Share

bab 4

Author: Maey Angel
last update Last Updated: 2025-04-26 14:44:11

Malam itu, setelah memastikan Kaisar tertidur, Rahayu mengambil tasnya dengan tangan gemetar. Napasnya berat, pikirannya kacau. Namun, hanya ada satu hal yang terus terngiang di kepalanya: ia harus pergi dari rumah ini. Ia tidak bisa lagi bertahan di tempat di mana hatinya diinjak-injak tanpa ampun.

Dengan langkah hati-hati, ia membuka lemari dan mengambil beberapa pakaian, sekadar cukup untuk perjalanan jauh. Tidak ada yang tahu ke mana dia akan pergi, tapi dalam benaknya, hanya ada satu tujuan: Cilacap, rumah orang tuanya.

Namun, sebelum ia bisa melangkahkan kaki ke luar kamar, suara lirih terdengar dari tempat tidur.

"Bu... dingin..." Kaisar menggeliat, tubuhnya berkeringat tetapi wajahnya pucat.

Rahayu segera menghampiri dan menempelkan tangannya ke dahi anak itu. Panas. Kaisar demam. Seketika rasa panik merayapi tubuhnya. Ia tidak bisa pergi dalam kondisi seperti ini.

Tanpa pikir panjang, ia meraih selimut dan membungkus Kaisar, lalu buru-buru berlari keluar kamar. Namun, belum sampai ke pintu depan, suara berat menahannya.

"Mau ke mana?"

Sekar, mertuanya, berdiri di ambang pintu dengan tatapan tajam.

"Kaisar demam, saya harus membawanya ke rumah sakit," suara Rahayu bergetar, tetapi ia berusaha tetap tenang.

Sekar menyipitkan mata, menatap Rahayu penuh curiga. "Jangan bohong. Kau hanya mencari alasan untuk kabur, kan?"

"Bu, ini bukan saatnya berdebat. Kaisar sakit!" suara Rahayu meninggi, tak bisa menahan emosinya.

Arya keluar dari kamar, wajahnya masih mengantuk. "Ada apa ini?"

"Kaisar panas, aku harus membawanya ke rumah sakit," ujar Rahayu cepat.

Arya melihat Kaisar yang terkulai lemas di gendongan ibunya. Tanpa banyak tanya, ia langsung meraih kunci mobil. "Ayo, kita ke rumah sakit sekarang."

---

Di rumah sakit, Kaisar langsung mendapat perawatan. Rahayu duduk di samping tempat tidur anaknya, menggenggam tangan kecil itu dengan cemas. Kaisar masih demam tinggi. Dokter menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan karena Kaisar membutuhkan orang tuanya.

“Sepertinya ada kelainan sum sum tulang belakang, pasien harus menjalani operasi pencangkokan sumsum tulang belakang. Mohon orang tuanya persiapkan hal ini.”

Tanpa pikir panjang Rahayu dan Arya pun bersiap. Saat itulah, Paramita muncul dengan ide jahatnya. Dia menemui seseorang untuk melalukan ide gilanya.

“Ayah kandungnya, ada?” tanya Dokter setelah pemeriksaan dilakukan.

“Ada, saya.”

“Maaf, tapi sumsum tulang belakang anda tidak cocok.”

“Mana mungkin? Saya Ayah kandungnya.”

Paramita yang sudah menyusun semua ini datang menunjukkan wajah berpura-pura prihatin. "Ya ampun, kasihan sekali Kaisar."

Rahayu menengok dan memilih untuk mengabaikan wanita itu. Tapi Paramita justru semakin mendekat pada suaminya lalu dengan nada pelan namun menusuk, ia berkata, "Arya... kamu yakin anak ini benar-benar anakmu?"

Ruangan seketika membeku.

Arya mengerutkan kening. "Apa maksudmu?"

Paramita pura-pura menutup mulutnya, seolah menyesal telah bicara. "Ah, maaf... aku tidak bermaksud menuduh. Hanya saja, aku pernah mendengar gosip..."

Rahayu langsung berdiri, rahangnya mengeras. "Apa yang kau coba lakukan? Jangan kamu memfitnah orang tanpa bukti."

Paramita menatapnya dengan ekspresi penuh kepura-puraan. "Aku hanya ingin Arya tahu kebenaran. Aku dengar ada yang bilang bahwa sebelum menikah, kau dekat dengan pria lain. Bagaimana jika Kaisar bukan darah dagingnya? Atau Dia adalah anak dari mendiang suami pertama kamu."

Darah Rahayu mendidih. "Berhenti bicara omong kosong!"

Namun, Arya malah terdiam. Keraguan jelas terlihat di wajahnya.

Rahayu menatap suaminya dengan mata berkilat marah. "Jangan bilang kau percaya ucapan wanita ini?"

Arya membuka mulut, ingin berbicara, tetapi tak ada kata yang keluar.

Paramita tersenyum tipis. "Kalau kamu tidak percaya, kenapa tidak tes DNA saja? Biar kita tahu kebenarannya."

Hati Rahayu mencelos. Ia tak pernah menduga bahwa malam yang seharusnya menjadi pelariannya berubah menjadi awal dari fitnah keji yang bisa menghancurkan semuanya.

Rahayu terkejut melihat ekspresi itu. "Mas... kau tidak percaya padaku?"

Arya menutup mata sejenak, lalu menghembuskan napas berat. "Bukan begitu, Dek. Tapi kalau tes ini bisa menghentikan semua tuduhan, aku pikir tidak ada salahnya."

Rahayu merasa hatinya hancur. Suaminya sendiri meragukannya?

Namun, dengan suara bergetar, ia berkata, "Baik. Lakukan tes DNA. Aku tidak takut."

---

Beberapa hari kemudian, hasil tes DNA keluar. Arya, Rahayu, dan Paramita duduk di ruang tunggu rumah sakit. Suasana menegang.

Seorang dokter datang dengan amplop di tangannya. Ia menyerahkan hasilnya kepada Arya.

Dengan tangan gemetar, Arya membuka amplop itu. Namun, saat ia membaca isi dokumen, wajahnya langsung pucat.

"Tidak mungkin..." gumamnya.

Rahayu menatapnya khawatir. "Mas, apa hasilnya?"

Arya perlahan mengangkat wajahnya, matanya penuh keterkejutan dan kebingungan. "Hasilnya... Kaisar bukan anakku."

Rahayu terhuyung mundur, seakan dunianya runtuh seketika. "Apa? Itu tidak mungkin! Kaisar anak kita, Mas!"

Paramita berpura-pura terkejut, lalu meletakkan tangan di dadanya. "Astaga, jadi benar? Aku... aku tidak menyangka..."

Rahayu menatap Arya dengan panik. "Mas, kau harus percaya padaku! Ini pasti ada yang salah!"

Namun, Arya terlihat hancur. "Tes ini tidak mungkin salah, Dek. Ini bukti ilmiah..."

Air mata mengalir di pipi Rahayu. "Tidak! Ada yang tidak beres! Aku tidak mungkin mengandung anak orang lain! Mas Arya, percaya padaku!"

Arya hanya diam. Hatinya ingin percaya pada Rahayu, tetapi hasil di tangannya berkata lain.

Sementara itu, Paramita tersenyum puas dalam diam. Ia berhasil. Yang tidak diketahui Rahayu dan Arya adalah bahwa ia telah menukar sampel DNA Kaisar dengan DNA anaknya sendiri—anak yang bukan darah daging Arya.

Dan kini, Rahayu di ambang kehancuran total. Sekar yang saat itu berada di sana ikut kaget. Dia terlihat ingin menghakimi tetapi dicegah suaminya.

“Biar mereka selesaikan urusan mereka sendiri. Kita sebagai orang tua tidak perlu ikut campur!”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 5

    Kaisar masih terbaring lemah di tempat tidurnya. Wajahnya yang biasanya ceria kini tampak pucat, tubuhnya masih sedikit panas meski dokter sudah memastikan kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan donor yang tepat. Rahayu duduk di sisi ranjang, menggenggam tangan kecil anaknya.Sudah dua hari mereka kembali dari rumah sakit, tapi suasana rumah ini terasa lebih dingin daripada biasanya. Arya belum mengucapkan sepatah kata pun kepadanya sejak hasil tes DNA keluar. Lelaki itu lebih memilih menghabiskan waktunya di luar kamar, berkutat dengan pekerjaannya atau sekadar menghindari keberadaannya.Rahayu tahu Arya masih mempercayai hasil tes itu. Ia tahu suaminya sedang berperang dengan pikirannya sendiri, mencoba mencari alasan untuk tidak sepenuhnya membencinya. Namun, diamnya Arya justru lebih menyakitkan.Malam itu, Rahayu memberanikan diri keluar kamar. Ia menemukan Arya di ruang tamu, duduk di sofa dengan Paramita yang terlihat senang dengan keadaannya sekarang. Mengetahui Rahayu k

    Last Updated : 2025-04-26
  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 6

    Hujan baru saja reda ketika bus yang ditumpangi Rahayu berhenti di terminal Banyumas. Perjalanan cukup melelahkan sampai tiba di Banyumas pukul jam 7 malam karena menghabiskan waktu lebih dari 10 jam. Langit masih mendung, dan udara malam terasa menusuk kulit. Dengan Kaisar yang tertidur dalam gendongannya, Rahayu melangkah turun dari bus dengan tubuh lelah dan hati yang terasa remuk.Di sepanjang perjalanan dari terminal ke rumah orang tuanya, hatinya terus berdebar. Ia tidak tahu harus menjelaskan bagaimana semuanya bisa berakhir seperti ini. Ia tidak ingin melihat kekecewaan di mata ayah dan ibunya.Begitu sampai di depan rumah, Rahayu mengatur napasnya. Rumah berdinding bambu itu masih sama seperti terakhir kali ia melihatnya. Lampu teplok menyala, menandakan penghuninya belum tidur. Ia mengetuk pintu pelan.Tak butuh waktu lama sebelum suara langkah tergesa-gesa terdengar dari dalam. Pintu terbuka, menampilkan sosok ibunya, Masitoh, yang langsung terkejut melihat putrinya berdiri

    Last Updated : 2025-04-26
  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 7

    Keesokan paginya, setelah sarapan dengan keluarga, Sudiarjo sudah mengambil keputusan bulat. Ia akan pergi ke Jakarta untuk menemui Arya dan keluarganya. Masitoh sempat menahannya, meminta suaminya untuk tidak bertindak gegabah. Tapi Sudiarjo hanya menjawab dengan nada penuh tekad."Aku harus bicara langsung dengan mereka. Kalau tidak, mereka akan seenaknya saja menindas anak kita!"Rahayu yang masih kelelahan tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa mengangguk pasrah, berharap ayahnya tidak membuat keadaan semakin buruk."Hati hati, Pak. Wanita yang dinikahi oleh Mas Arya adalah orang yang pandai berdrama. Bapak harus pandai beralasan, Rahayu berharap ada titik terang."Sudiarjo mengangguk. Dia berjanji akan mencari keadilan untuk anak dan cucunya.---Perjalanan ke Jakarta memakan waktu lama. Begitu tiba di ibu kota, Sudiarjo langsung menuju rumah Arya dengan alamat yang masih ia ingat. Rumah itu tampak megah, kontras dengan rumah sederhana mereka di Banyumas. Dengan langkah tegas,

    Last Updated : 2025-05-07
  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 8

    Arya duduk di ruang kerjanya dengan pikiran yang kalut. Kedatangan mertuanya sungguh mengejutkan dan dia mendadak hilang konsentrasi. Tangannya meremas rambut, sementara layar laptop di depannya masih menampilkan hasil tes DNA yang menjadi dasar keputusannya mengusir Rahayu. Selama ini, ia yakin bahwa hasil itu benar, tapi mengapa ada rasa gelisah yang semakin lama semakin mengusik hatinya?Di sofa, Paramita duduk dengan santai, mengecat kukunya seolah tidak ada beban. Wanita itu mengenakan gaun tidur sutra yang mahal, terlihat begitu nyaman di rumah yang kini hanya dihuni mereka berdua.“Kamu kenapa, Mas?” tanyanya dengan suara manja.Arya menoleh sekilas, lalu kembali menatap layar laptopnya. “Aku merasa ada yang janggal.”Paramita tertawa kecil. “Janggal bagaimana?”“Soal tes DNA itu. Aku merasa gelisah.”“Udalah, Mas. Tidak usah terlalu dipikirkan. Bukankah hasil tes DNA sudah jelas? Kaisar bukan anakmu, artinya Rahayu sudah mengkhianati pernikahan kalian. Apa lagi yang harus dira

    Last Updated : 2025-05-07
  • Anak Lain Dari Suamiku   bab

    “Aku izin menikah lagi, Dek,” ucap Arya.Rahayu yang sedang melipat pakaian itu kaget, menatap suaminya tak percaya.“Coba katakan sekali lagi, Mas.” Dengan manahan debaran emosi dalam jiwanya, Rahayu menatap suaminya yang menunduk saat mengatakan itu.“Aku khilaf, Paramita hamil dan aku diminta menikahinya.”Plak!Untuk pertama kalinya Rahayu sangat kecewa dengan lelaki itu. Lelaki yang selama ini dia anggap berwibawa dan baik, bahkan sampai mengatakan hal yang begitu menyakiti hatinya. Dia sampai berdiri dan menendang meja yang tadinya dipenuhi tumpukan lipatan baju sampai baju itu berserakan lagi.“Katakan sekali lagi, Mas!” raung Rahayu dengan napas yang bergetar.“Dek, aku terpaksa. Paramita hamil, dia bahkan sudah melahirkan anak kami dan … dia menagih janji aku menikahinya jika anak itu lahir. Jika tidak, dia akan membu-angnya kalau aku tak bertanggung jawab. Maafkan aku, Dek.”“Ya Allah, Gusti.”Dengan memegangi dadanya yang naik turun, Rahayu merasa dunianya runtuh. Untuk yan

    Last Updated : 2025-04-26
  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 2

    “Mita? Kenapa kamu datang ke sini?” Arya buru buru mendekat pada Paramita yang datang dengan menggendong bayinya dan sejerigen ben-sin.Rahayu berdiri di tempat. Tebakannya tidak salah dan wanita yang dihamili suaminya adalah wanita yang dulu pernah membuatnya hampir saja menyerah menjalani hidup. Wanita yang dianggap teman, hingga akhirnya kebencian itu hadir saat banyak penghianatan Paramita lakukan.“Kamu bohong sama aku, Mas. Kamu bilang ingin bertanggung jawab atas anak ini. Kamu akan menikahiku. Mana buktinya?” berang Paramita.Suara Paramita yang begitu menggelegar membuat beberapa tetangga pun berkumpul ingin melihat. Sekar yang ada di dalam kamarnya pun ikut keluar dan kaget melihat para tetangga sudah berkerumun. Dia langsung membawa Paramita dalam dekapan dan mengusir semua ibu ibu yang mulai berbisik.“Ibu anaknya selingkuh ya?” tanya salah seorang tetangga Sekar.“Kalian nggak usah kepo sama urusan orang. Dia juga menantuku! Jadi gak usah kalian menggosip yang tidak tidak

    Last Updated : 2025-04-26
  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 3

    Arya mengetuk pintu kamar Rahayu. Namun, sampai malam pintu itu tak terbuka. Bahkan, Rahayu tak mneyahuti panggilannya.“Sudah biarkan saja. Kalau lapar mereka akan cari makan sendiri, kamu gak usah repot repot buat bujuk dia keluar. Mau ngapain juga dipanggil malam malam? Lebih baik kalian istirahat. Kasihan Paramita, dia harus menyusui anaknya yang sejak tadi rewel terus,” ucap Sekar.Paramita yang duduk di kursi panjang akhirnya bisa tersenyum sennag. Dia mampu mengambil hati mertua Rahayu dan bonusnya, mendapatkan pengakuan atas anaknya itu. > Kini, tujuannya balas dendam pada Rahayu yang selalu beruntung darinya tersampaikan. Rahayu kembali tersiksa, persis seperti apa yang dia rasakan saat baru pertama kali datang ke Surabaya.Flashback!Masa iddah Rahayu dilewati dengan cepat sampai tak terasa sudah selesai. Bahkan sudah berbulan bulan menjanda dan menjalani aktivitas seperti biasa. Rahayu dipanggil kembali oleh Abah dan dikumpulkan oleh keluarga besar Abah. Di sana, keempat an

    Last Updated : 2025-04-26

Latest chapter

  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 8

    Arya duduk di ruang kerjanya dengan pikiran yang kalut. Kedatangan mertuanya sungguh mengejutkan dan dia mendadak hilang konsentrasi. Tangannya meremas rambut, sementara layar laptop di depannya masih menampilkan hasil tes DNA yang menjadi dasar keputusannya mengusir Rahayu. Selama ini, ia yakin bahwa hasil itu benar, tapi mengapa ada rasa gelisah yang semakin lama semakin mengusik hatinya?Di sofa, Paramita duduk dengan santai, mengecat kukunya seolah tidak ada beban. Wanita itu mengenakan gaun tidur sutra yang mahal, terlihat begitu nyaman di rumah yang kini hanya dihuni mereka berdua.“Kamu kenapa, Mas?” tanyanya dengan suara manja.Arya menoleh sekilas, lalu kembali menatap layar laptopnya. “Aku merasa ada yang janggal.”Paramita tertawa kecil. “Janggal bagaimana?”“Soal tes DNA itu. Aku merasa gelisah.”“Udalah, Mas. Tidak usah terlalu dipikirkan. Bukankah hasil tes DNA sudah jelas? Kaisar bukan anakmu, artinya Rahayu sudah mengkhianati pernikahan kalian. Apa lagi yang harus dira

  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 7

    Keesokan paginya, setelah sarapan dengan keluarga, Sudiarjo sudah mengambil keputusan bulat. Ia akan pergi ke Jakarta untuk menemui Arya dan keluarganya. Masitoh sempat menahannya, meminta suaminya untuk tidak bertindak gegabah. Tapi Sudiarjo hanya menjawab dengan nada penuh tekad."Aku harus bicara langsung dengan mereka. Kalau tidak, mereka akan seenaknya saja menindas anak kita!"Rahayu yang masih kelelahan tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa mengangguk pasrah, berharap ayahnya tidak membuat keadaan semakin buruk."Hati hati, Pak. Wanita yang dinikahi oleh Mas Arya adalah orang yang pandai berdrama. Bapak harus pandai beralasan, Rahayu berharap ada titik terang."Sudiarjo mengangguk. Dia berjanji akan mencari keadilan untuk anak dan cucunya.---Perjalanan ke Jakarta memakan waktu lama. Begitu tiba di ibu kota, Sudiarjo langsung menuju rumah Arya dengan alamat yang masih ia ingat. Rumah itu tampak megah, kontras dengan rumah sederhana mereka di Banyumas. Dengan langkah tegas,

  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 6

    Hujan baru saja reda ketika bus yang ditumpangi Rahayu berhenti di terminal Banyumas. Perjalanan cukup melelahkan sampai tiba di Banyumas pukul jam 7 malam karena menghabiskan waktu lebih dari 10 jam. Langit masih mendung, dan udara malam terasa menusuk kulit. Dengan Kaisar yang tertidur dalam gendongannya, Rahayu melangkah turun dari bus dengan tubuh lelah dan hati yang terasa remuk.Di sepanjang perjalanan dari terminal ke rumah orang tuanya, hatinya terus berdebar. Ia tidak tahu harus menjelaskan bagaimana semuanya bisa berakhir seperti ini. Ia tidak ingin melihat kekecewaan di mata ayah dan ibunya.Begitu sampai di depan rumah, Rahayu mengatur napasnya. Rumah berdinding bambu itu masih sama seperti terakhir kali ia melihatnya. Lampu teplok menyala, menandakan penghuninya belum tidur. Ia mengetuk pintu pelan.Tak butuh waktu lama sebelum suara langkah tergesa-gesa terdengar dari dalam. Pintu terbuka, menampilkan sosok ibunya, Masitoh, yang langsung terkejut melihat putrinya berdiri

  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 5

    Kaisar masih terbaring lemah di tempat tidurnya. Wajahnya yang biasanya ceria kini tampak pucat, tubuhnya masih sedikit panas meski dokter sudah memastikan kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan donor yang tepat. Rahayu duduk di sisi ranjang, menggenggam tangan kecil anaknya.Sudah dua hari mereka kembali dari rumah sakit, tapi suasana rumah ini terasa lebih dingin daripada biasanya. Arya belum mengucapkan sepatah kata pun kepadanya sejak hasil tes DNA keluar. Lelaki itu lebih memilih menghabiskan waktunya di luar kamar, berkutat dengan pekerjaannya atau sekadar menghindari keberadaannya.Rahayu tahu Arya masih mempercayai hasil tes itu. Ia tahu suaminya sedang berperang dengan pikirannya sendiri, mencoba mencari alasan untuk tidak sepenuhnya membencinya. Namun, diamnya Arya justru lebih menyakitkan.Malam itu, Rahayu memberanikan diri keluar kamar. Ia menemukan Arya di ruang tamu, duduk di sofa dengan Paramita yang terlihat senang dengan keadaannya sekarang. Mengetahui Rahayu k

  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 4

    Malam itu, setelah memastikan Kaisar tertidur, Rahayu mengambil tasnya dengan tangan gemetar. Napasnya berat, pikirannya kacau. Namun, hanya ada satu hal yang terus terngiang di kepalanya: ia harus pergi dari rumah ini. Ia tidak bisa lagi bertahan di tempat di mana hatinya diinjak-injak tanpa ampun.Dengan langkah hati-hati, ia membuka lemari dan mengambil beberapa pakaian, sekadar cukup untuk perjalanan jauh. Tidak ada yang tahu ke mana dia akan pergi, tapi dalam benaknya, hanya ada satu tujuan: Cilacap, rumah orang tuanya.Namun, sebelum ia bisa melangkahkan kaki ke luar kamar, suara lirih terdengar dari tempat tidur."Bu... dingin..." Kaisar menggeliat, tubuhnya berkeringat tetapi wajahnya pucat.Rahayu segera menghampiri dan menempelkan tangannya ke dahi anak itu. Panas. Kaisar demam. Seketika rasa panik merayapi tubuhnya. Ia tidak bisa pergi dalam kondisi seperti ini.Tanpa pikir panjang, ia meraih selimut dan membungkus Kaisar, lalu buru-buru berlari keluar kamar. Namun, belum s

  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 3

    Arya mengetuk pintu kamar Rahayu. Namun, sampai malam pintu itu tak terbuka. Bahkan, Rahayu tak mneyahuti panggilannya.“Sudah biarkan saja. Kalau lapar mereka akan cari makan sendiri, kamu gak usah repot repot buat bujuk dia keluar. Mau ngapain juga dipanggil malam malam? Lebih baik kalian istirahat. Kasihan Paramita, dia harus menyusui anaknya yang sejak tadi rewel terus,” ucap Sekar.Paramita yang duduk di kursi panjang akhirnya bisa tersenyum sennag. Dia mampu mengambil hati mertua Rahayu dan bonusnya, mendapatkan pengakuan atas anaknya itu. > Kini, tujuannya balas dendam pada Rahayu yang selalu beruntung darinya tersampaikan. Rahayu kembali tersiksa, persis seperti apa yang dia rasakan saat baru pertama kali datang ke Surabaya.Flashback!Masa iddah Rahayu dilewati dengan cepat sampai tak terasa sudah selesai. Bahkan sudah berbulan bulan menjanda dan menjalani aktivitas seperti biasa. Rahayu dipanggil kembali oleh Abah dan dikumpulkan oleh keluarga besar Abah. Di sana, keempat an

  • Anak Lain Dari Suamiku   bab 2

    “Mita? Kenapa kamu datang ke sini?” Arya buru buru mendekat pada Paramita yang datang dengan menggendong bayinya dan sejerigen ben-sin.Rahayu berdiri di tempat. Tebakannya tidak salah dan wanita yang dihamili suaminya adalah wanita yang dulu pernah membuatnya hampir saja menyerah menjalani hidup. Wanita yang dianggap teman, hingga akhirnya kebencian itu hadir saat banyak penghianatan Paramita lakukan.“Kamu bohong sama aku, Mas. Kamu bilang ingin bertanggung jawab atas anak ini. Kamu akan menikahiku. Mana buktinya?” berang Paramita.Suara Paramita yang begitu menggelegar membuat beberapa tetangga pun berkumpul ingin melihat. Sekar yang ada di dalam kamarnya pun ikut keluar dan kaget melihat para tetangga sudah berkerumun. Dia langsung membawa Paramita dalam dekapan dan mengusir semua ibu ibu yang mulai berbisik.“Ibu anaknya selingkuh ya?” tanya salah seorang tetangga Sekar.“Kalian nggak usah kepo sama urusan orang. Dia juga menantuku! Jadi gak usah kalian menggosip yang tidak tidak

  • Anak Lain Dari Suamiku   bab

    “Aku izin menikah lagi, Dek,” ucap Arya.Rahayu yang sedang melipat pakaian itu kaget, menatap suaminya tak percaya.“Coba katakan sekali lagi, Mas.” Dengan manahan debaran emosi dalam jiwanya, Rahayu menatap suaminya yang menunduk saat mengatakan itu.“Aku khilaf, Paramita hamil dan aku diminta menikahinya.”Plak!Untuk pertama kalinya Rahayu sangat kecewa dengan lelaki itu. Lelaki yang selama ini dia anggap berwibawa dan baik, bahkan sampai mengatakan hal yang begitu menyakiti hatinya. Dia sampai berdiri dan menendang meja yang tadinya dipenuhi tumpukan lipatan baju sampai baju itu berserakan lagi.“Katakan sekali lagi, Mas!” raung Rahayu dengan napas yang bergetar.“Dek, aku terpaksa. Paramita hamil, dia bahkan sudah melahirkan anak kami dan … dia menagih janji aku menikahinya jika anak itu lahir. Jika tidak, dia akan membu-angnya kalau aku tak bertanggung jawab. Maafkan aku, Dek.”“Ya Allah, Gusti.”Dengan memegangi dadanya yang naik turun, Rahayu merasa dunianya runtuh. Untuk yan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status