Share

42. Janin Bayi Berlumuran Darah

Revan membuka matanya, mengumpulkan setiap energi yang ada untuk bangun. Menatap jam yang sudah menunjukkan pukul lima sore. Revan meraupkan kedua tangannya ke muka. Sayup-sayup Revan mendengarkan sebuah suara dari luar kamarnya.

"Paman dan tante sudah pulang." Revan bangkit dari ranjangnya.

"Van ... Revan. Kau masih di rumah 'kan?" teriak Tante Indah.

"Masih, tante!" balas Revan berteriak dari dalam kamarnya. Tangannya menarik handuk dari gantungan dan melangkah keluar menuju kamar mandi.

"Baru bangun ya, Van?" tanya sang paman. Revan menggaruk-garuk kepalanya.

"Iya hehehe ...," ucap Revan nyengir.

"Ya sudah kau mandi dulu, setelah itu kita makan bersama."

"Sip ...." Revan melangkahkan kakinya masuk ke kamar mandi. Menyalakan shower dan membersihkan seluruh tubuhnya. Selesai mandi Revan langsung bergabung dengan paman dan tantenya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status