Share

Dia anakku

Pagi ini, aku sudah akan berangkat kerja kembali setelah kemarin ambil libur untuk mengurus perceraianku dengan Mas Joko. Dengan memakai seragam kerjaku, aku berpamitan pada Mbak Nuri dan juga Azka untuk berangkat.

Kulajukan motor lamaku, dan melenggang dengan pelan menuju tempat bekerja. Haro ini aku berangkat awal, karena aku tak harus repot masak dan beberes rumah. Aku memilih menginap di rumah Bang Radi sampai aku benar-benar berpisah. Rasanya malas jika meladeni keluarga menyebalkan itu seorang diri, bukan tak berani, lebih tepatnya menjaga diri. Siapa tahu mereka mau mencurangiku atau Azka! Waspada lebih baik daripada menyesal kemudian.

Aku melewati rumah wanita bernama Arum. Terlihat mobil Mas Ilham bertengger di sana, mungkinkah mereka sudah pulang dari Jakarta? Ah! Bodo amat! Emang gue pikirin. Aku kembali menarik gas motorku melanjutkan perjalanan yang sempat mengganggu konsentrasiku.

Aku sampai di kantor lebih awal, aku berjalan menuju loker dan meletakkan tasku di sana. Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status