An Unidentified Witch

An Unidentified Witch

last updateLast Updated : 2024-02-15
By:  Dhe BlumeOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating. 1 review
103Chapters
3.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

“Kau sudah mengetahui semuanya, bukan?” Laki-laki itu mendekati Karleen sambil mengawasinya dengan tajam. “A-aku.” Karleen tidak tahu harus bagaimana. Mengetahui rahasia besar yang selama ini sengaja ditutup-tutupi membuat dirinya ingin menyerah. “Ada dua pilihan yang akan kuberikan kepadamu, diam atau keluar? Harga dirimu sebagai prajurit dipertaruhkan di sini!” Karleen memajamkan matanya. Amarah dalam dirinya menggebu-gebu. Seketika ruangan temaram itu menjadi terang dan panas. Api berkobar cepat tetapi sumbernya tidak diketahui. Hal yang diingatnya setelah itu adalah suara orang yang sangat familier memanggil namanya. Sebelum dia merasakan sesak dan tidak sadarkan diri.

View More

Chapter 1

Prolog

Gadis kecil itu berlari mendekati dua sahabatnya yang sibuk menghitung batu kerikil  yang dipungut mereka dari pinggir sungai. Dia berteriak memanggil kedua sahabatnya sambil melompat ringan.

“Lisette! Edwyn! Ayo kita main pacu lari!”

Kedua bocah itu lantas mengabaikan batu kerikil yang berwarna-warni. Mereka berdiri dan menepuk celana mereka dari debu halus yang menempel. Bocah laki-laki bernama Edwyn itu mendekati gadis kecil itu sambil memberikan tatapan tidak mau kalah.

“Ayo kita mulai Karleen, akan kupastikan kau kalah hari ini!”

Lisette tertawa mendengar perkataan Edwyn. Pasalnya dari awal mereka bermain apapun pasti pemenangnya adalah Karleen. Entah itu lari-larian, mengumpulkan kayu, bermain petak umpet, dan permainan lain yang melibatkan fisik.

“Bagaimana jika pemenang hari ini akan mendapatkan roti cokelat gratis dari toko ibuku!”

“Setuju! Sebagai tambahan yang lain, pemenangnya boleh meminta roti varian yang lain, hehehe,” pinta Edwyn.

“Baiklah, jika itu maumu. Apapun yang diminta sang Pemenang di toko ibuku, akan kuberikan. Syaratnya dia harus menjadi yang tercepat sampai ke bukit dan menyentuh pohon oak,” jelas Karleen sambil tersenyum bangga. Dia sangat yakin dia bisa menjadi pemenang.

Lisette sedari tadi hanya menyaksikan kedua sahabatnya berbicara. Dia tidak mau berusaha berlebihan menguras tenaganya untuk pacu lari. Dia yakin mau seribu tahun pun bermain pacu lari dengan Karleen, pemenangnya hanya selalu dia. Tidak ada orang lain yang Lisette kenal bisa berlari selaju Karleen.

Edwyn meneriakkan aba-aba. Mereka bertiga sudah pada posisi siap. “Bersedia! Siap! Ya!”

Hitungan ketiga Karleen sudah berlari. Tidak perlu semenit dihabiskan Karleen mencapai puncak bukit dan menyentuh pohon oak. Napasnya terengah-rengah seraya meneriakkan kemenangannya.

“Yeeee, aku menang!”

Karleen menunggu kedatangan Edwyn dan Lisette mencapai puncak bukit yang tidak terlalu tinggi. Memang sulit untuk berlari mendaki bukit, tetapi tidak untuk Karleen.

“K-kauh sehlahluh cehpat!” ucap Edwyn yang mendahului Lisette. Dia membungkuk dan mengambil napas dengan teratur.

“Mungkin kau saja yang terlalu lamban!” balas Karleen kepada Edwyn. Edwyn bangkit dan menatap Karleen serius.

“Mana mungkin begitu! Di mana-mana laki-laki itu harus lebih jago dibanding perempuan sepertimu!” Edwyn tidak mau kalah mendengar balasan Karleen.

“Hah? Yang benar saja? Jelas-jelas dari segi manapun aku yang lebih jago daripadamu! Memangnya hanya laki-laki saja yang boleh jago dalam aspek fisik? Perempuan juga bisa tahu!” Karleen menyilangkan kedua lengannya di depan dadanya. Dia berbicara dengan lantang.

“Sudah-sudah. Jangan bertengkar!” pungkas Lisette yang sudah sampai daritadi.

“Yang dibilang Edwyn itu hanya stereotip saja! Harus kuakui bahwa Karleen itu pelari tercepat yang pernah kukenal, jadi Edwyn mau tidak mau kau harus mengakuinya, ya?” Lisette mendekati Karleen dan merangkul dari samping. Karleen membalas dengan senyuman dan memeluk Lisette.

“Lisette, kau memang terbaik!”

Mereka bertiga bergandengan turun dari puncak bukit dan kembali ke tempat awal mereka berlari. Edwyn dan Lisette melanjutkan kegiatan mereka tadi. Meninggalkan Karleen yang termenung sambil bersandar di pohon tua yang mereka tidak tahu nama pohon itu apa.

“Meski begitu Edwyn, kau sangat pandai dalam biologi dan astronomi. Kau mengetahui hal itu di luar kepala. Jenius, huh!”

“Lisette, kau juga sangat pandai menggambar. Tidak hanya menggambar biasa, kau bahkan bisa mendesain gaun pesta untuk ibumu. Sangat keren!”

Edwyn dan Lisette saling melempar pandang. Mereka mendekati Karleen yang bersandar di pohon. “Aku bahkan tidak tahu pandai apa. Hanya membuat roti, bertengkar, dan berlari saja.”

Mereka berdua tertegun mendengar pernyataan Karleen. “Jangan terlalu dipikirkan Karleen. Kita ini masih sepuluh tahun, se-pu-luh. Masih ada delapan tahun lagi kesempatan kita untuk memulai karir!” Perkataan Edwyn membuat Karleen terfokus kembali. Dia menatap kedua sahabatnya bergantian.

“Aku hanya ingin mencari tahu keberadaan orangtuaku. Aku tidak yakin mereka meninggal begitu saja,” ucap Karleen sedih.

Lisette merangkul Karleen dengan erat. “Akan kupastikan kita mengetahui kebenaran itu Leen. Aku dan Lisette akan berjanji membantumu.”

Edwyn mendekatkan jari kelingkingnya kepada Karleen. Karleen yang sadar menautkan jarinya kepada Edwyn. Lisette juga ikut-ikutan menautkan jari kelingkingnya. Mereka pun tertawa dan berjalan pulang untuk makan siang. Masa-masa indah Karleen, Edwyn, dan Lisette yang tidak mereka ketahui akan berubah dalam beberapa tahun lagi.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Linar Pasaribu
Luar Biasa authornya, ceritanya sungguh bagus dan menyenangkan
2022-08-09 12:29:00
0
103 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status