Share

Bab 52 Surat Wasiat

***

"Pak, notarisnya, pak Samuel, sudah datang, Bu Bella juga sudah datang," ucap Rahmat di ruangan kerja Heru.

Rahmat sudah membuat janji bertemu dengan notaris untuk membicarakan surat wasiat yang ditulis oleh Sugandi sebelum dia wafat.

"Baiklah, kita ke ruang meeting," jawab Heru menutup laptopnya kemudian berjalan mengikuti Rahmat menuju ruang meeting.

Tampak notaris dengan asistennya, dan Bella selaku istri dari almarhum. Heru berjabat tangan dengan notaris dan asistennya, kemudian duduk disamping Bella berhadapan dengan notaris dan asistennya.

"Apakah istri anda tidak ikut pak Heru?" tanya notaris.

"Tidak pak, apakah perlu?" tanya balik Heru.

"Sebaiknya sih hadir," ucap notaris.

"Tapi, kita sudah berada disini, masa kita harus menunggu Sarah datang?" elak Bella.

"Sebentar, saya telepon Sarah, saya harap pak Sam, mau menunggu sebentar," sanggah Heru.

"Baik, saya tunggu saja."

Heru kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status