Awal Pertemuan Mimin dan Eron
Waktu sudah menunjukan pukul 19.04 tapi mas Andra belum pulang juga,tau begini tadi aku menyuruhnya untuk pulang sebelum maghrib haeh sebenarnya kemana dia?apa dia tidak mengindahkan perintahku sehingga dia tidak benar benar cari kerja dan malah nongkrong sama teman temannya?tapi dia hanya aku kasih 100ribu tadi, apa mungkin dia masih punya uang simpanan lain? Ah tapi tidak mungkin. Mas Andra itu orangnya polos polos dungu tapi nekad, dia memperlihatkan uang yang dia punya untuk minta tambahan uang dariku kan itu jelas banget kalau dia itu polos tapi dungu dan nekad wkwkwkwkwkwkwk.
"Ma! Mama!sini ma!"teriakku.
"Ada apa sih Min teriak teriak gak sopan dengan mertua!" sungutnya.
"Hellooooo selama ini mama juga kalau manggil aku teriak teriak kok! Ngaca!"sungutku.
Mama mertua hanya melengos sinis.
"Ma mas Andra ada telfon ke mama ga
"Teman teman dia sudah tak bernafas..dia sudah meninggal.." lirih bang Eron. Ya Allah innalillahi Astaghfirullah huhuhuhu kami pun hanya bisa beristighfar dan menangis .. Sekali lagi kami berpelukan dan menangis tergugu,kami hanya anak anak kenapa di hadapkan situasi seperti ini? Ini terlalu kejam. Entah berapa lama kami menangis bang Eron pun berdiri menuju pohon pisang dan mengambil beberapa daunnya. Anak malang itu di bungkus daun pisang di tali dan di senderkan ke pohon besar.kami tidak bisa membawanya pergi karena fisik kami yang masih anak anak tidak cukup kuat membawanya berjalan apalagi tubuh kami yang kelelahan dan kelaparan. Terpaksa meninggalkan anak yang malang itu di hutan ini, kami janji jika selamat pulang ke rumah kami akan kembali lagi untuk menjemput jasadmu, semoga amal ibadahmu di terima di sisi Allah husnul khotimah amin. Kami
Flasback offBegitulah cerita nya ya mak emak..setelah kejadian itu bapak dan ibu sangat menyayangi bang Eron layaknya anak kandung, dia di kuliahkan sampai Amerika agar menjadi anak laki laki yang hebat yang bisa melindungiku sampai kapanpun, begitu menurut ibu dan bapak.."Dek Min." abang gantengku memanggil."Iya abangggg.."Abang gantengku tersenyum sambil mengacak acak rambutku."Dek abang keluar dulu ya, mau ketemu sama temen.temen abang itu mau ngajakin bisnis di indonesia, niat abang sebentar lagi lulus kuliah mau menetap di Indonesia bersamamu, jadi kalau abang kangen sama dek Min kan gampang nyarinya hehe""Ih abang mah daridulu masih gak berubah,masih anggap aku Mimin yang kecil terus." ujarku pura pura merajuk."Adek abang ini selamanya akan jadi Mimin kecil abang yang dulu."Hehe kamipun saling mele
Mama Mertua Di Kerjain habis habisanTerdengar suara ribut ribut di atas tepatnya di kamar menantu kurang ajar ku. Huh ternyata menantu durhaka itu berulah lagi, anakku yang tampan itu di suruhnya cari kerja padahal biasanya juga hanya ongkang ongkang dan minta duit saja ke istrinya.Liat saja menantu durhaka aku akan membuatmu bertekuk lutut lagi seperti biasanya!Suara motor anakku terdengar menjauh dari rumah, dia sudah pergi.sekarang aku harus siap siap keluar sebelum menantu durhaka itu teriak teriak lagi.Bergegas ku keluar rumah dan mencari angkot, aku akan ke rumah ki dukun sakti untuk mengulang pelet yang di tujukan ke Mimin, gara gara pelet yang ada di Mimin hilang hidupku jadi seperti neraka di rumah menantuku sendiri, masak mertua di jadiin jongos!Sesampainya di rumah ki dukun sakti, aku langsung mengutarakan uneg uneg yang beberapa hari ini kurasakan.ki dukun
Mama Mertua Kena UsirTengah malam begini aku akan pulang dengan cara apa?hp sudah ku jual, emas yang ku pakai palsu huhuhu geram sekali rasanya sama menantu durhaka itu,di tambah kena tipu dukun si*lan!awas saja aku akan ke rumah dukun itu lagi dan meminta uangku kembali!"Loh ibu kok belum pulang?" Oh ternyata manajer resto yang bertanya."Saya sedang bingung mau pulang dengan apa pak, saya sudah tidak pegang uang,hp juga sudah tidak punya."jelasku memelas,barangkali manajer ini mau mengantarku kan lumayan naik mobil mewah."Hmmm Joko sini kamu .."pak manajer kok malah manggil karyawannya?Karyawan yang bernama Joko itupun mendekat."Iya pak ada apa?" tanyanya."Jok ini saya kasih 200 ribu, tapi anterin ibu ini sampai ke rumah ya Jok."Hah ternyata karyawannya di suruh nganterin aku?yah gagal deh naik mobil me
Pov Mama MertuaDia hanya menangkat bahunya sekilas cuek."Dasar menantu durhaka!gara gara kamu semalam tidak bayar tagihan resto aku terpaksa jual handphone dan cuci piring tahu! Dan kok bisa emas ku jadi emas palsu,jangan jangan kamu yang nukar emasku jadi emas palsu ya?Dasar menantu gak tahu diri kamu!""Ahhhahhhahahahahahhhhhahaha" lah mereka malah tertawa?"Ehem hei mama mertua tercinta kalau masalah emas memang benar aku yang nukar, kenapa? Dan yang tidak tahu diri di sini itu siapa hah?ini rumahku,aku makan pakai uangku kebutuhanmu dan anakmu selama ini juga menggunakan uangku tapi perlakuanmu padaku seperti majikan kejam terhadap pembantu padahal aku ini menantu. Jadi sebenarnya di sini siapa yang gak tau diri hah?" ujarnya."It..itu sudah kewajibanmu sebagai menantu mengurus mertua dan suami mu dong!kalau kau ikhlas bayarannya surga!dan apa kamu benar benar menukar
Pov MiminSetelah kurasa cukup bi Ijah ngerjain mama mertua, aku pun langsung keluar dan menyuruh mama untuk pergi dari rumah ini.Dia memelas dan memohon jangan di usir tapi aku sudah capek dengannya dan anaknya jadi keputusanku sudah bulat untuk mengusirnya. Netranya terlihat berkaca kaca, kalau orang lain yang lihat situasi ini pasti akan menyalahkanku.Aku memang tidak setega itu mengusirnya tanpa memberi apapun jadi aku beri dia uang 3 juta buat cari kontrakan,itu sudah cukup lah.kalau masalah makan dia tiap harinya biar jadi urusan anaknya,aku sudah gak mau tau.Aku menunggu beberapa menit akhirnya mama mertua pergi juga.Sekarang rencanaku untuk menemui mas Andra di komplek tempat prost*tus*.diam diam aku membayar seseorang untuk mencari keberadaan mas Andra ternyata dia di culik orang suruhan mamih Rosa yang terkenal dengann prost*t*sinya.Nasib
Pov Andra ( membalas penghinaan)Arrgghhh br*ngsek.baru saja aku mau menikmati hidup walaupun hanya jadi pemenuh na*s* bira*i tante tante kesepian.Kenapa malah Mimin datang dan mengacaukan kesenanganku!darimana dia tau aku berada di sini sih si*l! apalagi ternyata dia sudah menggugat cerai aku dan mengusir mama!Sekarang bagaimana nasib mama di luar sana! Di sini aku tidak boleh keluar sedikitpun, bagaimana cara aku bisa menemui mama?! Argghh ini semua gara gara Mimin yang jadi pembangkang!dia bukan lagi Mimin yang penurut!Si*l si*l !Aku harus bertemu mama dan membicarakan cara membuat Mimin jadi penurut lagi dengan mendatangi dukun sakti langganan mama.aku harus memohon pada mamih Rosa agar mengizinkan aku bertemu mama.Di depan ruang kerja mamih Rosa ada 2 bodyguard berdiri di pintu."Aku mau bertemu mamih Rosa,ada hal penting yang harus aku bicarak
Pov AndraKu buang semua baju yang melekat di tubuhku dan langsung membekap tubuh tante selfi.Baru beberapa detik tiba tiba tante selfi mendorong ku dengan kasar."Aduh..tante kok mendorong aku kenapa?"tanyaku sambil meringis,ternyata dorongannya kuat juga walaupun tangannya terlihat kecil mungil."Heh kamu itu sudah mandi belum sih!?kok badanmu bau keringat!aku jadi gak berselera lagi denganmu!!!!"Hah apa?aku di katain bau keringat!!!!???seketika wajahku memerah menahan malu,padahal setelah ku cium badanku wangi parfum lho,dan aku selalu mandi sebelum bertemu pelanggan.ini pasti akal akalannya saja mau bikin malu aku!kurang ajar!"Tapi tante badanku bau parfum kok!"ucapku membela diri."Idih iuhh bau keringat gitu kok ngaku bau parfum!! Iyuuh jijayyyy jijik tau!!!!"ejeknya.Ap..apa!!!?? Jijik?dia jijik padaku????!!