Share

47. Sabia

“Gue ingat, Bi.”

Aku menatap antusias pada Sabrina.

“Lu curiga seseorang?”

Sabrina mengangguk.

“Siapa?”

Sabrina terdiam, menatapku dengan pandangan yang tak dapat kuartikan. Lalu menggeleng. Aku mengernyit.

“Lupakan,” katanya.

“Bri?”

Entah kenapa aku merasa Sabrina menyembunyikan sesuatu. Apa sebenarnya yang terjadi?

“Nggak usah diperpanjang,” kata Sabrina sambil menunduk. “Nanti juga bakal hilang sendiri kok, beritanya.”

Aku menatapnya kecewa. Bukan soal hilang atau tidaknya berita itu, tapi aku hanya ingin menjaga nama baik Mama dan Sabrina. Apa dia tidak mengerti itu?

Netizen juga tak akan respek lagi dengannya, kenapa Sabrina begitu menggampangkan masalah ini?

“Bri, nggak bisa gitu, dong. Ini harus segera diselesaikan.”

Mata Sabrina tampak menerawang, lalu tersenyum tipis.

“Biar gue yang urus,” katanya lalu duduk di kursi.

Tangannya memijit kedua pelipisnya. Aku mencoba mendekatinya.

“Bri,” lirihku.

“Tolong hargai keputusan gue.”

Aku bergeming menatap Sabrina penuh tanya. Teka t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Maulida
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Epi Sopiah
mana sambungannya
goodnovel comment avatar
Rohenda Rohenda
blm lnjt lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status