Share

23. Sabrina

“Gue lihat lu semakin dekat sama Adam.” Tere—salah satu artis mendekatiku.

“Kenapa?” tanyaku acuh. “Lu cemburu?”

“Nggak. Buat apa?”

“Terus?”

Tere duduk di sebelahku. “Lu harus hati-hati sama dia.”

Aku menaikkan kedua alisku. Maksudnya?

“Yang gue tahu dia seorang pemakai.” Tere memberi kode tanda kutip dua.

Masa sih?

Adam yang ku kenal dulu memang anak yang susah diatur. Menjadi berandal di sekolah dan sering sekali mengajak teman-teman lainnya tawuran.

Belum lagi beberapa kali tertangkap aparat karena balap liar, tapi lagi-lagi Adam bisa bebas dengan mudah karena anak seorang penjabat. Sedangkan temannya ada beberapa yang ditahan selama beberapa hari untuk efek jera.

Kami hanya sering mengobrol karena Adam sering mendekatiku ketika kami break syuting. Lama-lama memang terasa biasa saja, tak seperti awal bertemu. Tapi, jujur saja aku tak tahu jika Adam seorang pemakai.

“Gue sering lihat dia di belakang sana dengan benda itu.” Tere menunjuk pada gudang perlengkapan.

Mataku sontak tertuj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status