Share

BAB 24: Menghindar

Stela terpekur mendengarkan pertanyaan Candra. Hening, bukan karena tak tahu harus menjawab apa? Tapi ingin kembali merenungi dan menyelami hati. Benarkah tidak ada perasaan lebih kepada Vincent?

Perlahan kepalanya bergerak ke kiri dan kanan. “Nggak boleh ada perasaan lebih, Can. Gue ini psikiater profesional,” tegasnya kemudian.

Candra mendesah masih menatap lekat Stela. “Jika pak Vincent bukan pasien kamu, apakah kamu akan melihatnya sebagai pria?”

Bola mata Stela terangkat ke atas dengan bibir saling berimpitan. Dia kembali menggelengkan kepala dengan cepat. Menepis sebuah rasa yang menyelinap di hati.

“Kalau memang tidak ada perasaan dengan pak Vincent...” Candra memberi jeda sesaat, sebelum melanjutkan perkataannya. “Masih ada harapan untukku dong?”

Kening Stela berkerut seiringan dengan sorot mata bingung. “Maksudnya apa nih? Gue nggak ngerti. Beneran!”

Candra mengibaskan tang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status