Share

Hasil tes DNA

[Untung kamu lihat Karina, Yang. Kalau tidak bisa ketahuan kita. ]

[Aman, Yang.]

[Sampai kapan aku harus menunggu, Yang?]

[Secepatnya, kamu sabar.]

Tanganku mengepal tanpa diminta, amarah pun meledak bak bom yang dilempar, jatuh mengenai tanah. Mas Arif berniat meninggalkan aku dan Talita, dia lebih memilih perempuan itu dibanding aku, istrinya. Lalu untuk apa aku bertahan?

Bulir demi bulir jatuh tanpa permisi. Sesak menelusup dalam rongga dada. Inikah akhir dari perjuanganku? Jika kamu memilih dia, aku akan pergi tanpa kamu minta.

Perpisahan memang menyakitkan. Namun rasa sakit akan berlipat karena pengkhianatan. Apa susahnya jujur jika tak memiliki rasa, dari pada harus mendua dan membunuh mentalku secara perlahan.

"Mama kenapa?"

Cintya tiba-tiba duduk di sampingku. Anak itu pun menghapus jejak air mata yang menempel di pipi. Sejak kapan dia di sini?

Televisi masih menyala di tengah keheningan yang tercipta. Ruang keluarga terasa begitu asing karena pikiran terjebak dalam dimen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status