Share

ANINDYA: BELIA TERPEDAYA CINTA
ANINDYA: BELIA TERPEDAYA CINTA
Penulis: Aulia Lapan Bilan

Bab 1

Susah payah meniti tangga, akhirnya telapak kaki ini sampai juga di lantai dua. Langkahku tertatih dan berat. Gelap. Entah karena otakku buntu atau memang tak ada penerangan yang cukup dari lampu. Hanya pencahayaan dari dalam sebuah kamar di dekat tangga yang memberiku penerang jalan. Itupun sepertinya karena pintunya sedikit terbuka. Untunglah, kalau tidak mungkin aku hanya bisa meraba dan mengira. Padahal kepalaku terasa berat, pening tak karuan.

Langkahku masih terhuyung. Pandanganku pun mengabur. Ah aku ini sebenarnya kenapa?

Bagai laron musim hujan kakiku pun tertarik melangkah menuju terang, membuka pintu sipit itu agar melebar. Alisku pun naik turun saat pupil menyesuaikan pencahayaan.

Kubuka pintu itu, melangkah masuk memeriksa isinya setelah menguncinya.

Sedang mimpi kah? Mungkin patah hati membuatku sedikit tak waras. Bagaimana mungkin kutemukan seorang gadis yang tak asing wajahnya terlelap di balik selimut. Gadis yang kucintai dengan kadar berlebih tapi melukaiku hingga terasa sedang disuntik mati.

Dia Riri.

Mungkin ini halusinasi. Yah semacam mimpi tengah malam begitulah, tapi tidak..

Kenyataannya aku sedang terjaga. Kugeleng-gelengkan kepala lalu membuka mataku lebar-lebar. Mendekatinya untuk memastikan jika pandanganku tak salah. Mengebas bayangan imajiner yang mungkin terimbas dari kesakitan hati.

Voila! Tak ada yang berubah. Dia memanglah Riri.

Di salah satu sisi ranjangnya aku berdiri, mencondongkan wajahku untuk memastikan lagi, masih takut salah. Dan ternyata dia masihlah Ririku, memang tunanganku, milikku..

Pucuk dicinta ulampun tiba.

Setelah gagal bercinta dengannya untuk balas dendam pada kakakku, hasratku pada gadis masih ini menjulang tinggi, ingin sekali. Sekian lama dia menjalin hubungan denganku tanpa mau disentuh, pedihnya dia malah memilih kakakku. Remuknya perasaanku saat berhasil menggrebek perselingkuhan mereka, saat dia bergumul mesra dengan Ranu kakakku, damn!

Kenapa harus dengan kakakku? Kenapa dia yang Riri pilih? Kenapa harus ada masa lalu mereka yang menjadi bom waktu, yang kini membuat tubuhku terpental jauh. Hingga tak ada seorangpun sanggup menolongku..

Baiklah! Jika Ranu kakakku bisa menjeratnya dengan hubungan terlarang, maka tak sepatutnya kesempatan di malam ini kusia-siakan. Aku pun akan melakukan yang demikian. Mari coba peruntungan yang sempat gagal, mari nikmati malam pertama kita Riri Sayang..

Kubuka kancing kemejaku satu per satu, kubuang ke lantai begitu saja hingga tersisa celana. Segera kusibak selimut yang menutup tubuh Riri kekasihku. Yah, dia kekasihku selamanya. Kak Ranu tak berhak atasnya. Riri milikku seorang..

"Kak..Ra..ma??"

Lirih suaranya meniup bulu halus di lubang telinga. Aku semakin bernafsu. Saat matanya menyadari kehadiranku, seketika kubungkam bibirnya. Juga saat tangannya mencoba menghalangi tindakan yang kulakukan pada dadanya, aku terus mencumbu.

Dia terus mencoba berteriak. Mendorong tubuhku dengan tangan kecilnya. Kusatukan tangannya yang mengganggu ke atas, kutahan dengan kuat di sana.

"Hiks.. Hiks.. Kak Ra..ma mau apa? Jangan.. Hiks.."

"Sst... Diam Ri! Diam! Ini akan lebih dari yang Ranu berikan."

Aroma tubuhnya ah ternyata sedap sekali, wangi bagaikan bunga jeruk bali di malam hari. Kurasa harus segera kutanggalkan semua.

"Tidak mau Kak.. Hiks.. Dosa. Hiks.. Hiks.."

"Biar aku yang tanggung dosanya, biar aku yang masuk neraka asal bisa merasakan dirimu. Jadi diamlah.." Bentakku parau. Untung saja Riri cukup kooperatif, dia tak berteriak keras.

"Hiks.. Takut Kak.. Jangan.. Hiks.."

"Diam!!"

Bentakanku akhirnya berhasil membuatnya terdiam, meskipun isak tangisnya menderu terdengar. Rapat menggugu bak anak ingusan. Munafik! Seakan segera kehilangan keperawanan saja, padahal mungkin tak terhitung Ranu menggaulinya.

Biarkan Riri hamil anakku, sama seperti dia pernah hamil anak kakakku. Biarkan aku egois kali ini.

***

Komen (1)
goodnovel comment avatar
love6002
aku datang kak aul, ngungsi kesini karena dirimu ........................
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status