Share

Bentakan

Sudah dari jam 6 pagi Aksa menunggu Pitaloka untuk keluar dari rumah, tetapi perempuan itu tak kunjung kelihatan batang hidungnya juga. Aksa memandang jam tangannya, dan ternyata sekarang sudah jam 06.30.

"Semoga aja, nunggu kayak gini dimasukin kehitungan gaji," gumam Aksa.

Pandangannya tertuju kepada salah satu Bapak-bapak yang baru saja membuka gerbang. Dan, ternyata orang itu adalah Ghibran.

Aksa mulai berdiri tegap saat Ghibran mulai berjalan ke arahnya.

"Dipanggil bos," ucap Ghibran saat sudah berada tepat di hadapan Aksa.

Mata Aksa membulat sempurna. Ia rasa selama ini ia tidak melakukan kesalahan apapun, tetapi kenapa pagi ini ia harus berhadapan dengan laki-laki itu.

Aksa pun mengikuti Ghibran dari belakang. Selama ia ada di dalam rumah Pitaloka, banyak orang yang memandangnya. Dan, akhirn

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status