Share

Akan Direvisi

“Ada apa Bang?” tanya Dika mendekati Giyo yang terlihat masih tidak menyangka dengan perubahan keputusan yang diberikan kekasihnya.

“Ini, Kakakmu bisa berubah pikiran dalam satu menit. Aku tadinya bingung harus pakai alasan apa untuk pergi, tapi dia bilang aku boleh pergi sekarang,” terang Giyo masih kebingungan.

“Bang, kalau dia sudah memberikan izin pada Abang. Terus Abang tunggu apa lagi?”

“Aku masih tidak yakin, Dik.”

“Sudahlah, Bang. Biar Kakak jadi urusan aku.”

“Kamu yakin bisa mengatasinya?”

“Yakin. Abang saja yang tidak berani sama Kakak, hehehe.”

“Sudah berani kamu sekarang, ya. Sudah ada dompleng!”

Hahaha!

Setelah itu, Giyo langsung bergegas mengambil topinya yang diletakkan di atas meja. Setelah itu, sebelum menarik gas motornya, dia menepuk pundak Dika. Seakan ia menitipkan wanitanya kepada Dika. Pemuda itu tersenyum mengamati kepergian sang ketua gang.”

Dika memang satu-satunya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status