Share

Bab 13

"Apa begini yang dinamakan pembagian harta, Pak Umar? Seharusnya, semua dibagi dua karena kami sudah menikah. Seperti orang cerai pada umumnya, harta dibagi dua." Mas Dendi protes dengan semua yang kukatakan. Mungkin dia tidak terima karena tak mendapatkan apa-apa.

Apa tidak tau malu dirinya? sampai bisa berkata begitu! Kurasa, udah putus urat malunya. Seenak muncun9 kalau bicara.

Bagi dua katanya? Ngimpi!

"Masa, saya hanya kebagian motor butut, kompor butut, dan beberapa berkakas saja?" keluhnya. Bibirnya manyun lima senti. Bila dikuncir dengan karet gelang, kurasa bisa.

Mungkin nyawanya belum menyatu dengan raganya, jadi dia sedikit lupa ingatan. Yang dia punya memang hanya itu. Masa iya, mau minta yang lainnya. Huuufffftt, Tuhan! Salah apa aku pada-Mu, dapat suami macam dia.

"Pak Dendi. Harta yang dibagi dua adalah harta yang anda cari sendiri tanpa bantuan istri. Misalnya, istri anda hanya dirumah, menyiapkan semuanya untuk anda, ya seperti ibu rumah tangga pada umumnya. Duduk man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
airani182
m*mpus biar tahu rasa, enak g jdi gembel?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status