Share

92. Kemiripan dengan si Aura Merah

Suara terompet yang asing terdengar di penjuru kompleks militer. Para calon prajurit tergesa-gesa menuju lapangan yang berada di tengah-tengah kompleks. Karleen dan Lisette sudah tiba di lapangan sebelum para prajurit lainnya datang. Mereka berpisah ketika regu masing-masing sudah berbaris. Lisette mengepalkan tangannya, menyemangati Karleen. Begitu pula dengan Karleen. Dia melakukan hal yang sama.

Tidak banyak berbeda dari upacara sebelumnya. Ada protokoler yang membuka upacara dengan membacakan berbagai pembukaan. Namun, yang paling menyita perhatian Karleen adalah, terdapat beberapa prajurit yang mengenakan seragam putih dengan motif yang berbeda dari seragam calon prajurit dan juga prajurit.

Seragam putih yang dihiasi dengan motif berwarna emas. Memberikan kesan yang sangat elegan ketika dikenakan. Karleen terpana ketika melihat seragam itu yang bersinar terkena cahaya matahari. Meski menyilaukan mata, Karleen terus saja menatapnya. Dia menduga-duga apa yang membuat prajurit itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status