanjangi oleh kebenaran yang selama ini ia coba hindari."Aku pikir aku bisa," lanjut Dhea, tersenyum kecil. "Setelah kamu pergi tanpa sepatah kata pun. Setelah tiba-tiba kamu menikah sama Kara. Aku pikir, aku bisa membencimu. Tapi ternyata enggak."Hasya menelan ludah. Ia tidak tahu harus menjawab apa."Aku cuma mau bilang," Dhea melanjutkan, suaranya lebih lirih kali ini, "Sekarang aku tahu kalau pernikahan itu cuma kerja sama. Dan aku mau kamu tahu kalau aku masih di sini, Hasya. Aku bakal nunggu kamu."Jantung Hasya mencelos.Ia menatap Dhea
Terakhir Diperbarui: 2025-02-02
Chapter: Bab 30 : Rahasia yang Diketahui Dhea
Kara duduk di kursi rumah sakit dengan mata yang terasa berat. Bau khas antiseptik menyengat hidungnya, bercampur dengan udara dingin yang membuat suasana semakin sunyi. Sejak tadi, tatapannya tidak lepas dari Adrian yang masih terbaring tak sadarkan diri di ICU.Selama ini, ia menganggap Adrian sebagai ancaman—seorang pria yang selalu mencoba masuk ke dalam hidupnya tanpa izin. Tapi sekarang, melihat laki-laki itu terbaring dengan selang dan alat medis yang menopang hidupnya, Kara tidak bisa menyangkal ada perasaan simpati di hatinya.Namun, lebih dari itu, ada banyak pertanyaan yang terus berkecamuk di kepalanya.Kenapa Adrian melakukan ini?Kenapa dia harus menghancurkan proyek Wihardjo Group?Apa yang sebenarnya ia pikirkan?Saat itu, suara langkah kaki mendekat. Kara menoleh dan menemukan Hasya berdiri di dekatnya dengan ekspresi khawatir.“Kamu belum pulang?” tanya Hasya.Kara menggeleng. “Aku mau menunggu sampai Adrian sadar.”Hasya terdiam sesaat. “Aku temani, ya?”Namun, Kara
Terakhir Diperbarui: 2025-02-02
Aunty Cantik untuk Daddy

Aunty Cantik untuk Daddy

Hidup Jaden Pradipta, seorang duda beranak dua dengan hati yang dingin tiba-tiba berubah setelah pertemuannya di Paris dengan Lyla Anyelir Daphne, aktris yang kariernya hancur sebab terkena skandal sebagai pelakor.
Baca
Chapter: Bab 100 : (Season 02 : Anna - Thea Story)
Tidak pernah ada yang bisa memaksakan hati seseorang, bergerak ke arah mana, berlabuh pada siapa, dan menyimpannya dengan jenis perasaan bagaimana.Segalanya misteri. Sulit untuk ditebak.Saat Anyelir kehilangan Micko --yang tiba-tiba menikah dengan Jannieta-- ia tidak pernah sekalipun akan menyangka bahwa di ujung perjalanan itu akan dipenuhi oleh darah dan duka.Saat Anyelir memutuskan masih bermain belakang dengan Micko --padahal ia sudah menikah dengan Jannieta-- ia tidak pernah membayangkan bahwa akan ada yang hampir mati, yang berbulan-bulan antara sadar dan tidak, hingga ada yang benar-benar terkubur di tanah.Anyelir, saat ia memutuskan pergi ke Paris dan jatuh cinta pada Jaden dan kedua anaknya, ia tidak pernah menyangka bahwa ia akan menyeret mereka semua berada dalam lingkaran setan yang berbahaya itu.Tidak ada yang tahu.Siapapun, termasuk Anyelir.Andai ia tahu, ia tidak akan pernah memulai segalanya. Ia akan merelakan Micko berbahagia dengan Jannieta. Ia juga akan berte
Terakhir Diperbarui: 2025-03-22
Chapter: Bab 99 : (Season 02 : Anna - Thea Story)
"Ruang operasi?" Jaden kompak berseru bersama Anye. Mereka saling pandang dengan raut penuh keheranan dan cemas. Lanjut Jaden. "Di rumah sakit mana? Anakku kenapa?"Si detektif swasta itu menunjukkan sebuah alamat yang kemudian direbut Jaden dengan tergesa. Lalu ketiganya bergegas menuju rumah sakit yang dimaksud.Hati Jaden dan Anye tentu berdebar tak keruan. Ketakutan, cemas, gelisah, berbagai pikiran buruk yang hilir mudik di kepala. Hingga ketika Dio mengabarkan lewat pesan singkat perihal keadaan Micko yang dinyatakan hilang setahun lalu dengan terduga Jannieta sebagai pelakunya, ketakutan itu bertambah menjadi berkali-kali lipat.Anye menangis di pelukan Jaden. Ternyata, obsesi Jannieta dari 12 tahun silam, mengekori mereka hingga hari ini. Ke Paris. Ke kehidupan mereka yang sebelumnya tenang dan damai.^^^Anna memberontak. Tangan dan kakinya dibebat tali, namun ia masih bisa bergerak-gerak untuk menunjukkan penolakan. Hanya saja, yang ada di sana, di ruangan dengan cahaya-caha
Terakhir Diperbarui: 2025-03-22
Chapter: Bab 98 : (Season 02 : Anna - Thea Story)
"Dia ibu kamu?"Wajar rasanya bila Anna hampir terpekik saat mendengar Dylan Louise mengatakan perempuan jahat itu adalah ibunya. Bagaimanapun Anna masih mengingat bagaimana rasa takut, gelisah, putus asanya ketika ia mengalami insiden penculikan 12 tahun silam.Dan itu karena perempuan yang diakui Dylan Louise sebagai ibunya."Tentu saja, yang cantik dan berhati hangat itu ... ibuku."Anna melengos, ia meludah kecil mendengar kata' hangat' yang meluncur dari mulut Dylan Louise. Wanita yang menjadi dalang kecelakaan keluarganya, menculik ia dan Thea, juga bahkan menculik ibunya yang koma di rumah sakit. Katakan pada Anna, di mana letak 'baik' dan 'hangat' yang Dylan katakan tadi?"Baik?" Anna mendengus. "Kamu tidak tahu seberapa jahatnya perempuan itu."Dylan mengernyit, menatap tak suka pada Anna. "Jangan membual. Kamu yang tidak tahu apapun soal ibuku."Anna tidak habis pikir. Laki-laki itu, yang kemarin masih bersikap manis padanya, ternyata bisa berubah dengan cepat."Lebih baik k
Terakhir Diperbarui: 2025-03-14
Chapter: Bab 97 : (Season 02 : Anna - Thea Story)
Jaden mungkin pernah gagal membina rumah tangganya dengan Mina, tapi ia tentu saja, tidak akan pernah membenci buah hati yang ia dapatkan dari pernikahan itu. Ia sangat mencintai si kembar, Anna dan Thea. Apalagi setelah keduanya mengalami banyak nasib buruk 12 tahun silam, Jaden jadi semakin protektif demi menjaga keduanya. 'Kami merasa sesak ayah.' Kemarin Thea bercerita sambil menangis saat ia mengatakan permasalahan Anna. 'Kami merasa sesak karena sikap posesi ayah. Tapi aku juga nggak menyangka bahwa Anna akan senekat ini hanya karena seorang laki-laki.' Jaden mengusap wajahnya kasar. Perjalanan dari Colmar ke Paris terasa lama sekali, padahal ia sudah dikejar waktu. Tidak mungkin sekali, Jannieta yang selama ini tenang, diam-diam mengirimi istrinya sebuah foto dengan Dylan Louise. Perempuan itu pasti sudah mengetahui bahwa Jaden menemukan asal usul Dylan. Si nak adopsinya. "Ini semua salahku." Suara Anye, di sisinya, tiba-tiba terdengar parau. Perempuan itu, menangis di leng
Terakhir Diperbarui: 2025-03-13
Chapter: Bab 96 :(Season 02 : Anna - Thea Story)
Jaden tidak bisa mentoleransi lagi. Ini Jannieta. Perempuan gila yang hampir membunuhnya, keluarganya, sahabat-sahabatnya. Perempuan gila yang dulu menculik anak-anak dan istrinya. Jaden bergerak cepat. Ia mencari keberadaan Dylan Louise dan mengajak Mark untuk mendatangi tempat tersebut. Sebuah apartemen kecil di sudut kota Paris. Apartemen yang bahkan tak layak untuk ditempati putri kesayangannya. Duh ... Jaden merasa perih. Bisa-bisanya Anna lebih memilih laki-laki itu, dengan keadaan yang tidak lebih baik, dibandingkan keluarganya sendri. Jaden menoleh sesaat pada Mark. Ia meminta persetujuan untuk memulai. Dan sang adik ipar mengangguk sebagai tanda setuju. Jaden mengetuk. Satu kali, dua, hingga lima. Jaden mengetuk namun tak ada jawaban dari dalam sana. Hening saja. Jaden merasa heran. Ia lantas mengencangkan ketukan jemarinya di pintu. Atau lebih tepatnya jika disebut dengan menggedor. Jaden tidak punya waktu untuk bersopan santun setelah si laki-laki brengsek itu
Terakhir Diperbarui: 2025-03-13
Chapter: Bab 95 : (Season 02 : Anna - Thea Story)
Thea tidak punya banyak pilihan selain akhirnya beringsut menuju rumah sang ayah. Meski awalnya ia memang ingin merahasiakan kepergian Anna, dan berusaha sendiri untuk membujuk sang kembaran pulang. Tapi kini, melihat hasil nihil tersebut, Thea jadi berpikir ulang. Ayahnya yang harus turun tangan. Ia yang bisa menyeret Anna kembali kepada keluarga mereka. Meski tentu saja, sebagai akibat perbuatan Anna ini, kebebasannya pun akan dipertaruhkan. Oh ayolah, sang ayah akan menjadi lebih superrrr strict. Ia dan Anna mungkin tidak akan pernah mendapatkan izin untuk tinggal terpisah kembali. Langkah Thea berhenti di depan pintu rumah orang tuanya. Mematung sesaat, ragu melingkupinya. Ia kembali menimbang soal apakah akan mengadukan sang saudara kembar atau membiarkannya saja. Saat Thea masih membeku, tiba-tiba pintu terbuka. Suara bersorak yang muncul dari adik laki-lakinya; Bhumi, menyadarkan Thea. "Kak, kapan kakak datang? Ayo main game denganku." Thea mengusap puncak kepala Bhumi.
Terakhir Diperbarui: 2025-03-06
Anda juga akan menyukai
Sebelum Hujan Membasahi
Sebelum Hujan Membasahi
Romansa · Muhammad Syahrul Ali
2.2K Dibaca
Ibu untuk Anakku
Ibu untuk Anakku
Romansa · Lady MerMaD
2.2K Dibaca
Pernikahan Palsu CEO
Pernikahan Palsu CEO
Romansa · indie lovers
2.2K Dibaca
Skandal Cinta Sang Psikiater
Skandal Cinta Sang Psikiater
Romansa · Zahra Zha
2.2K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status