Share

Part 13 Jalan

Part 13 Jalan

Melihat kondisi Mila, rasanya ingin memeluk dan menyadarkannya. Tetapi kejadian sebelumnya teringat lagi kalau ia bahagia seperti ini. Aku tak tega melihat keanehannya yang di luar wajar, aku tak tega ....

Nak, andaikan luka itu bisa dibagi. Andaikan aku saja yang merasakannya dan bukan kamu. Andaikan bisa kubeli dengan nyawaku agar kamu bahagia, pasti kulakukan. Namun semua tak semudah dalam anganku. Semua tidak semudah itu ....

Dengan berat hati kuputuskan membiarkan Mila seperti itu.

Aku memetik sayur untuk dimasak. Rendang yang dibuat kemarin masih ada. Lagian kami hanya berdua dan tentu tidak perlu banyak memasak. Bahkan dalam memetik sayur kangkung saja, air mataku masih berjatuhan. Aku mencoba melawan kelemahan hati agar tetap kuat. Sulit, tetapi harus bisa.

“Yuni!” Tiba-tiba Jeni datang. Ia melangkah mendekat ke halaman samping rumah ini.

“Mau sayur, Jen?”

“Nggak usah. Di rumah banyak sayur yang dibawa besanku,” jawabnya. ”Ini.” Ia menyodorkan kantong keresek pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status