Share

Chapter 24.1

Sesampainya di rumah sakit, Ayu segera mendapatkan perawatan. Menurut hasil pemeriksaan bocah itu positif gejala typus. Dan dia harus dirawat. Pantas saja suhu tubuhnya tinggi dan dia tak kunjung berhenti menangis semalaman.

Aku saja yang setua ini merasa menderita sewaktu typusku kembali menyerang. Apalagi anak sekecil itu yang masih belum mengerti tentang sakit yang ia rasakan. Dari tempatku berada aku dapat melihat Ayu yang terlihat pucat dengan jarum infus yang menempel pada pergelangan tangannya. Jangan ditanya bagaimana usaha kami mendiamkannya ketika para suster berusaha memasang jarum infus itu pada nadinya. Butuh usaha ekstra dan kesabaran.

"Terima kasih Mbak, sudah mau mengantar Ayu. Maaf sudah merepotkan," ujar Mas Agung ketika Ayu sudah tertidur. Dia duduk di sisi pembaringan sedangkan aku dan Kevan duduk di sofa.

"Sama-sama, Mas. Saya nggak merasa direpotkan. Yang penting Ayu sembuh. Susternya Ayu kemana ya, M

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status