Share

16. Perubahan Penampilan Dina

Mataku membelalak. Tidak mungkin. Kucoba meneliti lebih dalam, huruf demi huruf yang ada dalam surat Dina dua puluh tahun silam, lalu menempelkan di sisi kanannya kertas yang ditulis oleh Mama.

Kenapa bisa serupa begini? Bahkan panjang dan lebar tiap-tiap hurufnya pun sama.

Sedang tulisan asli Siska, tidak ada kesamaan walau satu hurufpun.

Astaghfirullah! Jadi semua ini kerjaan mama?

Dadaku serasa tertusuk belati berkali-kali. Aku tak bisa percaya jika kepergian Dina, adalah mama yang mendalangi.

Memang yang kutahu mama tak pernah suka dengan niatku menikahi Dina, sebab dia menginginkan Siska sebagai menantunya. Tapi tidak mungkin mama bisa sejauh ini melakukan tindak kriminal.

Ya Allah ...

Aku mengusap wajah kasar. Diri ini benar-benar sangat menyesali semua keburukan yang sudah ditebarkan oleh ibu kandungku sendiri.

"Kenapa, Ma? Kenapa sampai sejauh ini? Jika surat ini Mama yang menulis, lalu, orang-orang yang sudah memperkosa Dina, Mama jugakah yang membayarnya? Sungguh kejam,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si fadly ini sangat menjijikkan. mengaku menvintai dina tapi g pernah percaya semua ucapannya. laki2 sampah yg terlalu banyak bacot dan menye2
goodnovel comment avatar
ahmad rusli
knp diulang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status