Share

ANCAMAN

“Bercandamu enggak lucu.” Aku mencubit pipi wanita di sebelahku.

“Aku serius, rasanya sudah tak tahan hidup penuh dengan musuh. Dari dulu musuhku Cuma Bu Yati yang setiap hari bikin dongkol.”

Aku tertawa mendengar ucapan Anita, bagaimana bisa ia menganggap Bu Yati musuh, bukankah ia lumayan baik.

“Kalo saja aku menerima tawaran Ibu waktu itu, mungkin semua enggak akan seperti ini.”

“Tawaran Ibu? Memang Ibu menawarkan apa?” tanyaku

“Kita bersama merawat Miko tanpa kita menikah. Tapi saat itu aku takut kalian berbohong, dan membawa Miko dariku,” ungkapnya.

“Mama bilang begitu?” tanyaku heran. Mengapa aku tak tahu masalah ini.

“Iya. Mungkin itu lebih baik.”

“Kalo kita tak menikah, kamu akan menikah dengan orang lain?”

“Mungkin.”

“Tidak bisa! Jangan pernah berpikir untuk menikah dengan orang lain, karena sampai kapanpun aku tidak akan melepasmu. Ingat itu!” Kumatikan puntung rokok terakhir dan beranjak meninggalkan Anita

Bagaimana bisa gara-gara penculikan Miko ia berpikir untuk berpisah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status