Share

35. Sabrina

Aku memilih keluar dari dalam rumah sakit dari pada harus mempermalukan diri di depan Pak Rully dan Ibunya. Bisa-bisanya Mama melakukan hal seperti itu. Lagi pula, aku sama sekali tak menyukai Pak Rully. Kami hanya sebatas rekan kerja.

Mama saja yang terlalu obsesi ingin aku mendekati Pak Rully. Dengan kejadian ini, semoga Mama akan berhenti menyuruhku mendekati lelaki yang mungkin akan menjadi kakak iparku itu.

Aku sempat beberapa kali menabrak orang yang menghalangi jalanku. Meminta maaf, lalu segera keluar mencari ojek. Soal Mama, biarlah. Aku sangat lelah menghadapinya.

Suara klakson mobil yang berbunyi nyaring ditelingaku, membuatku sedikit menggeser berdiriku. Mungkin aku menghalangi jalannya.

Bukannya berhenti, si pengendara mobil malah terus membunyikan klakson makin kencang. Dengan kesal, aku menengok penasaran.

Adam?

Aku sangat paham mobil yang dikendarainya.

“Lu ngapain disana?” t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status