Share

Bab 25. Lukisan Itu....

Ghea melihat pergelangan tangan kanannya yang masih meninggalkan bekas memar. Padahal kemarin sudah dioles dengan salep memar, tapi bekasnya belum sepenuhnya hilang.

"Harusnya aku punya gaun pesta lengan panjang yang bisa dipakai di saat urgent seperti ini. Sayang banget aku baru kepikiran sekarang," gumam Ghea membolak-balikkan pergelangan tangannya sendiri.

Dia tidak mungkin memperlihatkan bekas luka itu di saat menghadiri undangan pesta. Atau luka itu akan membuat orang-orang curiga dengan kondisi rumah tangganya.

"Harusnya jam tangan ini bisa menyamarkan warnanya," lirih Ghea sambil mengganti cara pakai jam tangan yang tadinya di lengan kiri, kini dipindah ke lengan kanan.

"Mudah-mudahan tidak ada yang memperhatikan," harapnya.

Ghea selesai berdandan saat Hari masuk ke kamar mereka. Sudah dengan setelan yang serasi dengan gaun yang dipakai Ghea. Seperti biasa, Hari lah yang mengatur pakaian mana yang akan mereka kenakan saat ke pesta.

Seperti biasanya, Ghea akan diberikan ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status