Share

Bab 23 - Fokus Pada Tujuan

Pria bermata sipit yang tengah mengemudikan mobilnya dengan laju itu tengah menahan pedih. Benaknya berkecamuk memikirkan anaknya yang malang. Meski ia enggan untuk mengakui cintanya pada Sofia. Tapi, perasaannya pada kedua anaknya melebihi apa yang orang lain tahu. Ia menemani tumbuh kembang kedua anaknya sejak dilahirkan ke dunia hingga akhirnya ia harus terpisah karena sebuah keadaan. Berbeda dengan Zen yang hanya ia datangi beberapa kali dalam sebulan. Kasih sayangnya pada Lucas dan Luna berada ambang yang berbeda.

Ruslan memukul setir kemudinya dengan keras. Dia memang lembek jika persoalan ibu atau anaknya. Pikirannya kini begitu kacau, seharusnya dengan rencana yang ia buat sedemikian rupa dengan ayah kandungnya tidak membuatnya kehilangan separuh jiwanya. Ia harus menemui ayahnya.

Dia memutar arah, lalu melesatkan mobilnya membelah jalan. Pikirannya akan terus terganggu jika dia tidak segera bertukar pikiran dengan Hendra. Pria tua itu nyatanya sudah hadir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status