Share

Bab 14

Fras mengusap wajahnya kasar, lalu mohon pamit untuk berangkat kerja saja. Dia tahu, berlama-lama di sana hanya akan membuat dadanya makin sempit dan tak tenang

"Mi, kalau gitu Fras berangkat sekarang ya."

"Ya udah, kamu hati-hati Fras."

Setelah berpamitan pada mertua dan istrinya juga, Fras berangkat mengendarai mobil SUV kesayangannya.

Sepanjang perjalanan hatinya diselimuti kegundahan. Entah apa yang akan terjadi nanti, dia hanya berharap hubungannya dengan Laura akan baik-baik saja, pria berhidung mancung itu benar-benar tak bisa jika harus kehilangan Laura.

Laura adalah wanita yang baik, tulus dan bersahaja. Baginya, bisa menikah dengan Laura adalah anurgah terindah dari Tuhan. Karena itu Fras sangat menjaga hubungannya itu dengan Laura.

"Arghh." Fras memukul stir mobil. Kepalanya sangat berat dengan pikiran yang bercabang-cabang sekarang.

"Rumah Mami, apa sebaiknya aku mampir sebentar?" Dia bicara sendiri.

Saat melewati rumah mertuanya itu, tiba-tiba terbesit dalam hati Fras
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status